I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Rabu tanggal 20 November 2019 jam 14.00 WIB di Ruang Anggrek
Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum secara alloanamnesa atau autoanamnesa.
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Umur : 66 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Semarang
No. RM : 611703
Tanggal Masuk RS : 19 November 2019 Jam : 17.34 Wib
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. A
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan Terakhir : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Semarang
Hubungan dg pasien : Anak Pasien
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
= Pasien mengatakan nyeri
P : Luka post op
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri dibagian kaki kanan
S : 6 (sedang)
T : Hilang timbul ± 10menit
1. Sistem Pernafasan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Dispnea : pasien tidak menderita sesak nafas
dibuktikan RR 23x/mnt
b. Riwayat Penyakit Pernapasan : tidak ada.
c. Pemajanan terhadap Udara Berbahaya : pasien tinggal diperumahan yang jauh
dari jalan raya
d. Kebiasaan Merokok : pasien tidak merokok
e. Batuk : pasien kadang batuk karena merasa gatal
pada tenggorokan
f. Sputum : tidak ada
g. Penggunaan Alat Bantu : tidak ada
h. Lain – Lain : tidak ada
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Inspeksi
Kelainan Tulang Belakang : pasien tidak mempunyai kelainan
Warna Kulit : warna kulit pasien coklat
Lesi pada Dinding Dada : tidak ada
Terdapat Luka Post Operasi : tidak ada
Terpasang WSD : pasien tidak terpasang WSD
Clubbing Finger : tidak ada
Dada : tampak dada simetris
Pergerakan Dada : teratur dan simetris
Frekuensi dan Irama Pernapasan : 23kali/menit, dengan irama reguler
Pola Nafas : normal
Retraksi : ada retraksi dada
Lain – Lain : tidak ada
b. Palpasi
Taktil Fremitus : normal
Nyeri Tekan : tidak ada nyeri tekan
Massa Abnormal : tidak ada
Ekspansi paru : paru-paru mengembang mengempis sama antara dada kanan
dan kiri
Lain – Lain : tidak ada
c. Perkusi
Lain – Lain : tidak ada
d. Auskultasi
Suara napas : vesikuler
Friction Rub : tidak ada
Lain – Lain : normal tidak ada kelainan
2. Sistem Kardiovaskuler
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Palpitasi : pasien tidak berdebar-debar, dibuktikan RR 23x/mnt
b. Nyeri Dada : pasien tidak mengeluh nyeri dada
c. Riwayat Pemakaian Obat Jantung : tidak ada
d. Lain – Lain : Sistem Kardiovaskuler normal
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Inspeksi
Sklera : tidak ikterik
Konjungtiva : tidak anemis
Ictus Cordis : tidak tampak
Pulsasi Katup : tidak tampak
Lain – Lain : tidak ada
b. Palpasi
Heart Rate
Frekuensi : 88 kali/menit
Ciri denyutan : normal
Irama : teratur
Isi nadi : kuat
Arteri Karotis : teraba
Ictus Cordis : teraba
Ekstremitas : Edema : ada oedema
Kulit : hangat
Capillary Refill : <3 detik
Lain – Lain : tidak ada
c. Perkusi
Bunyi perkusi jantung : normal
Batas jantung : normal
Lain – Lain : tidak ada
d. Auskultasi
Bunyi Jantung I, II : teratur
Gallop : tidak ada
Murmur/Bising Jantung : tidak ada
Derajat murmur : tidak ada
Lain – Lain : tidak ada
3. Sistem Gastrointestinal
