Anda di halaman 1dari 32

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA IDENTITAS DENGAN KASUS


KEHAMILAN TRIMESTER II PADA IBU USIA REMAJA

Pengampu : Ns. Niko Dima Kristianingrum, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :

1. Suci Ninggarsari (205070209111001)


2. Ana Maziatul M. (205070209111002)
3. Yudi Ogatama (205070209111003)
4. Bani Khasby Malini A (205070209111004)
5. Muh. Rafi Rauf (205070209111005)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SARJANA ALIH PROGRAM (SAP) SEMESTER II
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2020/2021
Keluarga Tn. C dan Ny. J memiliki anak Nn. G umur 18 tahun yang sudah menikah
dengan Tn. A 5 bulan yang lalu. Saat ini Tn. A sedang bekerja di kapal sebagai nahkoda dan
Nn. G sedang hamil usia 20 minggu (trimester II) dan mengalami keluhan mual, muntah, dan
kaki bengkak. Nn. G mengatakan bahwa belum mengetahui informasi tentang kehamilan dan
persalinan, selama kehamilan ini Nn. G hanya 1 kali melakukan pemeriksaan ANC yaitu 2
bulan yang lalu di puskesmas, saat pengkajian ditemukan hasil leopold 1 TFU 2/3 diatas
simfis pubis teraba satu bagian besar, bulat, tidak melenting, leopold 2 teraba bagian
memanjang di kiri, leopold 3 janin belum masuk PAP dan 4 belum bisa ditentukan. Riwayat
menarche Nn. G pada usia 14 tahun dan haid teratur. Selama kehamilan Nn. G dibantu oleh
Ny. J untuk menjalankan aktivitas dan Nn. G memiliki rasa khawatir untuk menjalankan
peran sebagai orang tua tanpa didampingi Suami. Nn. G mengatakan menjalani diit tinggi
kalori tinggi protein, serat dan zat besi. Tn. C umur 40 tahun bekerja sebagai wiraswasta
memiliki riwayat serangan gejala stroke 3 tahun yang lalu. Setelah melalui serangan gejala
stroke Tn. C didampingi Ny. J merubah pola hidup lebih sehat seperti berhenti merokok dan
menerapkan diit rendah garam. Tn. C memiliki riwayat merokok sejak SMA dan tidak
memiliki riwayat penyakit menurun seperti diabetes.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN FKUB

A. IDENTIFIKASI DATA
1. Nama Keluarga : Keluarga Cemara
2. Alamat : Ds. Pendem Kota Batu
3. Telepon : 085xxxxxxxxxx
4. Komposisi Keluarga :

HUB
JENIS PENDID PEKERJ
No NAMA DENGA TTL KELUHAN
KELAMIN IKAN AAN
N KK
1 Tn. C. S L Kepala 21-03- Sarjana Wiraswas Terkadang
Keluarga 1981 ta pusing
(Bapak)
2 Ny. J. W P Istri (Ibu) 11-06- SMA EO -
1983
3 Nn. G. A P Anak 11-01- Mahasis - Mual -
2003 wi muntah
4 Tn. A. M L Menantu 17-09- Sarjana Nahkoda -
1998

5. Genogram dan ecomap


a. Genogram

Tn. Ny.J 38th


C40
th

Nn.G
18th Tn.A
23 th

Gambar 1.1 Genogram Keluarga

Keterangan :

Perempuan Garis Keturunan

Laki-laki Tinggal satu rumah

Garis Menikah Pasien

Meninggal
b. Ecomaps

Komunitas RT/RW Keluarga (Tn C)

Nn G
18th
Keluarga (Ny J)
Puskesmas

Keluarga (Tn. A)

Tipe Bentuk Keluarga :


Keluarga besar (extended family) dimana dalam keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak
serta menantu
6. Latar Belakang Budaya (Etnis)
 Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
Keluarga klien berasal dari suku Jawa, kebudayaan yang dianut tidak bertentangan
dengan masalah kesehatan
 Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen). Uraikan:
Keluarga tinggal di lingkungan perumahan
 Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan (Apakah
kegiatan-kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga). Sebutkan.
Ayah mengikuti kegiatan keagamaan pengajian setiap minggunya. Ibu mengikuti
kegiatan sosial PKK dan arisan di lingkungan rumah
 Kebiasan-kebiasan diet dan berbusana (tradisional atau modern). Sebutkan.
Saat ini Tn. C menjalani diit rendah garam. Nn. G menjalani diit tinggi kalori tinggi
protein dan serat, serta zat besi.
 Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau ”modern”. Sebutkan.
Struktur kekuasaan dalam keluarga adalah modern
 Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah:
Bahasa yang biasa digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari adalah Bahasa Jawa
dan Indonesia
 Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (Apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan
tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan).
Uraikan.
Apa bila sakit kami menggunakan jasa puskesmas dan rumah sakit
7. Identifikasi Religius
 Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan mereka.
Jelaskan.
Dalam keluarga tidak ada yang berbeda tentang keyakinan beragama
 Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi-
organisasi keagamaan lain. Jelaskan.
Keluarga mengikuti pengajian
 Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.
Islam
 Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan
keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Keluarga yakin bahwa sakit ada obatnya
8. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)
 Status Ekonomi

