Disusun Oleh :
NIM : PO712001190013
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA sehingga
makalah yang berjudul “Kebutuhan Pengembangan Softskill Dalam Tugas Perawat
Profesional” ini dapat tersusun hingga selesai. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Cover.............................................................................................................1
Kata Pengantar................................................................................................................2
Daftar Isi...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................5
C. Tujuan Penulisan................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Softskill..............................................................................................6
B. Pentingnya Softskill Keperawatan.....................................................................6
C. Manfaat Softskill Keperawatan..........................................................................7
D. Cara Melatih Softskill Keperawatan.................................................................8
E. Pengembangan Softskill......................................................................................9
F. Keahlian Perawat.................................................................................................9
A. Kesimpulan........................................................................................................ 11
B. Saran...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perawat yang profesional adalah perawat yang sesuai dengan standar, perawat
yang dapat memuaskan pelayanannya dan menerapkan etika profesional keperawatan.
Perawat berkompetensi untuk mampu berkomunikasi secara efektif, menerapkan
aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan, melaksanakan asuhan keperawatan
profesional di klinik dan komunitas, mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan
pengelolaan keperawatan, mampu menjalin hubungan bersosialisasi, melakukan
penelitian, mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau
belajar sepanjang hayat. Lulusan keperawatan harus memiliki kemampuan dan naluri
pengembangan secara mandiri maupun bekerjasama, pendidikan pengembangan
kepribadian penting untuk menjunjung tinggi etika, memiliki etos kerja yang perlu
diteladani, mempunyai sikap yangdapat diteladani dalam kehidupan.
Sebagai sebuah profesi yang masih berusaha menunjukkan jati diri, profesi
keperawatan dihadapkan pada banyak tantangan. Tantangan ini bukan hanya dari
eksternal tapi juga dari internal profesi ini sendiri. Untuk itu perawat dituntut
memiliki skill yang memadai untuk menjadi seorang perawat profesional. Seiring
dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan
menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan di berbagai bidang.
Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan penekanan pada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif.
4
B. RUMUSAN MASALAH
A. Menjelaskan apa itu Pengertian Softskill
B. Menjelaskan Pentingnya Softskill Keperawatan
C. Menjelaskan Manfaat Softskill Keperawatan
D. Menjelaskan Cara Melatih Softskill Keperawatan
E. Menjelaskan Bagaimana Pengembangan Softskill
F. Bagaimana keahlian yang harus dimiliki oleh seorang perawat
C. TUJUAN PENULISAN
A. Mengetahui penjelasan tentang softskill
B. Mengetahui tentang pentingnya softkill keperawatan
C. Mengetahui tentang manfaat softskill keperawatan
D. Mengetahui cara melatih softskill keperawatan
E. Mengetahui Bagaimana Pengembangan Softskill
F. Mengetahui keahlian yang harus dimiliki oleh seorang perawat
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SOFSKILL
Softskill adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan seseorang “EQ”
(Emotional Intelligence Quotient), kumpulan karakter kepribadian, rahmat sosial,
komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri
hubungan dengan orang lain. Dengan Softskill kita dapat berkreasi dan terampil.
Softskill adalah ketrampilan personal yaitu ketrampilan khusus yang bersifat
nonteknis, tidak terwujud dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang
sebagai pemimpin, pendengar yang baik, negosiator dan mediator konflik. Softskill
bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal sebagai kemampuan
berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok (Neila, 2009). Softskill
merupakan tingkah laku personal dan interpersonal yang dapat mengembangkan dan
memaksimalkan kinerja manusia melalui pelatihan, pengembangan kerja sama tim,
insiatif, pengambilan keputusan lainnya (Diknas, 2008)
Soft skill adalah istilah sosiologis antara lain pada sekumpulan karakteristik
kepribadian, daya tarik sosial, kemampuan berbahasa, kebiasaan pribadi, kepekaan
atau kepedulian dan serta optimisme. Secara garis besar soft skill digolongkan
menjadi dua kategori yaitu intrapersonal dan interpersonal skill.
6
menciptakan pengalaman positif bagi pasien dan mendukung proses penyembuhan
klien.
Kemampuan Soft Skill yang dibutuhkan dalam praktik pelayanan
keperawatan antara lain :
1. Tanggung jawab (dalam kegiatan bekerja).
2. Disiplin dalam bekerja (tepat waktu).
3. Inisiatif kerja (mengambil tindakan untuk mencapai tujuan bersama sebelum
diminta).
4. Beretika dengan menghargai orang lain yang sedang berbicara.
5. Peduli/ peka terhadap kebutuhan pasien/ tim kerja .
6. Bekerjasama dalam suatu tim dengan cara melakukan suatu tugas bersama-
sama untuk mencapai tujuan bersama.