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Diit biasa (tipe) : nasi, lauk, sayur, buah,
Jumlah makan per hari : 3x dalam sehari
b. Pola diit : teratur makan sehari 3x
Makan terakhir : pagi siang dan malam hari
c. Nafsu/selera makan : ada selera makan
Mual muntah : tidak ada
d. Nyeri ulu hati : tidak ada
e. Alergi makanan : tidak ada
f. Masalah mengunyah/menelan : tidak ada
g. Pola BAB : BAB 1x sehari konsistensi lembek dan bau khas
h. Kesulitan BAB : pasien tidak mengalami kesulitan BAB
i. BAB terakhir : BAB terakhir sebelum Operasi
j. Riwayat perdarahan : 1 hari sebelum dibawa keRS
k. Riwayat inkontinensia alvi : tidak ada
l. Riwayat hemorid : tidak ada
m. Lain – lain : tidak ada
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Kondisi mulut :
Gigi : tampak bersih
Mukosa mulut : bersih dan lembab
Lidah : bersih
b. Antropometri
Berat badan : 88kg
Tinggi badan : 165cm
c. Biochemical (hasil pemeriksaan lab penunjang nutrisi)
Hb : 15.2 g/dL
Netrofil Segmen : 55%
Limfosit : 39 %
Golongan Darah :B
Gula Darah Sewaktu : 100 mg/dL
d. Clinical Appearance (penampilan klinik)
Pasien tampak bersih
e. Diet (gangguan/ kebiasaan pola makan)
Makanan sebelumnya, jelaskan : pasien mengatakan sering memakan makanan
cepat saji
Lain – lain : tidak ada
f. Inspeksi
g. Auskultasi :
- Bising usus : 23x/mnt
- Pengkajian peristaltik : Normal
h. Palpasi :
Turgor kulit : normal
i. Perkusi :
j. Hemoroid : tidak ada
4. Sistem Perkemihan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : tidak ada
b. Riwayat penggunaan diuretik : tidak ada
c. Rasa nyeri/rasa terbakar saat kensing : tidak ada
d. Kesulitan BAK : tidak ada
e. Lain – lain : tidak ada
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pola BAK : normal , BAK 7x dalam sehari
b. Perubahan kandung kemih : Distensi kandung kemih : kandung kemih normal
c. Karakteristik urine : Warna : kuning jernih
d. Lain – lain : tidak ada
5. Sistem Persyarafan
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Rasa ingin pingsan/pusing : tidak ada
b. Sakit kepala : tidak ada
c. Kesemutan,/kebas/kelemahan: tidak ada
d. Kesulitan Menelan : tidak ada
e. Gejala sisa stroke : tidak ada
f. Kejang : tidak ada
g. Status postikal : tidak ada
h. Lain – lain : tidak ada
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pemeriksaan Saraf Kranial : pasien sadar penuh
b. Pemeriksaan Fungsi Sensorik : pasien bisa merasakan dengan baik
c. Pemeriksaan Fungsi Motorik : pasien bisa menggerakan semua anggota tubuhnya
d. Pemeriksaan Refleks : normal
e. Pemeriksaan Saraf Otonom : normal
f. Lain – lain : tidak ada
6. Sistem Immune
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
Riwayat Imunisasi :
a. BCG -
b. Hepatitis A -
c. Hepatitis B -
d. DPT -
e. Polio -
f. Tifoid -
g. Varisela -
h. Lain – lain : -
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
7. Sistem Reproduksi
Pria
Gejala (Subjektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Rabas penis : tidak ada
b. Gangguan prostat : tidak ada
c. Sirkumsisi : pasien sudah sirkumsisi
d. Vasektomi : tidak ada
e. Melakukan pemeriksaan sendiri : melakukan pemeriksaan sendiri
f. Testis : normal
g. Protoskopi/ pemeriksaan prostat terakhir : -
i. Lain – lain : tidak ada
