Anda di halaman 1dari 1

Nama : ADE SINTIA

NIM : PO71201190013
Prodi/TK : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN/TK II
MK : KESELAMATAN PASIEN DAN K3

JAWABAN :
Mengapa penting dibuatkan askep hukum tentang keselamatan pasien?
Hal itu penting karena hampir setiap tindakan yang ada di rumah sakit memang
memiliki potensi resiko tersendiri. Mulai dari beragam jenis pengobatan dan
pemeriksaan hingga jenis obat yang dikonsumsi oleh para pasien tentunya akan
memiliki resiko tersendiri. Dalam proses pemberian layanan kesehatan dapat terjadi
kesalahan berupa kesalahan diagnosis, pengobatan, pencegahan, serta kesalahan
sistem pada akhirnya kesalahan tersebut berpotensi mengakibatkan cedera pada
pasien.
karena menurut UU Tentang Kesehatan & UU Tentang Rumah Sakit
1. Keselamatan Pasien sebagai Isu Hukum
a. Pasal 53 (3) UU No.36/2009: “Pelaksanaan Pelayanan kesehatan harus
mendahulukan keselamatan nyawa pasien.”
b. Pasal 32n UU No.44/2009: “Pasien berhak memperoleh keamanan dan
keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit.
c. Pasal 58 UU No.36/2009
1. Setiap orang berhak menuntut G.R terhadap seseorang, tenaga
kesehatan, dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan
kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam Pelkes yang
diterimanya.
2. “tidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan
penyelamatan nyawa atau pencegahan kecacatan seseorang dalam
keadaan darurat.”

Anda mungkin juga menyukai