Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARIJATAH KULON
Jl. Genteng No. 71 Parijatah Kulon Kec. Srono 68471
Telp. ( 0333 ) 632118
Email : pkmparijatahkulon@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
UPTD PUSKESMAS PARIJATAH KULON

A. Pendahuluan

Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk


hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, sehingga peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang
baik dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat harus di upayakan.

Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut


perubahan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka
fungsi pelayanan kesehatan termasuk pelayanan puskesmas secara bertahap
perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif, efisien serta memberikan
kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat dengan tetap
mengedepankan keselamatan pasien.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan


yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen Bersama mewujudkan Visi dan Misi
Puskesmas, Bekerja penuh tanggung jawab, Menyelesaikan tugas tepat waktu.

untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap


keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang bekerja di
Puskesmas.

Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib


direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti diseluruh
jajaran yang ada di Puskesmas, mulai dari Kepala puskesmas, penanggung jawab
pelayanan klinis, dan seluruh karyawan. Oleh karena itu perlu disusun program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas Parijatah Kulon yang
menjadi acuan dalam pelayanan klinis yang akan dilaksanakan pada tahun 2017.
B. Latar Belakang
Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian
tidak diharapkan ( KTD) yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan
harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien tetapi oleh karena
penanganan klinis ( Clinical Management ), mencegah terjadinya kejadian tidak
cedera (KTC) yaitu penanganan klinis yang tidak sesuai tapi tidak menimbulkan
cedera, mencegah terjadinya kejadian nyaris cedera (KNC) yaitu hampir saja
dilakukan kesalahan dalam penanganan klinis tapi sekalahan tersebut tidak jadi
dilakukan, dan Keadaan Potensial Cedera (KTC) yaitu keadaan-keadaan tertentu
dalam pelayanan yang berpotensi menimbulkan cedera
Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien ini dibuat dengan
memperhatikan ketersediaan sumber daya yang tersedia, standar pencapaian
indikator yang telah ditetapkan di Puskemas Parijatah Kulon dan memperhatikan
saran dan masukan dari masyarakat Kecamatan Srono.
Sehubungan dengan hal tersebut, Puskesmas Parijatah Kulon telah
menetapkan 3 area prioritas peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
berdasarkan kriteria 3H + 1P ( High Volume, High Risk, High Cost + Problems ) ,
yaitu :

Dari hasil skoring diatas 5 area prioritas yang perlu diperbaiki adalah
1. Ruang Pelayanan Obat
2. Pemeriksaan Penunjang
3. Pelayanan gawat darurat
4. KIA-KB
5. Pemeriksaan Umum
Selain itu juga dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut terhadap
risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis.
Berdasarkan hasil analisis risiko dan analisis terhadap adanya
kejadian/insiden keselamatan pasien seperti KTD, KTC, KNC dan KPC di
Puskesmas Parijatah Kulon, maka program ini direncanakan, dilaksanakan,
dievaluasi dan segera ditindak lanjuti.

C. Tujuan
1. Umum:
Meningkatkan mutu layanan Puskesmas melalui suatu sistem dimana
Puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman.
2. Khusus:
1) Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
2) Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3) Terlaporkannya KTD, KPC dan KNC di Puskesmas
4) Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD, KPC dan KNC tidak
terulang

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Penilaian mutu Memilih dan menetapkan indikator mutu pelayanan klinis,
pelayanan klinis sasaran keselamatan pasien dan profil indikator ( blangko
dan keselamatan Jaga mutu )
Menyusun panduan pencatatan, pelaporan, analisis, validasi
pasien
data, dan diseminasi / publikasi pelayanan klinis
Mencatat data melalui register harian
Melaksanakan penilaian mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien
Melaksanakan analisis mutu pelayanan klinis dan
keselamatan pasien
Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis mutu pelayanan
klinis dan keselamatan pasien
B Sasaran Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan keselamatan pasien (IKP).
Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien.
pasien
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan, KTD, dan KNC.
Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC.
Melakukan tindak lanjut
C Manajemen risiko Menyusun panduan manajemen risiko klinis
Memilih unit kerja sebagai percontohan
Melaksanakan identifikasi risiko klinis yang:
 Terkait pelayanan klinis
 Mungkin dialami pemberi pelayanan
 Terkait sarana prasarana
 Terkait transport
Menyusun rencana pencegahan dan pengendalian risiko
Melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian risiko
Menyusun rencana tindak lanjut
Melaksanakan tindak lanjut
D Peningkatan mutu Identifikasi risiko pelayanan
pelayanan
Analisis risiko dan tindak lanjutnya.
Pengendalian bahan berbahaya dan beracun
Pemantauan penggunaan APD

E. Cara melaksanakan kegiatan


Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien
adalah mengikuti siklus Plan Do Check Action.