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Pemeriksaan : tidak ada
b. Testis : normal
c. Kutil genital/lesi : tidak ada lesi
d. Lain – lain : tidak ada
8. Sistem Muskuloskeletal
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Riwayat cidera kecelakaan : tidak ada
b. Fraktur/dislokasi : tidak ada
c. Arthritis/sendi tak stabil : tidak ada
d. Masalah punggung : tidak ada masalah pada punggung hanya pegal-pegal
kalau kecapean
e. Riwayat Penggunaan Kortikosteroid : saat menderita hipertensi
j. Lain – lain : tidak ada
9. Sistem Endokrin
Gejala (Subyektif) : (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada sistem ini)
a. Poliuria : tidak ada
b. Polidipsia : tidak ada
c. Polifagia : tidak ada
d. Susah Tidur : pasien bisa tidur
e. Sering Merasa Lemah : tidak
f. Mudah Lelah : tidak
g. Emosi Labil : tidak
h. Gangguan Penglihatan (Mata Kabur) : tidak
i. Perubahan Menstruasi/Libido : tidak
j. Sering Luka : tidak
k. Riwayat Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang : tidak ada
l. Riwayat Penyakit Keturunan dalam Keluarga : tidak ada
m. Riwayat Trauma Kepala : tidak ada
n. Riwayat Pengangkatan Kelenjar Thyroid : tidak ada
o. Riwayat Defisiensi Iodin : tidak ada
p. Lain – lain : tidak ada
Tanda (Obyektif) : (tambahkan data jika ada masalah pada sistem ini)
a. Jenis golongan darah : B
b. Tanda-tanda infeksi : tidak ada
c. Perdarahan : tidak ada
d. Warna kulit : pucat, ikterik/ jaundice, koilonesia
e. Dispnea, nyeri dada, ortostasis
f. Pica (pada anemia defisiensi besi) : tidak ada
g. Perut terasa penuh, mudah kenyang (menunjukkan splenomegali)
h. Alkoholik, kekurangan gizi, vegetarian (pada anemia megaloblastik)
i. Pruritus (pada polisitemia dan penyakit Hodgkin)
j. Sakit kepala dan gangguan neurologis (pada trombositopenia)
k. Glositis
l. Limpadenopati
m. Nyeri tulang/ tenderness : tidak ada
n. Lain – lain : tidak ada
D. DATA PENUNJANG
Dicantumkan hari & tanggal
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil laborat pada tanggal 19 November 2019 sebagai berikut :
Hb : 14.8 g/dL
Netrofil Segmen : 49%
Limfosit : 41 %
Golongan Darah :B
Gula Darah Sewaktu : 110 mg/dL
2. Pemeriksaan Diagnostik
Tidak dilakukan pemeriksaan diagnostik
3. Terapi Medikasi
NO TANDA
TUJUAN & NOC NIC
DP TANGAN
Tujuan : setelah dilakukan tindakan NIC : Manajemen Nyeri Yoga
1 keperawatan selama 1 x 24 jam maka 1400
masalah nyeri akan teratasi dengan 1. kaji dan evaluasi
Kriteria Hasil : mengenai efektifitas
NOC : tindakan pengontrolan
1. Control nyeri nyeri
Pasien mengatakan nyerinya 2. libatkan pasien dan
dapat terkontrol dengan hasil keluarga untuk
P : pasien tidak merintih menginformasikan jika
Q : tidak ada nyeri seperti nyeri berkurang atau
ditusu-tusuk belum tercapai
R : nyeri bagian kaki kanan 3. kendalikan faktor
S : skala nyeri 1 (1-10) lingkungan yang dapat
T : Tidak kambuh lagi mempengaruhi respon
2. Tingkat nyeri pasien terhadap
Pasien melaporkan nyerinya ketidaknyamanan
berkurang
Panjang episode nyeri (suhu ruangan,
berkurang pencahayaan)
4. berikan informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab nyeri
dan berapa lama nyeri
dirasakan
5. ajarkan penggunaan
teknik nonfarmakologi
(memberikan
pengarahan denga cara
tarik nafas dalam atau
