Anda di halaman 1dari 5

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS :
-  Klien mengeluh sakit Nyeri
daerah panggul menjalar CA Cervix
kebokong.
-  Klien mengeluh nyeri
dirasakan sejak bulan Terjadi penyebaran
sel
maret 2002.
-  Klien mengatakan nyeri
terus menerus.
Penekanan syaraf
DO : piseral
-  Expresi wajah meringis.
-  Tekanan darah 140/100
mmhg. Nosiseptor
-  Pernafasan 24 x/ mnt
-  Nadi 84 x/menit.
-  Suhu 36 0c Kornu dorsalis
medula spinalis

Serabut perifer
Pemenuhan kebutuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan.
DS : Cortex cerebri
-  Klien mengatakan nafsu
Nyeri dipersepsikan.
maskan kurang.
-  Klien mengatakan
sebelumnya BB 65 Kg.
DO :
CA Cervix.
-  Porsi makan tidak
dihabiskan 1/3
Penurunan enzim
-  dimakan.
pencernaan.
-  BB 50 Kg.
-  Keluar darah dari jalan
Abnormalitas metabolisme
lahir
glukosa dan
-  Klien istirahat di tempat
tidur  trigliserida
  Kecemasan.

Stimulus reseptor
DS:
volume lambung
-  Klien bertanya tentang
berkepanjangan.
proses penyakitnya.
-  Klien mengatakan pasrah
Nafsu makan kurang.
dengan keadaannya.

DO;
- Expresi wajah murung.
Ca CERVIX

Perubahan status
kesehatan

Kurang pengetahuan

Beban psikologis
meningkat

Kecemasan.
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA KASUS  CA  SERVIX.

N DIAGNOSA TUJUAN RENCANA RASIONAL


O KEPERAWATAN TINDAKAN

1 Nyeri  B/d proses Nyeri berkurang 1. Kaji tingkat nyeri. 1. Mengetahui tingkat nyeri
penyakitnya ditandai atau teratasi sehingga
dengan : dengan kriteria : mempermudah
DS:         Nyeri (-) intervensi selanjutnya.
        Klien mengatakan         Expresi wajah 2. Catat lokasi nyeri
nyeri daerah panggul tidak meringis 2. Mengetahui sejauhmana
menjalar kebokong.         TD 120 / 80 lokasi nyeri yang
        Klien mengatakan mmhg 3. Jelaskan dirasakan klien.
nyeri dirasakan sejak         Ndi 80 – 100 penyebab nyeri
bulan maret 2002. x/mnt 3. Meningkatkan
        Klien mengatakan         Pernafasan 18 pengetahuan klien
nyeri terus menerus – 20 x/mnt 4. Observasi vital sehingga dapat bekerja
DO:         SB 36 – 370c sign sama dengan perawat.
        Expresi wajah 4. Vital sign sebagai
meringis indikator untuk
mengetahui keadaan
        TD 140/100 mmhg 5. Anjurkan tehnik penyakitnya.
        P  24 x/ mnt relaksasi bila nyeri.
        Nadi 84 x/mnt 5. Meningkatkan pasien
        SB 36 0 c untuk
6. Kolaborasi pemberian berpartisipasi secara
2 analgetik aktif dan meningkatkan
rasa kontrol.
Nutrisi kurang dari
kebutuhan B/D in Nutrisi terpenuhi
1. Kaji pola makan. 6. Untuk mengurangi
take yang tidak dengan kriteria : ambang nyeri.
adekuat ditandai         Nafsu makan 2. Anjurkan makan porsi
dengan : baik. kecil tapi sering. 1. Untuk mengetahui
DS;         Porsi makan jumlah makanan yang
        Klien mengatakan dihabiskan. dikonsumsi
nafsu makan kurang. 2. Makanan yang disajikan
        Klien mengatakan 3. Ciptakan suasana dengan porsi kecil akan
sebelum sakit BB 65 makan yang rileks. merangsang nafsu
Kg makan sehingga klien
4. Jelaskan pentingnya akan menghabiskan
DO: nutrisi yang cukup / porsi yang disajikan.
3         Porsi makan tidak adekuat. 3. Makanan dalam
        dihabiskan 1/3 yang suasana yang tegang
dimakan. dapat menghilangkan
        BB 50 Kg. nafsu makan.
1. Kaji tingkat 4. Makanan yang bernilai
Kecemasan B/d Kecemasan kecemasan gizi tinggi dapat
penyakit yang sdang berkurang meningkatkan daya
dialami ditandai dengan kriteria : tahan tubuh.
dengan :         Klien tidak

DS: bertanya 2. Kaji pengetahuan


        Klien bertanya

tentang penyakitnya. tentang klien tentang 1. Mengetahui tingkat


        Klien mengatakan penyakitnya. penyakitnya. kecemasan yang
kurang tidur         Expresi wajah dirasakan klien
DO :
tenang. 3. Jelaskan tentang sehingga dapat
        Expresi wajah

murung penyakitnya pada memberikan informasi


        Pengeluaran darah
klien dan keluarga. yang sesuai.
sedikit
2. Pengetahuan yang
        Pendidikan SD

kurang tentang
penyakitnya pencetus
timbulnya kcemasan.
4. Anjurkan klien dan 3. Meningkatkan
keluarga ber Doa kemampuan klien
menurut agamanya. sehingga dapat
kooperatif, keluarga
dapat menerima 
5. Dengarkan keluhan keadaan dan dapat
klien / berikan membantu dalam terapi.
kesempatan klien
mengungkapkan 4. BerDo,a
perasaannya. akan mendekatkan diri
pada Tuhan dapat
menenangkan sehingga
kecemasan berkurang.
5. Klien merasa
diperhatikan sehingga
klien akan kooperatif
dengan rencana terapi.

Anda mungkin juga menyukai