Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI

TERAPI MODALITAS
PERAWATAN AKTIVASI
PERILAKU (BATD)
PADA KASUS DEPRESI
Kelompok 3:

Suhaelah
Nurul Laily Masruroh
Ainun Umi Lestari MF
Nanda Aji Ambiasukma
Eva Norwulan Dharri
Latar Belakang

● Depresi merupakan salah satu bentuk gangguan


mental paling umum dialami oleh usia dewasa dan
merupakan penyakit kronis dan melumpuhkan.
● Dampak negatif dari depresi langsung pada hubungan
interpersonal, kesehatan fisik dan kemampuan
finansial.
● Dibutuhkan pendekatan pengobatan untuk mengatasi
hambatan dan meningkatkan akses pengobatan untuk
menurunkan gejala depresi, sehingga dibutuhkan
suatu intervensi yang lebih praktis dan efektif untuk
menangani masalah tersebut.
Tujuan
Mengetahui latar belakang dan tujuan dibuatnya
jurnal terkait.

Mengetahui metode yang digunakan dalam


penelitian jurnal terkait.

Mengetahui hasil penelitian dari jurnal terkait.

Menganalisis aplikasi hasil penelitian jurnal


terkait dalam setting pelayanan di Indonesia.
IDENTITAS JURNAL
Judul jurnal : Effectiveness of behavioral activation for
depression treatment in medical students: Study protocol
for a quasiexperimental design

Pengarang : Alejandro Dominguez Rodriguez , Gustavo


Ivan Martinez Maqueda, Paulina Arenas Landgrave, Sofía
Cristina Martinez Luna, Flor Rocio Ramirez-Martinez and
Jasshel Teresa Salinas Saldivar

Tahun terbit : 2020

Journal : Journals.sagepub.com

DOI : 10.1177/2050312120946239
LATAR BELAKANG MASALAH

• Depresi diketahui merupakan gangguan yang sering dialami kaum


muda.
• Mahasiswa memiliki proporsi yang lebih tinggi dalam menderita
gangguan ini dibandingkan dengan populasi umum, terutama di
kalangan mahasiswa kedokteran. Prevalensi di Amerika Utara
adalah 30,3%, sedangkan 26,8% di Amerika Selatan.
• Perawatan psikologis yang beragam telah menunjukkan bukti
dalam mengurangi gejala depresi, tetapi Kognitif Behavior Therapy
(CBT) adalah pengobatan yang diperhitungkan dengan bukti
empiris yang lebih tinggi mengenai keefektifannya.
• Perawatan Aktivasi Perilaku untuk Depresi atau Behavioral
Activation Treatment for Depression (BATD) adalah perawatan yang
lebih singkat daripada CBT.
TUJUAN PENELITIAN

• Untuk memeriksa korelasi antara gejala pada pra


dan pasca perawatan melalui tes yang divalidasi
psikometri .
• Untuk menguji efek BATD dalam tindakan
psikometri dan EEG dalam fase tindak lanjut pada 3
dan 6 bulan dalam sampel mahasiswa kedokteran
dari dua universitas negeri Meksiko
METODE
PENELITIAN
• Desain penelitian: kuasi-eksperimental.
• Penelitian ini dilakukan untuk memverifikasi
keefektifan Perawatan Aktivasi Perilaku
terhadap Depresi, untuk mengurangi gejala
depresi pada mahasiswa kedokteran dari
dua universitas negeri di Meksiko barat laut.
HASIL
PENELITIA BATD didasarkan pada protokol yang dibuat oleh Maero dan Quintero, yang mengambil prinsip-

N prinsip perilaku penguatan, hukuman, pembentukan, dan pelemahan.

Perawatannya terstruktur, oleh karena itu, seiring berjalannya sesi, pasien semakin terlibat
dalam lebih banyak aktivitas di berbagai area kehidupan mereka yang berfungsi sebagai
penguat positif, yang menghasilkan penurunan gejala depresi.

10 sesi dari protokol BATD diterapkan secara terstruktur, masing-masing sekitar 50 menit.