● Jumlah Pendapatan per Bulan : Rp 12.500.000


● Sumber-sumber Pendapatan per Bulan:
Tn. C berpenghasilan Rp 3.000.000, Ny. J: Rp 2.500.000, Tn. A Rp 7.000.000

● Jumlah Pengeluaran per Bulan : Rp 8.000.000


● Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga (Ya)
● Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya? -
9. Aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang
 Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari subsistem keluarga.
Apa bila ada libur dan waktu luang bersama 1 bulan sekali kami rekreasi ke pantai.
Tapi jarang sekali.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. C saat ini berada dalam tahap perkembangan remaja, Tn. C memiliki satu
orang anak berusia 18 tahun dengan keadaan hamil
11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan tahap
perkembangan saat ini. Jelaskan.
Memelihara komunikasi terbuka. Semenjak Sdr. A hadir dalam keluarga Tn. C sebagai
menantu, Tn. A mengelola kebutuhan keluarga dengan pendapatan yang diterima.
Komunikasi dengan Tn. C dan keluaraga hanya dilakukan ketika mereka sudah
berkumpul ke rumah. Keluarga memberikan kebebasan terhadap anak dan menantu
tetapi dengan disertai tanggung jawab.
12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan
kejadian kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang
berkaitan dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam
kehidupan keluarga. Sebutkan.
Tn. C dan Ny. J menikah dan memilik 1 orang anak yang bernama Nn. G. Riwayat
kehamilan dan persalinan Ny. J tidak ada masalah. Tn. C mempunyai riwayat
Hipertensi sudah 5 tahun dan mempunyai riwayat gejala stroke 3 tahun yang lalu. Nn.G
menikah dengan Sdr. A sudah 5 bulan, dan Nn. G mengalami mual muntah sejak hamil,
kehamilan trimester 2 (+- 20 minggu) dan hanya 1 kali melakukan pemeriksaan ANC
yaitu 2 bulan yang lalu di puskesmas
13. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan masa
silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
Tn. C adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara, menikah dengan Ny. J. Ny. J adalah anak ke
8 dari 9 saudara. Hubungan dengan orang tua baik. Tn. C menderita hipertensi tapi dari
pihak keluarga Tn. C tidak menderita hipertensi maupun stroke
C. DATA LINGKUNGAN
14. Karakteristik Rumah

 Gambar (denah) tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah
keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini :
Tn. C memiliki rumah sendiri dengan luas bangunan 7 x 12,5 m2
 Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior rumah
meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur, dll), penggunaan
penggunaan kamar tersebut dan bagaimana kamar tersebut diatur. Bagaimana
kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan ventilasi, pemanas. Apakah
lantai, tangga, susunan dan bangunan yang lain dalam kondisi yang adekuat.
Jelaskan :
Tempat tinggal Tn. C memiliki luas 7 x 12 m2. Rumah Tn. C memiliki 2 kamar
tidur, dan memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang yang
baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
 Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan untuk
kebakaran. Jelaskan :
Pada rumah Tn. C memiliki dapur yang lumayan luas, alat-alat di gunakan sesuai
kegunaan masing-masing, air minum jernih, mempunyai ventilasi yang cukup.
 Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan
handuk.Jelaskan :
Pada kamar mandi terdapat toilet dan bak mandi yang lumayan luas, air didapatkan
dari sumur kuwalitas air bersih, juga terdapat peralatan mandi seperti handuk dan
sabun.
 Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai bagi
paraanggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan
kebutuhankebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan :
Kualitas tidur di dalam rumah cukup baik
 Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
seranggaserangga kecil (khususnya di dalam) dan/atau masalah-masalah sanitasi
yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan. :
Rumah Tn. C terlihat bersih
 Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga
menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan :
Tn. C berkata rumah ini cukup memadai untuk menjadi tempat tinggal mereka
 Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi mereka
memadai.Jelaskan :
Privasi rumah cukup memadai
 Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan
rumah/lingkungan.
Rumah memilik pagar yang tinggi
 Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.
Ny.J memiliki tempat pembuangan sampah sendiri, yang terbuat dari semen yang
berbentuk kotak di belakang rumah
 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan
denganpengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Keluarga merasa puas dengan pengaturan rumah
15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas :
Rata-rata pekerjaan tetangga yaitu PNS dan buruh.
 Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dan
komunitas yang lebih luas? :
 Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Tipe lingkungan yaitu kota
 Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil,
agraris) di lingkungan. Sebutkan.
Tipe perumahan
 Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara,
sementara diperbaiki). Jelaskan.
Terpelihara baik
 Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.
Kebersihan jalan jalan dan lingkungan baik, dikarenakan diadakan gotong
royong di setiap bulannya.
 Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan, masalah-
masalahpolusi air). Jelaskan.
Tidak dekat dengan industri-industri tertentu
 Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas?
 Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Bersosialisasi dengan baik
 Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini
dalamlingkungan/komunitas. Jelaskan.
Tidak ada perubahan
 Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada
dalamlingkungan dan komunitas?
 Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Dalam lingkungan Tn.C terdapat warung, toko, dan apotik.
 Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas
gawat darurat). Sebutkan.
Terdapat puskesmas
 Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan).
Sebutkan.
Tidak ada pelayanan sosial
 Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat diakses
dan bagaimana kondisinya? Jelaskan.
Sekolah dapat diakses dengan berjalan kaki ataupun bersepeda dengan baik.
 Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini. Sebutkan.
Tidak ada
 Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-
fasilitastersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada
keluarga.Jelaskan.
Jarak menuju transportasi lumayan dekat dengan rumah kurang lebih 15 menit
menggunakan sepeda motor (akses jenis transportasi)
 Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada
masalahkeselamatan yang serius? Jelaskan.
Tidak ada masalah
16. Mobilitas Geografis Keluarga
 Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.
Tn.C mengatakan sudah 8 tahun
 Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.
Tn.C mengatakan baru 2 kali pindah tempat tinggal
17. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas dalam Komunitas
 Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan?.Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
Tn.C yang paling sering mengunjungi puskesmas karena sakit hipertensinya
 Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Tn.C mengunjungi Rumah sakit Sudah 5 kali dalam 2 tahun
 Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas
untukKesehatan Keluarga (BPJS, asuransi swasta, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
Dalam keluarga Tn.C memanfaatkan BPJS
 Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?
Keluarga memandang komunitas cukup baik
18. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga:
 Siapa menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, dukungan
konselingaktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau Informal;
Informal: IkatanKeluarga, teman-teman dekat, tetangga; Formal: Lembaga Resmi
Pemerintah maupun Swasta/LSM)
Tn.C mengakatakan tetangga adalah yang paling ikut serta menolong.
D. STRUKTUR KELUARGA
19. Pola-pola Komunikasi
19.1.
 Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
Anggota keluarga menyampaikan langsung/to the point keinginan dan pesan
secara langsung dan terbuka.
 Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan
mereka dengan jelas?
Anggota keluarga mengutarakan kebutuhannya dan perasaannya secara lugas dan
jelas.
 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan
baikterhadap pesan?
Anggota keluarga memberikan respon dengan baik, tetapi terkadang juga
merespon sesuai dengan kondisi saat kejadian.
 Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan?
Anggota keluarga menerima dan mendengarkan dengan baik.
 Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?
Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia
 Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung? Jelaskan
Anggota keluarga satu sama lain lebih sering berkomunikasi secara langsung
ketika ada suatu hal yang perlu dibicarakan, dan apabila sedang diluar rumah
maka komunikasi dilakukan secara tidak langsung melalui grup whatsapp.
19.2.
 Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(Langsung, terbuka)
Anggota keluarga mengungkapkan kemarahannya secara langsung dan tidak
langsung melalui grup whatsapp.
 Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga? Sebutkan.
Tn. C marah secara verbal dengan bahasa formal dan melalui komunikasi tidak
langsung dengan mengirim pesan melalui grup whatsapp.
 Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya?
Sebutkan.
Apabila Tn. C marah, maka Tn. C akan menyampaikannya dengan kata-kata yang
tegas dan bersifat membangun/ positif
19.3.
 Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam keluarga?
Jelaskan
Karena kesibukan masing-masing angota keluarga sehingga kurang waktu untuk
berkumpul bersama yang membuat anggota keluarga jarang berkomunikasi,
namun ketika malam hari keluarga dapat melakukan makan bersama dirumah.
 Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting?
(langsung, tidak langsung, sebutkan caranya)
Jika terdapat hal penting maka anggota keluarga tersebut menyampaikan
langsung secara personal kepada yang bersangkutan, kecuali ketika sedang diluar
rumah maka pesan akan disampaikan melalui grup whatsapp keluarga.
19.4. Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola
komunikasi keluarga? Sebutkan.
Keluarga mengatakan pola komunikasi yang terbentuk baik-baik saja.
19.5. Adakah hal-hal /masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?
Sebutkan.
Tidak ada. Keluarga mengatakan apabila mempunyai masalah maka akan
didiskusikan bersama dalam keluarga.
20. Struktur Kekuasaan
Keputusan dalam Keluarga

20.1.

 Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?

Yang mengambil keputusan pada keluarga ini adalah kepala keluarga/Tn. C

 Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?


Yang mengambil keputusan dalam penggunaan keuangan adalah istri/Ny. G
dengan persetujuan kepala keluarga/Tn. C
 Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat tinggal?
Selama ini pada keluarga ini masih belum pernah pindah pekerjaan atau tempat
tinggal.
 Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?
Istri/ Ny. G jika anak tidak bisa menurut maka kepala keluarga/Tn. C.

20.2

 Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter, musyawarah/


kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?
Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan berdasarkan hasil musyawarah
bersama.
 Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut?
Dalam keluarga ini tidak ada masalah dalam pola pengambilan keptusan yang
terbentuk.

20.3 Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak
berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasarkan
kekuatan/berpengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.

Dalam pengambilan keputusan dalam keluarga didasari oleh kekuasaan yaitu


sebagai kepala keluarga / Tn. C.

20.4 Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa? Sebutkan dan Jelaskan

Kepala keluarga / Tn. C.

21. Struktur Peran


Struktur Peran Formal
21.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga?

 Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal


mereka.
1. Kepala Keluarga : pengambil keputusan, mencari nafkah, memfasilitasi
pendidikan anak
2. Ibu : mengatur rumah tangga
3. Anak : pelajar dan anak
4. Menantu : mencari nafkah
 Adakah konflik peran dalam keluarga?. Jelaskan.
Tidak ada
Struktur Peran Informal

21.2.
 Adakah peran-peran informal dalam keluarga?. Jelaskan.
Tidak ada
 Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran
tersebutsering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan
secarakonsisten?
Tidak ada
 Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah: Sebutkan
Tidak ada
21.3. Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakan peran-
peran ini pada generasi sebelumnya?
Tidak ada
21.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran
tersebut?
Tidak ada
Analisa Model Peran
21.5. Siapa yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Sebutkan.
Dalam keluarga yang menjadi panutan adalah Tn. C karena paling tua dan Tn. C
sebagai kepala keluarga.
21.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
Pada keluarga tidak terdapat perbedaan status sosial
21.7. Apakah budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran
keluarga?
Ya, dalam agama Islam orang tua mencari nafkah dan mendidik anak, anak
sekolah.
21.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan
tahapperkembangannya?
Ya, sesuai.
21.9.

 Bagaimana masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga?


Selama anggota keluarga sakit, tidak terdapat masalah kesehatan yang sangat
mempengaruhi peran anggota keluarga. Karena Tn. C sebagai pencari nafkah
memiliki riwayat serangan gejala stroke 3 tahun yang lalu dan tidak ada keluhan
pasca stroke
 Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga (sehubungan
denganadanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)?
Tidak ada.
 Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan diri?
Tidak ada.
 Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?
Tidak ada.
 Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan atau
hilangnya peran?
Tidak ada.
22. Nilai-Nilai Keluarga
22.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas
yang lebih luas?. Jelaskan
Ya, dalam keluarga dan komunitas sama-sama menjungjung norma-norma yang
ada.
22.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga?. Jelaskan
Menurut keluarga peraturan penting untuk dilaksanakan.
22.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Secara sadar.
22.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga?. Sebutkan
Tidak ada.
22.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-
nilai keluarga?. Jelaskan.
Walaupun masing-masing anggota keluarga mempunyai kesibukan tersendiri, antar
anggota keluarga tetap saling berkomunikasi/sosialisasi.
22.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?.
Jelaskan.Anggota keluarga menganut nilai sakit bisa di atasi, hanya dengan
membeli obat ke warung.
E.FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi afektif
Pola Kebutuhan Keluarga – Respons
23.1.
 Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu lain
dalam keluarga? :
Ya merasakan,
 Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan
psikologis anggota keluarganya? :
Menurut orang tua Nn. G mereka mengetahui apa yang diinginkan oleh anggota
keluarga lainnya
 Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga
untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya? :
Tn. C dan Nn. G menceritakan keluh kesahnya kepada Ny J.
23.2.
 Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh
anggota keluarga yang lain? :
Apapun kebutuhan dari masing” keluarga selalu tercukupi
 Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain? :
Anggota keluarga saling menghormati satu sama lain
 Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap individu?
Tn. C dan Ny. J sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga jika anggota keluarga
tidak bercerita maka tidak diketahui anggta keluarga yang lain.

Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi


23.3.
 Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain? :
Tn. C dan Ny. J sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga perhatian yang
diberikan tidak maksimal
 Apakah mereka saling mendukung satu sama lain? :
Tn. C mengatakan mereka saling mendukung satu sama lain dalam hal yang psitif

23.4.
 Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan
keluarga? :
Keluarga Tn. C termasuk keluarga yang akrab
 Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain? :
Tn. C dan Ny J memberikan kasih sayang berupa meterial kepada anaknya,
dikarenakan sibuk bekerja. Keluarga Tn. C memberikan semangat dan nasihat
positif kepada Nn. G yang terpisah jarak dengan suaminya karena pekerjaan.
Keterpisahan dan Keterikatan

23.5.

 Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga? :


Apabila berpisah keluarga Tn. C sedikit bersedih namun tidak berlarut-larut. Nn.
G kadang bersedih karna harus berpisah jarak. Nn. G memaklumi karena urusan
pekerjaan, tapi Nn. G memiliki rasa khawatir untuk menjalankan peran sebagai
orang tua tanpa didampingi Suami. Untuk keperluan kontrol kehamilan Nn. G
ditemani oleh Ny. J
 Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang
lainnya?
Keluarga Tn.C mengatakan tentu saja mereka mempunyai ikatan yang erat satu
sama lain
24. Fungsi Sosialisasi

24.1.

 Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga?


Setiap anggota keluarga berhak memutuskan suatu hal.
 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?
Tidak ada
24.2.

 Siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau
fungsi sosialisasi?
Tn. C dan Ny. J mereka sebagai ayah dan ibu harus membesarkan dan mendidik
anaknya dengan baik dan benar
 Apakah fungsi ini dipikul bersama?
Tn. C dan Ny. J selalu membagi tugas bersama untuk mendidik Nn. G walaupun
mereka sibuk bekerja
 Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?
Karena sibuk bekerja Tn. C dan Ny. J terkadang memberikan nasihat saja, namun
kurang bisa mengawasi tingkah laku Nn. G

24.3. Adakah faktor sosial – budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan


anak?. Jelaskan.

Tidak ada faktor sosial budaya tertentu yang mempengaruhi

24.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?.

Ya karena Nn. G tidak diawasi oleh keluarganya secara langsung, sehingga dia
kurang pengawasan

24.5.

 Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk bermain (cocok
dengan tahap perkembangan anak)?
Memadai, karena Nn. G bergaul dengan teman sekolah dan kuliahnya
 Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?
Saat ini Nn. G bermain gadget dan lapotop, alat tersebut sesuai untuk seusianya
25. Fungsi Perawatan Kesehatan

25.1. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:

 Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?


Keluarga Tn. C mengatakan mereka menjaga pola hidup mereka agar bisa hidup
sehat
 Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai-nilai kesehatan keluarga dengan
perilakunya?.
Keluarga Tn. C mengatakan patuh terhadap diit hipertensi dari Tn. C, dan Nn. G
mengatakan menjalani diit tinggi kalori tinggi protein, serat dan zat besi
 Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan
dalam keluarga?.
Keluarga Tn. C mengatakan kadang suka jalan-jalan ketika ada waktu luang.
 Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan kesehatan
keluarga?.
Keluarga Tn. C mengatakan perilaku yang dilakukan keluarganya menurut
mereka sudah baik, hanya kurang berolahraga saja

25.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:

 Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota keluarga :


Keluarga Tn. C mengatakan mereka sehat ketika dapat beripikir dan beraktivitas
seperti biasa. Ketika mereka sakit mereka tidak bisa beraktivits dan meraasakan
sakit pada tubuhnnya, entah demam, pusing atau lainnya
 Dapatkan keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan
perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit?
Ny. J mengatakan ketika hipertensi Tn. C kampuh pasti Tn. C merasakan pusing
dan jantung berdebar
 Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?
Keluarga Tn. C mengatakan sumber informasi kesehatan mereka ketahui dari
media sosial dan masyarakat
 Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota keluarga?
Keluarga Tn. C menerapkan diit rendah garam pada Tn. C dan makanan bergizi
bagi Nn. G mengatakan menjalani diit tinggi kalori tinggi protein, serat dan zat
besi

25.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:

 Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah


kesehatan?
Keluarga Tn. C mengatakan mereka mengetahui maslah yang dialami keluarga
 Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?.
Keluarga Tn. C mengatakan mereka mengidentifikasi masalah kesehatan yang
berkaitan dengan hipertensi dan stroke, serta Nn. G tidak mengetahui tentang
perawatan kehamilan dan proses persalinan
 Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga?.
Keluarga Tn. C mengatakan gejala stroke dan masalah kehamilan dan masalah
lain sangat penting diketahui
 Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan
saai ini.
Keluarga Tn. C mengatakan dengan membawa Tn. C ke rumah sakit dan
membawa Nn. G ke puskesmas

25.4. Praktik diet keluarga:

 Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi?.


Keluarga Tn. C mengatakan makanan yang bergizi mengandung 4 sehat 5
sempurna yaitu karbohidrat, sayur, buah, susu, air mineral dan lauk pauk.
 Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga untuk
tiga hari).
Saat ini Tn. C menjalani diit rendah garam. Nn. G menjalani diit tinggi kalori
tinggi protein dan serat, serta zat besi.
 Siapa yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan penyiapan
makanan?
Ny. J menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada pembantu rumah tangganya
 Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus,
dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disaji mentah?
Keluarga Tn. C mengatakan makanan disiapkan dengan digoreng, ada yang
direbus, ditumis, dan di sajikan mentah seprti lalapan
 Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari?.
Keluarga Tn. C mengatakan lebih sering mengkonsumsi jenis sayuran, protein,
dan air mineral
 Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?
Keluarga Tn. C mengatakan sudah ada anggaran untuk biaya makan
 Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar?.
Keluarga Tn. C mengatakan makanan disimpan diatas meja makan, kadang
didalam kulkas
 Jadwal makan keluarga (utama dan selingan).
Keluarga Tn. C mengatakan biasa makan 3x sehari, di pagi, siang dan malam.
Hanya ketika tidak dirumah Tn. C dan Ny. J makan diluar karena kesibukan
bekerja

25.5. Kebiasaan tidur dan istirahat:

 Pada jam berapa keluarga biasa tidur?


