Nama : Wilda Yohana Saragih

Nim : 2014401025

MK: keperawatan keluarga

FORMAT PENGKAJIAN PADA KELUARGA

PENGKAJIAN

1. Data Umum

A. PENGKAJIAN

1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : BPK Rahmialim saragih

b. Alamat : desa damak urat kec sipispis

c. Telpon : 081262131217

d. Pekerjaan :petani

e. Pendidikan : SMP

f. Komposisi : ……………………………………………….

N Nama Jeni Hub. Umu P Status Imunisasi Ket.

O. s Kel. r e
Kel KK n BCG Polio DPT Hepatiti Campak
s
ami d
n i
D
i
 ka
1. Rahmialim Lk Aya n
56 th S Sehat
Saragih h D
2. Nur Maria PR Istri 49 th S Sehat
saragih M
P
3. Govin Lk Ana 23 th S Sehat
Mahendra k M
Saragih A

4. Wilda PR Ana 22 th - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Kuran

Yohana k g Gizi
Saragih
5 Rahmawan PR Ana 19 th - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
a saragih k

GENOGRAM

6. Tipe keluarga           :
7. Suku bangsa            : batak
 8. Agama                     : Islam
9. Status ekonomi keluarga:Penghasilan keluarga kurang lebih Rp.2.500.000,- per bulan yang
diperoleh dari hasil bertani.
10. Aktivitas rekreasi keluarga : menonton televisi

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga.

1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Anak pertama saat ini sudah berumah tangga dan sudah mempunyai ank 2
Ank kedua sudah bekerja dan blom berumah tangga
Ank ketiga masi seorang mahasiswa dan blom berumah tangga
Anak keempat jgk masi seorang mahasiswa dan blom menikah
Perkembangan keluarga sangat baik.
2.      Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.Namun,tugas
keluarga yang belum dicapai saat ini adalah kurangnya pemeliharaan komunikasi yang
terbuka,hubungan intim dalam keluarga dan kurangnya persiapan perubahan sistem peran.
3.      Riwayat kesehatan keluarga inti
Menurut saya ” riwayat masing-masing anggota keluarganya yaitu bapak ”R” dalam keadaan
sering sakit ,dan sudah pernah di rawat di RS.Sedangkan ibu ”N ” keadaannya sehat,tidak pernah
sakit serius.tapi anak ”G ” pernah mengalami sakit sesak napas di saat masih di skolah dasar dan
pernah di rawat di RS tetapi saat ini sudah tidak pernah kambuh lagi dan berkativitas dengan
baik.Dan anak yang ketiga,anak ”w” keadaanya juga sehat dan tidak pernah mengalami sakit
serius.Sedangkan anak yang keempat,yaitu anak ”R” saat ini keadaan sehat.
4.      Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
         Riwayat keluarga dari pihak bapak ”R” : Bapak dari bapak ”R” sudah meninggal di saat bapak
R masi kecil.Ibu bapak R sudah meninggal 11 tahun lalu pada usia 70tahun.
         Riwayat keluarga dari pihak ibu ”N ” : Bapak dari ibu ”N” masih sehat dan masih bisa
beraktivitas dengan baik walaupun usia sudah 70th ke atas dan tinggal serumah dengan istri
nya.Sedangkan ibunya ibu ”N” masi sehat dan masi bisa beraktivitas dengan baik,dan masi
sering ke ladang,karena ibu dari ibu"N" sangat menjaga pola makan yang baik.
III. Data Lingkungan
1.      Karakteristik rumah
Status rumah yang ditempati adalah rumah milik sendiri

Denah Rumah

Keterangan denah :
1.      Ruang tamu
2.      Kamar anak ketiga dan ke 4 satu kamar
3.      Kamar anak kedua tidur sendiri
4.      Kamar bapak ”R”,Ibu ”N”
5.      Dapur
6.      Ruang makan
7.      Kamar mandi
8.      Tempat penjemuran pakaian
9.      Tempat Televisi
2.      Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Keluarga bapak R akrap dengan tetangga
3.      Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah (1966),menetap di Jdesa rappah.
4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
Keluarga bapak R sering bermasyarakat,dan memiliki hubungan baik dengan masyarakat.

