Disusun oleh :
Nim : PO71201190013
Tn. H, 49 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri ulu hati, mual serta
kembung. Pasien tampak lemas dan sering bersendawa, skala nyeri ±6, seperti
ditusuk-tusuk di ulu hati, nyeri hilang timbul. Pasien merasakan nyeri sejak 3 hari
yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Berat badan sebelum sakit 55kg dan saat di
RS 52 kg. Hasil pemeriksaan TTV; TD = 120/80mmHg, N = 80x/menit, P =
20x/menit, S = 38,70C. Pasien menyatakan tidak mempunyai riwayat alergi
terhadap obat atau makanan, dan pasien tidak pernah dirawat sebelumnya, serta
tidak memiliki riwayat penyakit DM/Hipertensi. Klien mengeluh badan terasa
panas dan nafas sesak. Istirahat/tidur 7jam, intake air oral 250cc/hari, cairan infus
1000cc/hari, nyeri kuadran kanan atas +, peristaltik 7x/menit, nafsu makan
menurun, porsi makan 3 sendok setiap makan, turgor baik, badan teraba hangat,
kekuatan otot baik, jumlah urin 2000cc/hari. Nilai laboratorium Hb 11gr/dL,
leukosit 10.000/mm3, trombosit 335.000/mm3, GDA 137mg/dL. Kebersihan diri
cukup dan aktifitas sehari-hari dibantu sebagian.
TUGAS:
PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. C
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Jln. Ahmad yani
Hubungan dengan klien : Anak
B. RIWAYAT KESEHATAN
Keluhan utama :
Pasien mengatakan nyeri ulu hati, mual serta merasa kembung.
Riwayat kesehatan sekarang :
Saat ini paien berada di Rumah Sakit mengeluhkan nyeri ulu hati, mual
serta kembung. Pasien tampak lemas dan sering bersendawa, skala nyeri
±6, seperti ditusuk-tusuk di ulu hati, nyeri hilang timbul. Pasien merasakan
nyeri sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Berat badan
sebelum sakit 55kg dan saat di RS 52 kg
Riwayat kesehatan dulu :
Pasien menyatakan tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat atau
makanan, dan pasien tidak pernah dirawat sebelumnya, serta tidak
memiliki riwayat penyakit DM/Hipertensi.
C. ANALISA DATA
Do :
Skala nyeri 6
Nyeri kuadran kanan
atas +
Paien tampak lemas
Do :
Pasien tampak lemas
Badan teraba hamgat
Suhu 38,70C
Nadi 80x/mnt, RR
20x/mnt, TD 120/80
mmHg
3. Ds : Keengganan untuk Defisit nutrisi
Klien mengatakan makan
nafsu makan
menurun
Do :
Porsi makan 3 sendok
setiap makan
BB sebelum sakit 55
kg
BB saat sakit 52 kg
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
E. INTERVENSI
F. IMPLEMENTASI
N TINDAKAN KEPERAWATAN
O
1. Mengkaji skala nyeri pasien
Mengatur posisi yang nyaman bagi klien yang dapat mengurangi
nyeri
Mengajarkan klien tehnik distraksi dan relaksasi agar klien
melupakan nyeri
kolaborasi dengan dokter dalam pemberiabn analgetik
2. Memantau suhu tubuh klien
Memberikan kompres air hangat pada dahi pasien
Memberi klien bnyak minum 8 gelas perhari
kolaborasi dalam pemberian obat antipiretik
3. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
Memberi makanan selagi hangat
Berikan makanan yang tinggi serat dan protein
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian makanan
G. EVALUASI
N CATATAN PERKEMBANGAN
O
1. S : pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang
O : skala nyeri 3
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
2. S : pasien mengatakan badannya tidak terasa panas lagi
O: suhu normal 36,70C
A: masalah sudah teratasi
P : intervensi dihentikan
3. S : pasien mengatakan nafsu makan mulai membaik
O: BB meningkat 1 kg ( dari 52 kg – 53 kg)
A: masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan