Anda di halaman 1dari 28

PEDOMAN

MONITORING DAN EVALUASI


Tim Community Mental Health Nursing
2005

1
Tujuan :
 Mengetahui pelaksanaan BC-CMHN di
Puskesmas
 Membandingkan hasil yang dicapai dengan
rencana yang telah ditetapkan
 Mengidentifikasi hambatan yang dihadapi
pada saat pelaksanaan
 Menyusun rencana tindak lanjut untuk
perbaikan dan peningkatan pelaksanaan
BC-CMHN
2
Kerangka konsep pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi

 Sistem kerangka konsep meliputi :


1. Variabel Input
2. Variabel Proses
3. Variabel Output

3
1.Variabel Input

 Sumber daya manusia


 Standar
 Sarana dan Prasarana
 Wilayah kerja

4
2. Variabel Proses

 Training / Pelatihan
 Implementasi ( penerapan
BC-CMHN)

5
3. Variabel Output

 Variabel output adalah variabel hasil dari


pengukuran yang telah dilaksanakan

6
a. Variabel Input
1. Sumber daya manusia
 Perawat puskesmas
 Fasilitator NAD dan Jakarta
 Kepala puskesmas dan kepala dinas
 Pasien dan kekuarga sebagai target
pelayanan

7
2. Standar
Modul berisi material intervensi dan
metode asuhan pada CMHN

3. Saran dan Prasarana


 Ruang pelatihan
 Audio Visual Aid
 Wahana Praktik

8
4. Wilayah kerja meliputi :

a. Profil : Jumlah kelurahan/ jumlah dusun,


jumlah pustu, pusling, dan satelit
b. Pelayanan : jumlah pasien di wilayah
dan yang dirawat
c. Karaktreistik : kekhususan wilayah kerja
d. Transportasi : saat training dan
Implementasi

9
Tahap Pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi
A. Persiapan training
1. Demografi perawat, fasilitator dan supervisor
(EPT CMHN 01A & 01B)
2. Demografi pasien dan keluarga
( EPT CMHN 02A & 02B )

3. Profil wilayah kerja puskesmas


( EPT CMHN 03 )
4. Sarana dan Prasarana ( EPT CMHN 04 )

10
B. Pelaksanaan Training

1. Daftar peserta pelatihan( ET CMHN 01 )


2. Jurnal pelaksanaan training
(ET CMHN 02 )
3. Evaluasi presentasi materi training
( ET CMHN 03 )
4. Evaluasi penampilan klinik
( ET CMHN 04 )
5. Evaluasi modul ( ET CMHN 05 )
11
C. Pelaksanaan Implementasi
1. Rekapitulasi kemampuan perawat PKM
( EI CMHN 01 )
2. Kemampuan pasien dan keluarga
( EI CMHN 02 )
3. Kepuasan pasien dan keluarga
( EI CMHN 03 )
4. Kinerja fasilitator ( EI CMHN 04 )
5. Kinerja kepala puskesmas dan dinas
( EI CMHN 05 )

12
7. Wilayah kerja puskesmas
a. Rekapitulasi bulanan pasie di
puskesmas ( EI CMHN 06 )
b. Indikator pelayanan CMHN di
puskesmas ( EI CMHN 07 )
8. Rekapitulasi laporan Fasilitator
( EI CMHN 08 )
9. Laporan pertemuan fasilitator
( EI CMHN 08 )
10. Laporan Workshop ( EI CMHN 09 )
13
Proses Supervisi
1. Dilakukan bertahap dan berjenjang
2. Dilakukan oleh Supervisor dari:
- Fasilitator NAD, 1X/minggu
- Fasilitator Jakarta, 1X/bulan, 3hari
3. Yang disupervisi adalah Perawat
Puskesmas
4. Pelaporan bulanan dengan format EI
CMHN 09

14
Kegiatan Proses Supervisi
1. Supervisi oleh fasilitator NAD,
1X/minggu ke setiap Puskesmas

2. Supervisi oleh fasilitator Jakarta


1X/bulan selama 3 hari:
H1 + H2 Supervisi ke puskesmas
H3 Meeting dengan fasilitator NAD

