Serabut perifer
Pemenuhan kebutuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan.
DS : Cortex cerebri
- Klien mengatakan nafsu
Nyeri dipersepsikan.
maskan kurang.
- Klien mengatakan
sebelumnya BB 65 Kg.
DO :
CA Cervix.
- Porsi makan tidak
dihabiskan 1/3
Penurunan enzim
- dimakan.
pencernaan.
- BB 50 Kg.
- Keluar darah dari jalan
Abnormalitas metabolisme
lahir
glukosa dan
- Klien istirahat di tempat
tidur trigliserida
Kecemasan.
Stimulus reseptor
DS:
volume lambung
- Klien bertanya tentang
berkepanjangan.
proses penyakitnya.
- Klien mengatakan pasrah
Nafsu makan kurang.
dengan keadaannya.
DO;
- Expresi wajah murung.
Ca CERVIX
Perubahan status
kesehatan
Kurang pengetahuan
Beban psikologis
meningkat
Kecemasan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS CA SERVIX.
1 Nyeri B/d proses Nyeri berkurang 1. Kaji tingkat nyeri. 1. Mengetahui tingkat nyeri
penyakitnya ditandai atau teratasi sehingga
dengan : dengan kriteria : mempermudah
DS: Nyeri (-) intervensi selanjutnya.
Klien mengatakan Expresi wajah 2. Catat lokasi nyeri
nyeri daerah panggul tidak meringis 2. Mengetahui sejauhmana
menjalar kebokong. TD 120 / 80 lokasi nyeri yang
Klien mengatakan mmhg 3. Jelaskan dirasakan klien.
nyeri dirasakan sejak Ndi 80 – 100 penyebab nyeri
bulan maret 2002. x/mnt 3. Meningkatkan
Klien mengatakan Pernafasan 18 pengetahuan klien
nyeri terus menerus – 20 x/mnt 4. Observasi vital sehingga dapat bekerja
DO: SB 36 – 370c sign sama dengan perawat.
Expresi wajah 4. Vital sign sebagai
meringis indikator untuk
mengetahui keadaan
TD 140/100 mmhg 5. Anjurkan tehnik penyakitnya.
P 24 x/ mnt relaksasi bila nyeri.
Nadi 84 x/mnt 5. Meningkatkan pasien
SB 36 0 c untuk
6. Kolaborasi pemberian berpartisipasi secara
2 analgetik aktif dan meningkatkan
rasa kontrol.
Nutrisi kurang dari
kebutuhan B/D in Nutrisi terpenuhi
1. Kaji pola makan. 6. Untuk mengurangi
take yang tidak dengan kriteria : ambang nyeri.
adekuat ditandai Nafsu makan 2. Anjurkan makan porsi
dengan : baik. kecil tapi sering. 1. Untuk mengetahui
DS; Porsi makan jumlah makanan yang
Klien mengatakan dihabiskan. dikonsumsi
nafsu makan kurang. 2. Makanan yang disajikan
Klien mengatakan 3. Ciptakan suasana dengan porsi kecil akan
sebelum sakit BB 65 makan yang rileks. merangsang nafsu
Kg makan sehingga klien
4. Jelaskan pentingnya akan menghabiskan
DO: nutrisi yang cukup / porsi yang disajikan.
3 Porsi makan tidak adekuat. 3. Makanan dalam
dihabiskan 1/3 yang suasana yang tegang
dimakan. dapat menghilangkan
BB 50 Kg. nafsu makan.
1. Kaji tingkat 4. Makanan yang bernilai
Kecemasan B/d Kecemasan kecemasan gizi tinggi dapat
penyakit yang sdang berkurang meningkatkan daya
dialami ditandai dengan kriteria : tahan tubuh.
dengan : Klien tidak
kurang tentang
penyakitnya pencetus
timbulnya kcemasan.
4. Anjurkan klien dan 3. Meningkatkan
keluarga ber Doa kemampuan klien
menurut agamanya. sehingga dapat
kooperatif, keluarga
dapat menerima
5. Dengarkan keluhan keadaan dan dapat
klien / berikan membantu dalam terapi.
kesempatan klien
mengungkapkan 4. BerDo,a
perasaannya. akan mendekatkan diri
pada Tuhan dapat
menenangkan sehingga
kecemasan berkurang.
5. Klien merasa
diperhatikan sehingga
klien akan kooperatif
dengan rencana terapi.