7. Menghindari perilaku yang tidak jujur (memiliki integritas) .
8. Untuk seorang leader keperawatan kemampuan soft skill yang dibutuhkan.
9. Kemampuan manajerial (mengelola organisasi, kelompok) .
10. Kemampuan mengelola atau memimpin untuk membuat keputusan dengan
berpegang pada visi dan misi rumah sakit.
11. Planing dan organizing dengan cara merencanakan dan melaksanakan (tidak
menunda pekerjaan).
12. Keuletan untuk tidak mudah menyerah serta berani menanggung resiko dan
tantangan.
13. Salesmanship dengan cara komunikasi baik antara klien serta mau menerima
kritikan dengan berbagai customer yang bervariasi.
14. Stress tolerance (mampu menghadapi stress).
15. Kemampuan interaksi sosial.
7
Berikut adalah beberapa manfaat softskill yang di ketahui:
8
E. PENGEMBANGAN SOFTSKILL
Namun ada juga yang tidak akan mendapatkan soft skill dari dirinya sendiri
apabila seseorang tersebut tidak ada keinginan untuk berubah dalam hidupnya dari
pola hidup yang buruk ke pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Karena soft
skill itu sendiri akan lahir apabila seseorang memiliki motivasi yang besar untuk
berubah lebih baik dari sebelumnya.
F. KEAHLIAN PERAWAT
Seorang pasien harus mendapatkan perawatan yang bukan hanya secara
manusiawi, melainkan harus membebaskannya dari rasa takut. Maka dari itu perawat
harus memiliki beberapa Soft Skill yang baik agar supaya ia bisa menjadi perawat
yang profesional dan teladan bagi semuanya.
Beberapa keahlian halus yang harus dimiliki oleh seorang perawat:
a) Sikap positif, seorang perawat harus senantiasa menunjukkan sikap positif kepada
pasiennya. Kita tahu bahwa pasien datang dengan membawa hal-hal negatif yang
membuatnya merasa takut dan sedih. Di sinilah peran perawat untuk memberikan
hal-hal positif kepada pasien dengan memberikan motivasi dan kepedulian kepada
pasien tersebut.
9
b) Etika, seorang perawat juga harus selalu menunjukkan etika yang baik kepada
pasien. Meskipun sebenarnya perawat tersebut memiliki masalah lain seperti
masalah keluarga, namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan perawat tersebut tidak
menjaga etikanya. Etika dalam setiap kehidupan memang sangat diperlukan
karena akan membuatnya menjadi seorang pribadi yang baik dan disegani.
c) Manajemen waktu, perawat juga harus dibekali dengan manajemen yang baik
sehingga ia bisa menjadi seorang yang selalu tepat waktu dan menjalankan
seluruh tugasnya dengan baik.
d) Percaya diri, soft skill yang satu ini juga tidak kalah penting dimiliki oleh seorang
perawat. Mereka harus hadir dengan rasa percaya diri agar supaya pasien juga
merasa bahwa perawat tersebut merupakan sosok yang sudah berpengalaman dan
akan bekerja secara profesional.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Soft skill adalah perilaku individu yang tidak terlihat wujudnya dan bersifat
personal maupun interpersonal yang dapat berkembang dan meningkatkan kualitas
diri seseorang. Pengembangan soft skill memiliki tiga hal penting, yaitu kerja keras,
kemandirian dan kerja tim.
Soft skills sangat penting untuk dimiliki setiap orang, dalam hal ini khususnya
siswa, karena nantinya mereka akan berinteraksi dan bersosialisasi dengan
masyarakat luas setelah menamatkan studinya. Apabila siswa mempunyai soft
skills yang baik maka dia akan dapat membawa diri dengan baik dalam
pergaulannya, baik dalam berfikir, bertindak dan berucap.
B. SARAN
sebagai mahasiswa tidak hanya berhadapan dengan benda mati, melainkan
berinteraksi dengan manusia yang dapat merasakan, menilai dan memberi
penghargaan. Keterampilan softskill dapat mendukung kompetensi professional dosen
semakin meningkat.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://AhmadArdianto,hiddengrazz.blogspot.com/2010/09/pengertian-softskill
penjelasannya.html
http://finapemalang.blogspot.com/2015/05/pengembangan-soft-skill.html?m=1
http://DiahAnandaGibran.wordpress.com/2013/06/15/ManfaatSoftSkill /
https://perawat77.blogspot.com/2010/05/definisi-peran-fungsi-dan-tugas-perawat.html
12