Disusun Oleh :
Nim : Po712001190013
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul “Konsep Komunikasi Pada Pasien Gangguan Jiwa” ini dapat
tersusun hingga selesai. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................................
...........................................................................................................................8
3.2 Saran.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2.1 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Gangguan jiwa adalah suatu ketidakberesan kesehatan dengan manifestasi-
manifestasi psikologis atau perilaku terkait dengan penderitaan yang nyata dan kinerja
yang buruk, dan disebabkan oleh gangguan biologis, sosial, psikologis, genetik, fisis,
atau kimiawi. Gangguan jiwa mewakili suatu keadaan tidak beres yang berhakikatkan
penyimpangan dari suatu konsep normatif. Setiap jenis ketidakberesan kesehatan itu
memiliki tanda-tanda dan gejala-gejala yang khas.
Terdapat beberapa istilah yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan gangguan jiwa:
Gangguan jiwa fungsional: tanpa kerusakan struktural atau kondisi biologis yang
diketahui dengan jelas sebagai penyebab kinerja yang buruk.
4
2.2 Komunikasi Terapeutik pada Pasien Gangguan Jiwa
Berkomunikasi dengan penderita gangguan jiwa membutuhkan sebuah teknik
khusus, ada beberapa hal yang membedakan berkomunikasi antara orang
gangguan jiwa dengan gangguan akibat penyakit fisik. Perbedaannya adalah :
5
2.4 Tujuan Komunikasi Terhadap Pasien Gangguan Jiwa
contoh Komunikasi pada pasien gangguan jiwa dengan masalah resiko bunuh
diri. Menurut Maris, Berman, Silverman, dan Bongar (2OOO), bunuh diri
memiliki 4 pengertian, antara lain:
6
Awasi pasien secara ketat Setiap saat
b. Kita sebagai Perawat dalam menghadapi pasien yang ingin bunuh diri ,kita
harus dapat mengekspresikan perasaannya dengan cara :
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Perawat harus bisa menghadapi pasien dengan gangguan fisik dan jiwa agar
terjadi hubungan terapeutik dengan pasien. Walaupun pasien mempunyai
gangguan persepsi sensori, Perawat harus merawat pasien dengan baik dan
mengetahui teknik-teknik komunikasi yang harus lebih diperhatikan.
2. Pengobat mampu menguasai cara-cara berkomunikasi dengan pasien yang
terganggu fisik dan mentalnya lebih efektif karena telah mengetahui
bagaimana terapeutik berkomunikasi dengan pasien gangguan jiwa, serta
mengetahui hambatan yang akan ditemui pada saat akan berkomunikasi.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://pohoseng.com/komunikasi-pada-pasien-gangguan-fisik-dan-jiwa/
http://pohoseng.com/komunikasi-pada-pasien-gangguan-fi sik-dan-jiwa/
http://rsj.babelprov.go.id/content/trik-dan-teknik-komunikasi-terapeutik-pada-pasien-
gangguan-jiwa
http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/4737