Anda di halaman 1dari 4

RESUME

KONSEP PENGGOLONGAN GANGGUAN JIWA MWNURUT


PPDGJ DAN DSM IV

Dosen pengampu : DARYANTO, SKP, M.Kep

Disusun oleh :

Nama : M.ANANDA Y.

Nim : PO71201190008

TK II

POLTEKKES KEMESKES JAMBI

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

T.A 2020/2021
KONSEP PENGGOLONGAN GANGGUAN MENURUT PPDGJ DSM IV

A. Definisi Penyakit Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa (psikiatri) adalah suatu perubahan pada fungsi jiwa seseorang
yang menunjukan sindrom dan atau perubahan perilaku yang berlebihan terjadi tanpa
alasan masuk akal secara klinik bermakna dan dapat menimbulkan penderitaan atau
hambatan di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia (Direktur Jenderal
Bina Upaya Kesehatan, 2010:13).

B. PPDGJ

Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ) II dalam


Maslim (2001) mendefinisikan gangguan jiwa atau gangguan mental (mental disorder)
adalah sindrom atau pola perilaku dan atau psikologik seorang individu yang secara
klinik memiliki arti dan secara khas berkaitan dengan suatu distress atau gejala
penderitaan dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari seorang individu.

C. JENIS-JENIS GANGGUAN JIWA

1. Gangguan mental organik

2. Gangguan mental psikotik

3. Gangguan Jiwa pada Anak dan Remaja

4. Retardasi mental

5. Skizofrenia

6. Gangguan neurotik dan gangguan kepribadian

7. Gangguan kepribadian dan masa dewasa

8. Gangguan perkembangan psikologis

9. Gangguan afektif
SKIZOFRENIA DAN GANGGUAN PSIKOTIK LAIN

A. GANGGUAN PSIKOTIK

Gangguan jiwa berat dengan gejala gangguan penilaian realitas, disertai


disabilitas kognitif dan emosi sehingga kemampuan fungsi normal sangat terganggu.

B. SKIZOFRENIA KATEGORI DSM IV


a) 295.XX SKIZOFRENIA
b) 295.30 SKIZOFRENIA TIPE PARANOID
c) 295.10 SKIZOFRENIA TIPE TAK TERORGANISASI
d) 295.20 SKIZOFRENIA TIPE KATATONIK
e) 295.90 SKIZOFRENIA TIPE TAK TERINCI
f) 295.60 SKIZOFRENIA TIPE RESIDUAL

C. PPDGJ-III F.20 SKIZOFRENIA


a) F20.0 SKIZOFRENIA PARANOID
b) F20.1 SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
c) F20.2 SKIZOFRENIA KATATONIK
d) F20.3 SKIZOFRENIA TAK TERINCI
e) F20.4 DEPRESI PASCA SKIZOFRENIA
f) F20.5 SKIZOFRENIA RESIDUAL
g) F20.6 SKIZOFRENIA SIMPLEKS
h) F20.7 SKIZOFRENIA LAINYA
i) F20.8 SKIZOFRENIA YTT
j) F21 GANGGUAN SKIZOTIPAL
k) F22 GANGGUAN WAHAM MENETAP
l) F23 GANGGUAN PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARA
m) F24 GANGGUAN WAHAM INDUKSI
n) F25 GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
o) F26 PSIKOTIK NON ORGANIK LAINYA
p) F27 GANGGUAN PSIKOTIK NON ORGANIK YTT
D. SKIZOFRENIA DAN GANGGUAN PSIKOTIK LAINYA
a) Ditandai adanya gangguan dalam
b) Komunikasi
c) Bahasa
d) Pikiran
e) Persepsi
f) Afek
g) Perilaku

E. FASE SKIZOFRENIA (COPEL, 2000)

1. FASE PRODROMAL
a) Kemunduran fungsi perwatan diri, sosial, waktu luang, pekerjaan atau akademik
b) Berlangsung lama (6 – 12 bulan)
c) Timbul gejala positif dan negatif
d) Periode kebingungan klien dan keluarga

2. FASE AKTIF
a) Permulaan intervensi askep; khususnya hospitalisasi
b) Pengenalan pemberian obat dan terapi modalitas lainya
c) Perawatan difokuskan pada rehabilitasi psikiatrik saat klien mulai belajar hidup
dengan penyakit yg pengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku

3. FASE RESIDUAL
a) Pengalaman sehari-hari dengan penanganan gejala
b) Pengurangan dan penguatan gejala
c) Adaptasi

Anda mungkin juga menyukai