IV. Srtuktur Keluarga

1.      Struktur peran
Peran kepala keluarga mencari nafkah,tugas istri merawat anak,pendidikan anakdilakukan
bersamq.
2.       Nilai atau norma keluarga
 Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan
norma yang berlaku di lingkungannya.Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan sangat
baik, jika ada yang sakit akan di Bawak ke klinik terdekat.
3.      Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka,bahasa yang dipakai setiap hari adalah
bahasa Batak.
4.      Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah bapak R setiap ada masalah akan di urus oleh bapak saya.
V.    Fungsi keluarga
1.      Fungsi ekonomi
Ekonomi baik,dan terpenuhi.
2.      Fungsi mendapatkan status sosial
Keluarga tidak mempermasalahkan status sosialnya dimasyarakat,dengan kondisi yang seperti
itu.
3.      Fungsi pendidikan
Fungsi pendidikan bagi keluarga bapak R sangat penting.
4.      Fungsi sosialisasi
5.      Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan kesehatan)
a.       Mengenal masalah kesehatan
    
b.      Mengambil keputusan  mengenai tindakan kesehatan
c.       Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
         Keluarga hanya dapat merawat anggota keluarga yang sakit dengan semampunya karena kondisi
ekonomi yzng baik.
Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan yang sehat
      Keluarga beranggapan bahwa dengan hanya menyapu saja rumah sudah dianggap bersih dan
sehat.Kamar mandi dibersihkan 1 kali seminggu sudah dianggap bersih dan terbebas dari jentik-
jentik nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit DBD.
  Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
      Keluarga tidak mau membawa anggota keluarga yang sakit ketempat pelayanan kesehatan yang
lebih tinggi (puskesma/rumah sakit)karena jaraknya yang terlalu jauh.
 6.        Fungsi Religius
Kelurga biasa berdoa untuk meminta kesehatan dan lain-lain setelah selesai menjalankan ibadah
sholat.
7.        Fungsi Rekreasi
Keluarga jarang melakukan rekreasi di dalam maupun luar kota tempat tinggalnya secara
bersama-sama, mereka pergi ke luar kota hanya pada saat lebaran. Sehari-hari hanya menonton
Televisi bersama.
8.        Fungsi Reproduksi
Keluarga mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi.
9.        Fungsi Afeksi
Keluarga mengajarkan agar anak tertua memperhatikan adik-adiknya yang masih sekolah untuk
membantu keluarga. Sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih tetap diajarkan.

VI.        Stres dan Koping Keluarga

1.        Stresor jangka pendek dan panjang
2.        Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga hanya mengatasi dengan memenuhi kebutuhan gizi semampunya dengan kondisi
ekonomi yang minimal.
3.        Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah ibu “N” membicarakannya dengan bapak “R” untuk di musyawarahkan.
4.        Strategi adaptasi disfungsional

VII.     Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

  Ayah “R”
                    : Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih,   mulut ( lidah,gigi ) bersih, telinga
bersih dan simetris.
                   : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
                     :  Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru ( tidak
mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
as atas         : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan kotor.
as bawah     : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
                    :  Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system
pencernaan.

  Ibu “N"
                   : Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut ( lidah,gigi ) bersih, telinga bersih
dan simetris.
                   : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
                     :  Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru ( tidak
mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
as atas         : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
as bawah     : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
                    :  Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system
pencernaan.
                   : Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.

  Anak “G”
                   : Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut ( lidah,gigi ) bersih, telinga bersih
dan simetris.
                   : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
                    :  Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru- paru ( ada riwayat
pernyakit sesak napas ).
as atas         : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
as bawah     : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
                    :  Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system
pencernaan.
                   : Bersih, mengalami disminorhea pada waktu menstruasi.

  Anak “W”
                   : Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut ( lidah,gigi ) bersih, telinga bersih
dan simetris.
                   : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
                     :  Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru ( tidak
mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
as atas         : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
as bawah     : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
                    :  Simetris, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit system
pencernaan.
                   : Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.

  Anak “R”
                   :  Rambut keriting, mata simetris, mata cowong, hidung bersih, mulut bersih.
                   : Leher  : Tidak ada pembesaran vena jugularis.
                     :  Bentuk simetris, jantung ( tidak mengalami riwayat penyakit jantung ), paru-paru ( tidak
mengalami riwayat penyakit paru-paru ).
as atas         : Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan bersih.
as bawah     : Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki bersih, tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah.
                    : Simetris, tampak buncit, tidak ada kelainan dalam system pencernaan, tidak ada riwayat penyakit
system pencernaan.
                   : Bersih, tidak ada riwayat penyakit pada alat reproduksi.

VIII.  Harapan Keluarga

Semoga keluarga kami sehat selalu.