3. Meeting dg fasilitator NAD, 1X/ 1bln


4. Workshop, 1X/ 2 bulan
15
1. Supervisi oleh fasilitator NAD
1. Tujuan menilai kinerja Perawat Puskesmas
2. Dilakukan 1X/mgg di rumah pasien dan
keluarga
3. Metoda:
- Bedside teaching
- Role play
- Dokumentasi
4. Kegiatannya adalah:

16
 Demonstrasi asuhan keperawatan kpd
pasien dan keluarganya
 Evaluasi thd kinerja Interaksi Perawat
Puskesmas
 Penilaian dokumentasi dari Perawat
Puskesmas

17
2. Supervisi oleh fasilitator
Fasilitator Jakarta
1. Tujuan menilai kinerja Perawat Puskesmas, dan
kinerja Fasilitator NAD
2 Dilakukan 1X/akhir bulan, selama 3 hari:
H1+H2 Dengan Perawat bertempat di Rumah
Pasien & Keluarga
H3 Dengan fasilitator NAD di Puskesmas dan
Gedung CMHN
3. Metoda:
- Bedside teaching
- Role play
- Dokumentasi
4. Kegiatannya adalah:
18
 Mendampingi Fas-NAD supervisi kpd
Perawat, ttg Asuhan Keperawatan
 Evaluasi thd kinerja interaksi (askep)
Perawat, dan kinerja Fas-NAD
 Penilaian dokumentasi perawat dan
Dokumentasi Fas-NAD

19
3. Meeting dg fasilitator NAD
1. Tujuannya mengevaluasi program CMHN
2. Dilakukan 1X/bulan di Gedung CMHN
3. Metoda: - Diskusi / tanya jawab
- Dokumentasi
4. Kegiatannya adalah:

20
Melakukan koordinasi / evaluasi program2
CMHN dengan topik bahasan:

 Hasil kerja dari setiap puskesmas


 Hambatan dan saran / usulan perbaikan
 Peningkatan Program CHMN

21
4. Workshop
1. Tujuan Evaluasi perkembangan dan
hasil CHMN dari aspek teknikal dan
manajerial.
2. Dilakukan 1X/ 2 bulan
3. Peserta:
Fas-NAD, Fas-JAK, Ka-Pus, Ka-Dinkes
4. Metoda: - Diskusi / tanya jawab
- Dokumentasi
4. Kegiatannya adalah: 22
 Pembahasan Perkembangan CMHN
 Evaluasi hasil CMHN
 Pembahasan aspek Teknikal CMHN
 Pembahasan aspek Manajerial CMHN
 Mengambil kesimpulan dan saran2 untuk
tindak lanjut.

23
1. Supervisi oleh fasilitator NAD
Dilakukan 1X perminggu ke tiap puskesmas:

a. Langsung :
 Mendemontrasikan cara-cara pelaksanaan
Askep pd pasien dan keluarga
 Melakukan evaluasi terhadap kinerja interaksi
perawat puskesmas
b. Tidak langsung
 Menilai dokumentasi yang dilakukan perawat
puskesmas
24
2. Supervisi oleh fasilitator Jakarta
1X perbulan selama 3 hari
H1 + H2 Supervisi ke puskesmas
H3 Meeting dengan fasilitator NAD
a. Supervisi langsung
 Menilai kinerja fasilitator NAD dan perawat
puskesmas
 Mendemontrasikan cara perawatan yang tepat
b. Tidak langsung
 Menilai dokumentasi
 Membuat rencana tindak lanjut

25
3. Meeting dengan fasilitator NAD
Fokus bahasan :
a. Hasil kerja tiap puskesmas meliputi :
 Indikator wilayah kerja
 Indikator kemamp pasien dan keluarga
 Indikator kepuasan pasien dan keluarga
 Rekapitulasi kinerja perawat puskesmas
 Kinerja Kapus dan Dinas
b. Identifikasi hambatan dan usulan perbaikan
c. Peningkatan program CMHN

26
4. Workshop
 Waktu 2 bulan sekali
 Mendiskusikan perkembangan CMHN
 Mengevaluasi hasil CMHN
 Mendiskusikan aspek teknikal CMHN
 Mendiskusikan aspek manajerial
 Merencanakan tindak lanjut pada masing-
masing puskesmas

27
28

Anda mungkin juga menyukai