mendengarkan music)
6. dorong pasien untuk
mendiskusikan
pengalaman nyerinya
7. dukung istirahat dan
tidur untuk
penanganan nyeri
NIC : Manajemen
Tekanan 3500
7. Mobilisasi pasien
(ubah posisi setiap 2
jam)
8. Observasi luka :
lokasi , dimensi,
kedalaman luka,
jaringan nekrotik ,
tanda –tanda infeksi
local
NIC: Perawatan Area
Sayatan 3440
9. Membersihkan,
memantau dan
meningkatkan proses
penyembuhan pada
luka yang ditutup
dengan jahitan, klip
atau staples
10. Monitor proses
kesembuhan area
insisi
11. Monitor tanda dan
gejala infeksi pada
area insisi
V.CATATAN KEPERAWATAN
HARI &
NO TANDA
TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON PASIEN
DX TANGAN
PUKUL
1 Rabu, 20 1. mengkaji dan DS :pasien Yoga
November 2019 evaluasi mengenai mengatakan nyeri di
14.30wib efektifitas bagian kaki selebah
tindakan kanan
pengontrolan DO : pasien terlihat
nyeri sedikit menahan sakit
2. melibatkan pasien
15.40wib dan keluarga Yoga
untuk DS : pasien
menginformasikan mengatakan mau
jika nyeri melaporkan jika nyeri
berkurang atau bertambah
belum tercapai DO: klien terlihat
3. mengendalikan tenang
16.50wib faktor lingkungan Yoga
yang dapat
mempengaruhi DS : pasien
respon pasien mengatakan
terhadap ketidak lingkungan sudah
nyamanan (suhu nyaman
ruangan, DO: pasien terlihat
pencahayaan) tenang dan suhu
ruangan sejuk
4. memberikan
informasi
17.00wib mengenai nyeri, Yoga
seperti penyebab
nyeri dan berapa
lama nyeri DS : pasien
dirasakan mengatakan nyerinya
5. mengajarkan kambuh lagi
penggunaan DO: pasien terlihat
18.10wib teknik non sudah mengerti Yoga
farmakologi dengan penyebab
(memberikan nyeri yang dirasakan
pengarahan
dengan cara tarik DS : pasien
nafas dalam atau mengatakan mau
mendengarkan untuk melakukan
music) relaksasi nafas dalam
6. mendorong pasien DO: pasien terlihat
untuk melakukan relaksasi
mendiskusikan nafas dalam dan
19.20wib pengalaman terlihat lebih tenang Yoga
nyerinya
DS : pasien
7. mendukung mengakatan ketika
istirahat dan tidur nyeri berlangsung
untuk penanganan selama kurang lebih
20.30wib nyeri 10 menit dan pasien Yoga
mengatakan nyeri
1. Mengangkat berkurang setelah
balutan dan plester diberikan obat.
2 Kamis, 21 perekat Do : Pasien terlihat Yoga
November 2019 lebih tenang
14.00wib DS : pasien mau untuk
2. Memonitor dilakukan
karakteristik luka pengangkatan balutan
15.10wib termasuk drainase, DO: balutan pasien Yoga
warna dan ukuran sudah di angkat
DS : pasien kooperatif
3. Mengukur luas DO : bekas luka post
luka op pasien terlihat
berwarna merah muda
16.20wib Yoga
DS : pasien
4. Membersihkan mengatakan mau
dengan nacl atau untuk diukur luas
pembersih yang lukanya
17.30wib tidak beracun DO: : luka pasien post Yoga
op dengan panjang ±
5. Memberikan 10 cm
balutan yang DS : Pasien mau untuk
sesuai dibersihkan lukanya
18.40wib DO : luka bekas post Yoga
op pasien sudah bersih
DS : pasien kooperatif
6. Mempertahankan DO : kaki post op
balutan steril sebelah kanan sudah
ketika melakukan terpasang balutan
19.50wib perawatan luka Yoga
dengan tepat DS : pasien kooperatif
DO : pasien terlihat
sangat puas dengan
tindakan yang
dilakukan
DS : pasien kooperatif
DO : obat oral sudah
diberikan dan terapi
injeksi
VI. CATATAN PERKEMBANGAN