F. Sasaran:
Sasaran Khusus :
1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
3. 100% insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindaklanjuti
4. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2017 di pelayanan laboratorium dan
obat
5. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
6. Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium

Sasaran umum : Seluruh karyawan Puskesmas Parijatah Kulon


Adapun matrik kegiatan, sasaran, rincian kegiatan dan cara melaksanakan
kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No Kegiatan Sasaran khusus Rincian Kegiatan Sasaran Cara melaksanakan
Pokok kegiatan
1 Penilaian 1. Mutu pelayanan a. Memilih dan menetapkan a. Tersusunnya indikator a. Pertemuan
mutu klinis diukur pada indikator mutu pelayanan klinis, pelayanan klinis dan profil pembahasan indikator
pelayanan semua unit sasaran keselamatan pasien dan indikator
klinis pelayanan profil indikator ( blangko Jaga
b. Pertemuan
mutu ) b. Tersusunnya panduan penilaian
pembahasan panduan
b. Menyusun panduan pencatatan, mutu palayanan klinis
penilaian klinis
pelaporan, analisis, validasi data,
c.Terkumpulnya data melalui c. Pencatatan register
dan diseminasi/publikasi
register harian harian
c. Mencatat data melalui register
d. Terkumpulnya data indikator mutu d. Pertemuan
harian
pelayanan klinis dan keselamatan pembahasan capaian
pasien indikator pelayanan
d. Melaksanakan penilaian mutu
klinis.
pelayanan klinis dan keselamatan e. Hasil analisis mutu pelayanan
e. PDCA
pasien. klinis dan keselamatan pasien

f. PDCA
f. Laporan pelaksanaan tindak lanjut
e. Melaksanakan analisis mutu
pelayanan klinis dan keselamatan
pasien
f. Melaksanakan tindak lanjut hasil
analisis kinerja pelayanan klinis.
2 Sasaran a. Membuat panduan sistem a.Tersusunnya panduan sistem PDCA
keselamatan pencatatan dan pelaporan insiden pencatatan dan pelaporan
pasien keselamatan pasien
b. Laporan capaian sasaran
b. Memonitor capaian sasaran
keselamatan pasien. c.Laporan KTD dan KNC

d. Hasil analisis kejadian KTD dan


c. Melaksanakan pencatatan dan
KNC
pelaporan KTD dan KNC
e.Laporan hasil tindak lanjut

d. Melakukan analisis kejadian KTD


dan KNC

e. Melakukan tindak lanjut

3 Manajemen  Menyusun panduan manajemen Tersusunnya panduan manajemen PDCA


risiko risiko klinis risiko klinis
 Memilih unit kerja sebagai Terpilihnya satu unit kerja
percontohan (misalnya farmasi) percontohan
 Melaksanakan identifikasi risiko  Laporan identifikasi risiko klinis
klinis yang :
a. Terkait pelayanan klinis
b. Mungkin dialami pemberi
pelayanan
c. Terkait sarana prasarana
d. Terkait transport
Tersusun rencana pencegahan dan
 Menyusun rencana pencegahan
pengendalian risiko unit
dan pengendalian risiko (di
percontohan
farmasi)
 Melaksanakan upaya pencegahan
Tersusun rencana tindak lanjut
dan pengendalian risiko di Laporan tindak lanjut
(farmasi)
 Menyusun rencana tindak lanjut
 Melaksanakan tindak lanjut
4 Peningkatan  Identifikasi risiko pelayanan  Laporan identifikasi, analisis dan PDCA
mutu tindak lanjut risiko pelayanan
 Analisis risiko dan tindak lanjutnya Laporan pengendalian bahan
pelayanan
 Pengendalian bahan berbahaya berbahaya dan beracun
Laporan pemantauan penggunaan
dan beracun
 Pemantauan penggunaan APD APD
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
No Kegiatan 2017
4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3
1 Sosialisasi peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
2 Pembentukan tim PMKP 

3 Perencanaan kegiatan peningkatan mtu


mutu dan keselamatan pasien
 Menentukan 5 area prioritas
 Indikator perilaku pemberi layanan klinis
dan sasaran keselamatan pasien
 Manajemen resiko
4 Menyusun form untuk pencatatan dan
pelaporan KTD,KTC,KPC
5 Melakukan analisa masalah          
6 Melaksanakan rapat koordinasi          

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai
dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan
tersebut.

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


 Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan.
 Dilakukan pencatatan pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) unit kerja
J. Pembiayaan
-

Kepala UPTD
Puskesmas Parijatah Kulon

dr.Sulistyowati
NIP. 19700927 200701 2 016

Anda mungkin juga menyukai