Tn.C tidur malam pukul 21.30-04.30, pada siang hari Tn. C tidak pernah tidur.
Ny.J tidur malam pukul 22.00-04.30, tidur siang pukul 11.00-14.00 dan Nn. G
tidur malam pukul 22.30-05.00, tidur siang pukul 12.00-14.15.
 Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup?
Cukup semua
 Adakah kesulitan tidur pada keluarga?.
Tidak ada
 Di mana anggota keluarga tidur?
Tn. C dan Ny. J tidur dalam 1 kamar, dan Nn. G dikamar yang berbeda

25.6. Latihan dan rekreasi:

 Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olah raga secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari)
Keluarga Tn. C mengatakan mereka menyadari hanya saja terhalang kesibukan
mereka masing-masing sehingga tidak sempat olah raga
 Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik apa yang anggota keluarga
lakukan secara reguler?.
Keluarga Tn. C mengatakan jika ada waktu luang mereka belibur ke pantai.
Terkadnag Tn. C dan Ny. J jalan-jalan ketika ada waktu luang
 Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya
anggota tertentu?. Jelaskan.
Keluarga Tn. C mengatakan semua anggota keluarga ikut berlibur, kecuali suami
Nn. G karena bekerja diluar negeri

25.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:

 Apakah ada kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi, cola atau teh (kafein
dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
Tn. C mengatakan sering minum teh dan kopi. Ny. J sering minum air putih dan
teh. Nn G sering menium air putih dan susu hamil.
 Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa resep
atau dengan resep?
(dengan resep)
 Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan
menggunakannya kembali?
(Ya)
 Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang aman,
jauh dari jangkauan anak-anak?
(Ya) Keluarga Tn. C mengatakan mempunyai kotak obat yang ditempel didinding
setinggi kepala orang dewasa

25.8. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:

 Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan?.


Keluarga Tn. C mengatakan untuk mejaga kesehatan dengan diit dan menjaga
pola makan
 Apa yang keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit?.
Keluarga Tn. C mengatakan untuk mencegah sakit biasanya dengan rutin berobat,
minum vitamin dan diit yang sesuai
 Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?
Ny. J membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga
 Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang sakit?.
Keluarga Tn. C mengatakan mengetahui perawatan untuk Tn. C namun belum
untuk Nn. G

25.9. Praktik lingkungan:

 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?.
Keluarga Tn. C mengatakan tidak terpapar polusi udara, air, suara dari
lingkungan
 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem, pelarut,
logam berat, dan racun dalam rumah?.
Keluarga Tn. C mengatakan menggunakan cairan pembersih untuk mengepel
rumah
 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalam mandi, cuci, penggunaan jamban. Tn. C,
Ny. J AnG mandi 3 x sehari, kadang Nn. G 4 x sehari. Pakaian kotor dicuci setiap
1x sehari. Wc yang digunakan adalah wc jongkok, untuk septictank jauh dari
sumber air

25.10. Cara-cara pencegahan secara medis:

 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?


Keluarga Tn. C mengatakansehat adalah ketika bisa beraktivitas dan berpikir
setiap hari, tidak mengalami malash fisik atau psikososial
 Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?
Tn. C kontrol rutin 1 minggu yang lalu, Nn. G kontrol rutin 3 minggu yang lalu
 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil?.
Nn. G belum diberikan vaksin selama hamil dan renana diberikan vaksin Tdap
ketia usia kandungan 27 minggu

25.11. Praktik kesehatan gigi:

 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi?.


Keluarga Tn. C mengatakan tidak rutin memeriksakan giginya
 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?
Keluarga Tn. C mengatakan selalu menggosok gigi setiap setelah makan dipagi
hari kadang setelah mandi dan sebelum tidur
 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?
Tn. C dan Ny. J mengatakan tidak suka mengkonsumsi makanan yang terlalu
manias, Nn. G suka mengkonsumsi icecream dan minumam thaitea

25.12. Riwayat kesehatan keluarga:

 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa
sekarang – diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke dan
reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-penyakit
darah, dan penyakit keluarga lainnya.
Tn. C mempunyai riwayat hipertensi dari ayah Tn. C. Ibu dari Ny. J mempunyai
riwayat maagh. Nn. G mempunyai riwayat hipertensi dan stroke dari Tn. C.
 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan
lingkungan? Keluarga Tn. C mengatakan tidak ada
25.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:

 Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan kesehatan apa
anggota keluarga menerima perawatan?
Keluarga Tn. C mengatakan mendapat perawatan ketika berobat di RS& atau
puskesmas dengan baik, pernah dilakukan PIS-PK
 Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga dan
memperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota keluarga?
Keluarga Tn. C mengatakan tidak semua anggota keluarga, karena kesibukan
bekerja.

25.14. Perasaan dan persepi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:


 Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan bagi
keluarga yang tersedia dalam komunitas?.
Keluarga Tn. C mengatakan pelayanan perawatan kesehatan di masyarakat sudah
baik
 Apakah keluarga memiliki pengalaman masa lalu dengan pelayanan perawatan
kesehatan yang keluarga terima?.
Pelayanan yang dari duu didapatkan hingga pelayanan sekarang mengalami
perubahan dan perkembangan sehingga harus menyesuaikan dengan peraturan
baru yang membuat kebingungan
 Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang
diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan?.
Keluarga Tn. C mengatakan mereka puas dengan pelayanan yang diberikan
 Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?
Keluarga Tn. C mengatakan mereka sangat menghargai atas usaha perawata
dalam membantu menyembuhkan pasien dan berharap agar diberi kesehatan juga.