Penilaian peserta terdiri dari empat skala yang dilaporkan sendiri dan evaluasi neurologis EEG.
Hasil utama akan menjadi gejala depresi yang diukur dengan CES-D dan EEG; hasil sekunder
adalah stres, kecemasan, kualitas tidur, dan nilai risiko bunuh diri.
DISKUSI

• Mahasiswa kedokteran memiliki proporsi yang tinggi yaitu 27% -30%


depresi dan 11% ingin bunuh diri.
• Penelitian ini akan memainkan peran penting dalam penyebaran
psikologi klinis pada populasi dengan karakteristik sosiokultural
tertentu dimana depresi merupakan masalah Kesehatan mental
penting.
• Penelitian ini akan memberikan bukti mengenai keefektifan
Perawatan Aktivasi Perilaku di institusi pendidikan.
• Bukti yang diperoleh dari penelitian ini dapat mendukung penerapan
BATD karena mudah diterapkan dan terbukti efektif mengatasi
depresi.
• Meskipun penelitian ini secara khusus ditujukan pada mahasiswa
kedokteran karena tingkat stres yang tinggi namun bukan berarti
akan relevan, untuk membandingkan keefektifan BATD dengan
mahasiswa universitas lain dengan tingkat tekanan tinggi, atau
bahkan dengan petugas medis
APLIKASI HASIL PENELITIAN PADA
SETTING PELAYANAN DI INDONESIA
● Terapi Behavioral Activation Treatment for Depression (BATD) memantau emosi dan
aktivitas sehari-hari sebagai elemen perilaku, yang dilakukan untuk meningkatkan
jumlah aktivitas yang menyenangkan dan meningkatkan interaksi dengan lingkungan
sehingga penguatan positif dianggap sebagai strategi utama.
● Sebuah penelitian yang membandingkan kemanjuran BATD dengan CBT dan obat
antidepresan pada orang dewasa pada gangguan depresi mayor, menunjukkan bahwa
kemanjuran BATD sebanding dengan ADM dan lebih efektif daripada CBT.
● BATD berfokus pada modifikasi perilaku penghindaran dalam kesulitan interpersonal
dan intrapersonal, juga dalam perawatan ini orang belajar untuk mengidentifikasi pola
penghindaran dengan menanggapi dengan perilaku aktivasi (Rodriguez, A,D, 2020).
APLIKASI HASIL PENELITIAN PADA
SETTING PELAYANAN DI INDONESIA
Penelitian yang dilakukan oleh (Jayati, 2015) Penelitian yang dilakukan oleh (Ernita, 2019)
hasil pengisian BDI menunjukkan bahwa BA didapatkan bahwa terdapat pengaruh BA
(Behavioral Activation) atau aktivasi perilaku (Behavioral Activation) untuk menurunkan
menyebabkan penurunan tingkat depresi yang gangguan depresi pada mahasiswa Universitas
signifikan. Negeri Jakarta.

Tatalaksana BA (Behavioral Activation) atau Penelitian lain yang dilakukan oleh (Hasanah,
aktivasi perilaku berjalan efektif ketika 2021), Behavioral Activation juga diberikan
berhasil meningkatkan efikasi diri psikolog pada pasien Skizofrenia.
dan kepuasan pelayanan pasien, serta
menurunkan tingkat depresi pada pasien. Hasil Hasanah (2021) adalah terdapat
efektivitas BA dalam meningkatkan aktivitas
keseharian pasien dengan skizofrenia dalam
Penelitian (Jayati, 2015) juga menjelaskan hal perawatan diri yang terdiri dari
bahwa BA efektif bagi pasien dengan mandi,berganti pakaian, menyisir rambut,
kondisi stroke yang mengalami depresi dan mencuci baju sebelum diberikan
intervensi dan sesudah diberikan intervensi
DAFTAR PUSTAKA
Domínguez Rodríguez, A., Martinez-Maqueda, G. I., Arenas Landgrave, P., Martínez Luna, S. C.,
Ramírez-Martínez, F. R., & Salinas Saldivar, J. T. (2020). Effectiveness of behavioral
activation for depression treatment in medical students: Study protocol for a quasi-
experimental design. SAGE Open Medicine, 8(July), 205031212094623.
https://doi.org/10.1177/2050312120946239
Hasanah, U. (2021). Behavioral Activation untuk Meningkatkan Aktivitas Keseharian pada
Pasien Skizofrenia. Master Thesis, Universitas Muhammadiyah Malang.
Jayati, I, S,dkk. 2015. Tata Laksana ‘Behavioral Activation” untuk menurunkan tingkat depresi
pada pasien stroke. Gadjah mada journal of professional psychology. Vol 1, No 2.
Zakiah, E. 2019. Behavioral Activation (BA) untuk menurunkan gangguan depresi pada
mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. Vol
8, No 2.
Sekian, Terima Kasih..

Anda mungkin juga menyukai