100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
74 tayangan3 halaman
Pasien memiliki risiko melakukan kekerasan karena riwayat melakukan kekerasan terhadap ayahnya sendiri. Tujuan keperawatan adalah membantu pasien mengontrol perilaku kekerasan secara fisik, verbal, spiritual, dan psikofarmaka. Tindakan keperawatan meliputi evaluasi dan latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik, verbal, spiritual, serta pemberian obat.
Pasien memiliki risiko melakukan kekerasan karena riwayat melakukan kekerasan terhadap ayahnya sendiri. Tujuan keperawatan adalah membantu pasien mengontrol perilaku kekerasan secara fisik, verbal, spiritual, dan psikofarmaka. Tindakan keperawatan meliputi evaluasi dan latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik, verbal, spiritual, serta pemberian obat.
Pasien memiliki risiko melakukan kekerasan karena riwayat melakukan kekerasan terhadap ayahnya sendiri. Tujuan keperawatan adalah membantu pasien mengontrol perilaku kekerasan secara fisik, verbal, spiritual, dan psikofarmaka. Tindakan keperawatan meliputi evaluasi dan latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik, verbal, spiritual, serta pemberian obat.
KEPERAWATAN Risiko perilaku Pasien mampu: Setelah pertemuan pasien SP 1 kekerasan d.d riwayat 1. Mengidentifikasi mampu: 1. Identifikasi penyebab melakukan tindakan penyebab dan tanda 1. Menyebutkan tanda dan gejala serta kekerasan terhadap perilaku kekerasan penyebab, tanda, akibat perilaku Ayahnya sendiri. 2. Menyebutkan jenis gejala dan akibat kekerasan perilaku kekerasan perilaku kekerasan 2. Jelaskan cara yang pernah 2. Memperagakan cara mengontrol PK dilakukan fisik 1 untuk dengan fisik, obat, 3. Menyebutkan cara mengontrol perilaku verbal, dan spiritual mengontrol kekerasan 3. Latih secara fisik 1: perilaku kekerasan tarik nafas dalam dan 4. Mengontrol 2 : pukul kasur/bantal, perilaku kekerasan aktivitas positif secara dengan menggunakan fisik,sosial/verbal, energi spiritual, terapi 4. Masukkan dalam psikofarmaka jadwal harian pasien 5. Risiko perilaku Pasien mampu: Setelah pertemuan pasien SP 2 kekerasan d.d riwayat 1. Mengidentifikasi mampu: 1. Evaluasi kegiatan melakukan tindakan penyebab dan tanda 1. Menyebutkan latihan fisik 1 dan kekerasan terhadap perilaku kekerasan kegiatan yang sudah 2. Beri pujian Ayahnya sendiri. 2. Menyebutkan jenis dilakukan 2. Jelaskan 8 benar perilaku kekerasan 2. Memperagakan cara cara memberikan yang pernah fisik untuk obat dilakukan mengontrol perilaku 3. Masukkan pada 3. Menyebutkan cara kekerasan jadwal kegiatan mengontrol untuk latihan fisik perilaku kekerasan dan minum obat. 4. Mengontrol perilaku kekerasan DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN secara fisik,sosial/verbal, spiritual, terapi psikofarmaka Risiko perilaku Pasien mampu: Setelah pertemuan pasien SP 3 kekerasan d.d riwayat 1. Mengidentifikasi mampu: 1. Evaluasi latihan fisik 1 melakukan tindakan penyebab dan tanda 1. Menyebutkan dan 2 dan obat. Beri kekerasan terhadap perilaku kekerasan kegiatan yang sudah pujian Ayahnya sendiri. 2. Menyebutkan jenis dilakukan 2. Latih cara mengontrol perilaku kekerasan 2. Memperagakan cara PK secaraa verbal (3 yang pernah fisik untuk cara yaitu: dilakukan mengontrol perilaku mengungkapkan, 3. Menyebutkan cara kekerasan meminta dan menolak mengontrol dengan benar) perilaku kekerasan 3. Masukkan pada 4. Mengontrol jadwal kegiatan untuk perilaku kekerasan latihan fisik, minum secara obat dan verbal fisik,sosial/verbal, spiritual, terapi psikofarmaka Risiko perilaku Pasien mampu: Setelah pertemuan pasien SP 4 kekerasan d.d riwayat 1. Mengidentifikasi mampu: 1. Evaluasi kegiatan melakukan tindakan penyebab dan tanda 1. Menyebutkan latihan fisik 1 dan 2 kekerasan terhadap perilaku kekerasan kegiatan yang sudah obat verbal. Beri Ayahnya sendiri. 2. Menyebutkan jenis dilakukan pujian perilaku kekerasan 2. Memperagakan cara 2. Latihan cara yang pernah fisik untuk mengontrol Pk secara dilakukan mengontrol perilaku spiritual (2 kegiatan) 3. Menyebutkan cara kekerasan 3. Masukkan pada mengontrol jadwal kegiatan untuk DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN perilaku kekerasan latihan fisik, minum 4. Mengontrol obat verbal dan perilaku kekerasan spiritual secara fisik,sosial/verbal, spiritual, terapi psikofarmaka Risiko perilaku Pasien mampu: Setelah pertemuan pasien SP 5 kekerasan d.d riwayat 1. Mengidentifikasi mampu: 1. Evaluasi kegiatan melakukan tindakan penyebab dan tanda 1. Menyebutkan latihan fisik 1,2, kekerasan terhadap perilaku kekerasan kegiatan yang sudah minum obat, verbal, Ayahnya sendiri. 2. Menyebutkan jenis dilakukan spiritual. Beri pujian perilaku kekerasan 2. Memperagakan cara 2. Nilai kemampuan yang pernah fisik untuk yang telah manadiri dilakukan mengontrol perilaku 3. Nilai apakah PK 3. Menyebutkan cara kekerasan terkontrol mengontrol perilaku kekerasan 4. Mengontrol perilaku kekerasan secara fisik,sosial/verbal, spiritual, terapi psikofarmaka