25.15. Pelayanan kesehatan darurat:

 Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan darurat
terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun anggota
keluarga yang dewasa?.
Keluarga Tn. C mengatakan jika ada keadaan darurat langsung membawa ke RS
 Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan
paramedis?.
Keluarga Tn. C mengatakan tidak mengetahui cara anggil ambulans dan
perawatan paramedis
 Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat?.
Apabila terdapat keadaan darurat keluarga Tn. C lansgung membawa ke RS

25.16. Sumber pembiayaan:

 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan? Jelaskan.


Keluarga Tn. C membayar biaya perawatan menggunakan asuransi dan kadang
membayar secara tunai
 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan
keluarga membayar penuh atau sebagian?. :
Keluarga mempunyai asuransi swasta dan mampu untuk membayar secara penuh
setiap bulannya
 Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan gratis
bagi mereka)? :
keluarga Tn. C tidak mengetahui

25.17. Transportasi untuk mendapat perawatan:

 Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?


Jarak rumah ke puskesmas sejauh 6 km, sedangkan jarak rumah ke RS sejauh 10
km
 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas perawatan?
Keluarga Tn. C menggunakan mobil dan motor untuk ke faskes
 Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa yang
timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya perjalanan ke
fasilitas pelayanan kesehatan?.
Keluarga Tn. C mengatakan jika terpaksanya menggunakan angkutan umum
mereka harus menyesuaikan sopir yang mengemudi dan harus memesan lebih
awal agar mendapat angkutan umum lebih cepat

F. STRES, KOPING, DAN ADAPTASI KELUARGA


26.
 Sebutkan stressor jangka pendek (< 6 bulan) dan stressor jangka panjang (> 6 bulan)
yang saat ini terjadi pada keluarga?
Kondisi anak yang sedang hamil dan berada jauh dari suaminya sehingga masih harus
tinggal bersama orang tua
 Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?. Jelaskan.
Keluarga mengatasi stressor dengan saling menerima dan mendengarkan satu samak
lain
27. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut?. Jelaskan.
Berdiskusi bersama dan saling mendengarkan pendapat orang lain secara terbuka
28.
 Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah? koping apa yang dibuat)?
Segera berdiskusi dan membicarakan permasalahan yang tengah terjadi
 Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah?
Berkumpul dan berbicara bersama
 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-
masalahmereka sekarang? Jelaskan.
Tidak semua anggota keluarga bisa saling terbuka akan permasalahan yang sedang
mereka alami
G. HARAPAN KELUARGA

Semoga anaknya bisa segera melahirkan meskipun dalam kondisi yang jauh dengan
suami. Dan semoga jika ada masalah apapun anggota keluarga bisa saling berbagi dan
berdiskusi bersama.

H. PEMERIKSAAN FISIK

Jenis
No Tn. C Ny.J Nn. G Tn . A
pemeriksaan
1 TTV : TD: 140/90 TD: 120/80 TD: 110/70 Tidak terkaji
TD: Suhu : 36,7 Suhu : 36,9 Suhu : 36,6
Suhu : Nadi : 80 Nadi : 86 Nadi : 82
Nadi : RR : 20 RR : 20 RR : 20
RR : BB :54 BB :48 BB :58
BB : TB :163 TB :155 (peningkatan BB)
TB :160
2 Kulit, rambut Rambut Rambut Rambut
dan kuku.  keadaan  Keadaan  Keadaan
rambut : Rata rambut : Rata rambut : Rata
dan bersih dan bersih dan bersih
 Bau : Tidak  Bau : Tidak  Bau : Tidak
berbau berbau berbau
 Warna kulit :  Warna kulit :  Warna kulit :
Hitam Hitam Hitam

Kulit Kulit Kulit


 Kulit tampak  Kebersihan :  Kebersihan :
lembab, Bersih Bersih
 Terdapat  Kehangatan :  Kehangatan :
bintik bekas Kulit terasa Kulit terasa
luka berwarna hangat hangat
hitam pada  Warna : Sawo  Warna : Sawo
ekstremitas matang matang
atas,  Turgor : Kulit  Turgor : Kulit
 Kulit pucat kembali cepat kembali lama
 Akral teraba  Kelembapan :  Kelembapan :
dingin. Kulit kering Kulit lembab
 Kelainan pada  Kelainan pada
Kuku kulit : Tidak kulit : Tidak
CRT >3 detik ada kelainan ada kelainan

