0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan3 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah prosedur resusitasi jantung paru pada anak dan bayi yang meliputi 12 langkah utama mulai dari mengamankan diri, pasien, dan lingkungan; memeriksa respon dan napas pasien; mengaktifkan pertolongan darurat; memberikan kompresi dada dan ventilasi; melanjutkan RJP hingga ada tanda sirkulasi kembali atau tim medis tiba; serta melakukan evaluasi dan pemulihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah prosedur resusitasi jantung paru pada anak dan bayi yang meliputi 12 langkah utama mulai dari mengamankan diri, pasien, dan lingkungan; memeriksa respon dan napas pasien; mengaktifkan pertolongan darurat; memberikan kompresi dada dan ventilasi; melanjutkan RJP hingga ada tanda sirkulasi kembali atau tim medis tiba; serta melakukan evaluasi dan pemulihan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah prosedur resusitasi jantung paru pada anak dan bayi yang meliputi 12 langkah utama mulai dari mengamankan diri, pasien, dan lingkungan; memeriksa respon dan napas pasien; mengaktifkan pertolongan darurat; memberikan kompresi dada dan ventilasi; melanjutkan RJP hingga ada tanda sirkulasi kembali atau tim medis tiba; serta melakukan evaluasi dan pemulihan.
N0 TINDAKAN TEHNIK Dilakukan 1 Pastikan aman Menggunakan APD Y T diri,aman Perhatikan posisi korban, dan lingkungan apakah ada lingkungan dan sesuatu yang dapat membahayakan korban/penolong aman pasien (Danger) 2 Pastikan tidak Anak : tepuk bahu, dan panggil ada respon Bayi : Tepuk-tepuk bagian tumit kaki bayi dan panggil ( Response ) 3 Mengaktifkan Jika sendiri,berteriak minta tolong aktifkan sistem gawat pertolongan darurat melalui telepon (bila memungkinkan) terdekat 4 Pastikan tidak Perhatikan napas berhenti atau tersengal (gapsing) dan ada nadi dan periksa enyut nadi secara bersamaan (5 – 10 detik) napas Cek nadi anak : Nadi karotis atau femuralis Cek nadi Bayi : Nadi brachialis Tidak ada napas atau gasping dan nadi tidak teraba A. Bila korban terlihat tiba tiba tidak sadarkan diri (tersaksikan), lakukan poin no 5 5 Aktifkan sistem Jika sistem emergensi dan ambil AED serta peralatan emergensi (coll gawat darurat ( atau minta seseorang untuk for Help ) melakukannya dan anda segera melakukan RJP ) B. Bila korban tidak diketahui kapan terjadi tidak sadarkan diri (tidak tersaksikan), segera ke poin 6 Posisi penolong di samping pasien Pastikan korban berbaring di permukaan yang datar dan keras Anak : letakan kedua telapak tangan ( seperti posisi RJP pada korban dewasa) atau satu telapak tangan. Bayi : Letakan 2-jari di tengan dada bayi, di bawah 6 Beri kompresi garis puting susu, di setengah tulang dada bagian dada bawah ( Compressio) Kompresi dada dengan kecepatan 100 – 120x/menit ( 30 kompresi dalam 15-18 detik) Anak : kedalaman kompresi dada adalah 1/3 dinding anteroposterior dada atau sekurang-kurangnya 2- inch (5-cm) Bayi : Kedalaman kompresi dada sekurang-kurannya 1,5 inch (4-cm) Memperlihatkan rscoil dada penuh ( full chest recoil) Minimalkan interupsi antar kompresi (tidak lebih dari 10 detik) 7 Buka jalan Buka jalan napas ( pasien non trauma : head til chin napas lift, Pasien trauma : Jaw trust. ( Airway )
8 Berikan bantuan Gunakan barrier device ( pokcket mask) . bila tidak
napas/Ventilasi ada barrier device, lakukan hanya kompresi dada, (Breathing ) kecuali pada orang terdekat/karib kerabat dapat menggunakan face shield atau mouth to mouth. Lakukan doble EC_clamp pada poket mask dan berikan 2 kali napas diantara 30 kompresi ( 30 – 2 ) Beri banuan napas lebih dari 1 – detik pada setiaptiupan napas Lihat dada pasien saat pemberian ventilasi Bila henti jantung Tidak Tersaksikan, lakuka RJP selama 2 menit atau 5 siklus kemudian lakukan langkah pada no 5 dan segera lanjiukan RJP ( langkah no 9). Bila henti jantung Tersaksikan, lanjut ke langkas no 9. 9 Segera lanjutkan Lakuka RJP hingga ada tanda-tanda sirkulasi RJP kembali, ( tampak bernapas, ada pergerakan, batuk dll) atau mulai dengan tim advance sudah datang kompresi dada Bila sudah ada tanda-tanda sirkulasi atau tim advance datang Hentikan RJP, segera cek nadi brachialis Bila nadi teraba (return of Spontaneus 10 Evaluasi Circulation/ROSC, cek napas dengan melihat pengembangan dada Bila tidak ada napas , berikan ventilasi (rescue breathing) 12-20x/menit (1 kali napas buatan setiap 3 -5 detik) selama 2 menit menggunakan BVM jika telah tersedia. Setelah pemberian rescue breathing selama 2-menit, selalu cek nadi dan napas 11 Posisi pemulihan Bila nadi carotis teraba dan napas sudah ada, lakukan atau tatalaksana posisi pemulihan/recovery position (OHCA) atau tatalaksana ROSC (IHCA) Catatan : 1 Bila Penolong kedua segera menyalahkan AED dan ikut penolong perintah selanjutnya. kedua hanya Penolong 1 dan penolong 2 bertukar posisi setiap AED membawa mengintruksikan untuk menganalisa irama AED BVM Lakukan RJP perbandingan 15:2 dengan kecepatan 100-120x/menit (15 kompresidalam waktu 7 – 9 detik) Teknik kompresi 2-jari melingkari dada bayi Penolong kedua menggantikan kompresi setelah penolong pertama memberi 30-kompresi dan 2 kali 2 Bila napas, atau jika penolong pertama melakuan hand only penolong CPR, segera ganti kompresi dada kedua hanya Penolong pertama pindah posisi diatas kepala pasien membawa untuk memberikan 2x bantuan napas setiap 30 BVM kompresi Penolong kedua melakukan kompresi dada dengan perbandingan 15:2 Teknik kompresi 2 jari melingkar dada bayi
Kriteria Penilaian : Baik sekali : 85 - 100 Baik : 75 – 84 Cukup : 71 - 74 Kurang : < 70