Kuku Kuku

CRT >3 detik CRT >3 detik


3 Kepala, leher Kepala Kepala Kepala
 Bentuk:  Bentuk:  Bentuk:
Simetris, Simetris, Simetris, tidak
tidak ada tidak ada ada bengkak
bengkak atau bengkak atau atau benjolan,
benjolan, benjolan, Leher
Leher Leher  Posisi trachea :
 Posisi trachea  Posisi Posisi normal
: Posisi trachea :  Thyroid
normal Posisi normal :Tidak ada
 Thyroid :  Thyroid : pembesaaran
Tidak ada Tidak ada thyroid
pembesaaran pembesaaran  Kalenjar
thyroid thyroid limfe : Tidak
 Kalenjar  Kalenjar ditemukan
limfe : Tidak limfe : Tidak pembesaran
ditemukan ditemukan  Vena jugularis
pembesaran pembesaran : Tidak
 Vena  Vena ditemukan
jugularis : jugularis : pembesaran
Tidak Tidak  Denyut nadi
ditemukan ditemukan karotis :
pembesaran pembesaran Denyut nadi
 Denyut nadi  Denyut nadi teraba
karotis : karotis :
Denyut nadi Denyut nadi
teraba teraba

4 Thorak Thorak Thorak Thorak


(jantung dan  Inspeksi:  Inspeksi  Inspeksi
paru) tidak terlihat thoraks : thoraks :
pulsasi Simetris dan Simetris dan
 Palpasi: ictus normal normal
cordis teraba  Pernafasan  Pernafasan
di ICS 5 (frekuensi, (frekuensi,
midclavikula irama) : irama) :
sinistra 24x/mnt, 24x/mnt,
 Perkusi: irama irama reguler/
reguler/
dullness/ beraturan beraturan
pekak  Tanda  Tanda
 Auskultasi: kesulitan kesulitan
S1 dan S2 bernapas : bernapas :
tunggal Tidak ada Tidak ada
reguler gangguan gangguan

Paru Paru
 Inspeksi:  Inspeksi: Paru
dada dada  Inspeksi: dada
simetris, simetris, simetris,
pergerakan pergerakan pergerakan
dinding dada dinding dada dinding dada
simetris, RR simetris, RR simetris, RR
20x/menit 20x/menit 20x/menit
 Perkusi:  Perkusi:  Perkusi: Suara
Suara Suara sonor/ sonor/resonan
sonor resonan  Auskultasi:
/resonan  Auskultasi: Vesikuler,
 Auskultasi: Vesikuler, Tidak ada
Vesikuler, Tidak ada Wheezing (-)
Tidak ada Wheezing (-) dan Ronchi (-)
Wheezing (-) dan Ronchi
dan Ronchi (-)
(-)

5 Abdomen Abdomen Abdomen Abdomen


 Inspeksi  Inspeksi  Inspeksi:
(bentuk, (bentuk, Tidak ada
benjolan) : benjolan) : asites
Tidak Tidak  Palpasi :
ditemukan ditemukan Leopold 1 :
benjolan benjolan teraba satu
 Auskultasi :  Auskultasi : bagian besar,
Peristaltik Peristaltik bulat, tidak
24x/i 24x/i melenting.
 Palpasi :  Palpasi : Leopold 2 :
Tidak Tidak teraba bagian
ditemukan ditemukan memanjang di
nyeri nyeri kiri.
Leopold 3 dan
4 belum bisa
ditentukan
 Perkusi : Suara
timpani
 Auskultasi
Bising usus
(+) 12 x/menit
6 Genitalia Genitalia Genitalia Genitalia
 Inspeksi :  Inspeksi :  Inspeksi :
Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
 Palpasi :  Palpasi :  Palpasi :
Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji

7 Ekstremitas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas


atas + refleks dan bawah dan bawah dan bawah
fisiologis  Atas : Edema  Atas :  Atas :
(-) Edema (-) Edema (-)
 Bawah: Edema  Bawah :  Bawah :
(-) Edema (-) Edema (-)
 Kekuatan otot  Kekuatan  Kekuatan otot
5 5 otot 5 5
5 5 5 5 5 5
5 5
8 Ekstremitas Ekstremitas atas Ekstremitas atas Ekstremitas atas
bawah + dan bawah dan bawah dan bawah
refleks  Atas :  Atas : Edema  Atas : Edema
fisiologis Edema (-) (-) (-)
 Bawah :  Bawah :  Bawah :
Edema (-) Edema (-) Edema (+)

ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Kurang terpapar Defisit pengetahuan tentang
Nn. G mengatakan tidak informasi kehamilan dan persalinan
mengetahui tentang perawatan
kehamilan dan proses persalinan
dan periksa kehamilan sekali yaitu
2 bulan yang lalu

DO :
 Klien hamil 20 minggu
(trimester II)
 Konjungtiva anemis
 Kaki bengkak

2. DS : Peningkatan pola Kesiapan peningkatan koping


Tn. C mengatakan menerapkan hidup sehat keluarga
diit rendah garam, dan berhenti
merokok. Nn. G mengatakan
menjalani diit tinggi kalori tinggi
protein, serat dan zat besi

DO : -

3. DS : Kekhawatiran Risiko gangguan perlekatan


Nn. G mengatakan memiliki rasa menjalankan peran
khawatir untuk menjalankan peran orang tua
sebagai orang tua tanpa
didampingi Suami

DO : -

Anda mungkin juga menyukai