ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN ULEUS PARALITIK POST
LAPARATOMY DI ICU RSPAU dr. HARDJOLUKITO YOGYAKARTA
Kepala
Inspeksi dan palpasi
a. rambut : rambut tampak kotor, warna sudah ada yang berwarna putih
b. wajah : tampak kotor
c. mata : mata anemis
d. hidung : tidak ada bekas luka goresan atau memar pada bagian hidung
e. telinga : ada respon, tidak kotor
f. mulut : terpasang ventilator, sedikit berbau,belum dilakukan pembersihan oral hygine, gigi ada yang ompong
tampak kuning
Leher
Inspeksi dan palpasi
Nyeri : tidak terdapat nyeri pada daerah leher, tidak ada terpasang servical kolar, tidak ada benjolan pada leher
Bendungan vena Junggularis : tidak ada bendungan dan penyumbatan
a. Inspeksi (paru dan jantung)
Dada Bentuk thorak : normal
Jumlah napas : HR : 110 x/menit RR : 17 x/menit Spo2 : 97 %
Pola napas : apnea (susah untuk bernapas), pasien mengedipkan
mata saat ditanya sesak napas atau tidak
Pengembangan dada : simetris
Pulsasi : tidak, TD : 130/90 Mmhg
b. Palpasi (paru dan jantung)
Nyeri : tidak ada
Krepitasi : tidak ada
Iktus cordis : teraba
Irama jantung : sonor
c. Auskultasi (paru dan jantung)
Bunyi jantung : normal abnormal Kelainan bunyi jantung : tidak ada BJ III BJ IV
Menggunakan napas cuping hidung, bantuan ETT, terdengar suara sekret, tampak gelisah,
sulit untuk berbicara
d. Perkusi (paru dan Jantung)
Monitor TTV
Work of breathing Ada usaha Ada usaha Ada usaha
(usaha
napas): napas napas napas
distress/tida
k
Support (mode) dan Ventilator Ventilator NRM
setting ventilator mekanik (ETT) mekanik (ETT) (10
(FiO2, liter/menit)
PEEP, PS, I:E, dll)
Suhu (oC) 36.7 36.6 36.3
Saturasi O2 (%) 96 97 98
CVP (cmH2O) 50 57 58
Urine output (cc/jam) 400 cc 500 cc 400 cc
Gambaran EKG Normal sinus Normal sinus Normal sinus
ryhtm ryhtm ryhtm
GCS dan tingkat kesadaran 15 : CM 15 : CM 15 : CM
Nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada
nyeri
Waktu/ intake output Balance
jam
03/12/21 Parenteral: - Urin: 1.100 cc 400 cc
12:00
entral: - IWL: -
Lain-lain: Muntah: -
Darah/
infus 1500 cc drain:
(Nacl 0.9% + Lain-lain:
terapi syringe Tot:
pump)
Tot:
04/12/21 Parenteral: - Urin: 400 cc 500 cc
16:00
entral:
Lain-lain:
IWL: -
Muntah: - Monitor Cairan
Darah/ drain: 600 cc
infus 1500 cc Lain-lain: Tot:
(Nacl 0.9% +
terapi syringe
pump)
Tot:
05/12/21 Parenteral: - Urin: 400 200 cc
22:00
entral: - IWL: -
Lain-lain: Muntah: -
Darah/ drain: 400
infus 1000 cc Lain-lain: -
(Nacl 0.9%) Tot: -
Tot: -
AGD Tgl/ jam 04/12/2021 / 05 : 10 ( Asidosis Respiratorik kompensasi sebagian)
K - -
Cl Ca - -
Mg - -
Lain-lain - -
Terapi Obat
Tanggal Jenis Mekanisme Indikasi Kontraindikasi Efek samping
Terapi/dosis kerja obat
03/12/21 Nacl Iv Mengatasi Pasien denganSakit perut,
04/12/21 500 cc/8 jam cairan padakondisi cidera danmual, muntah,
05/12/21 pasien riwayat asidosis mulut kering,
sariawan.
03/12/21 Morfin 20 mg Iv Obat Pasien dengan postSakit kepala,
04/12/21 dan ketamin menghilangkan operasi khusus lemah,
20 mg di rasa nyeri pada konstipasi,
oplos dalam pasien mual,muntah,nye
Nacl 0.9% ri
jalan 2 cc/jam
melalui
Syringe pum
03/12/21 Anbacim iv Mengobati Pasien yangSakit kepala,
1 gr infeksi saluranmengalami mual dan muntah
napas gangguan napas
03/12/21 Pct 3x1gr iv Membantu Pasien yangSakit kepala,
04/12/21 mengurangi mengalami nyerimual dan muntah
05/12/21 nyeri dan dan panas
penurunan
panas
03/12/21 Combivent + Nebulazer Membantu Pasien mengalamiPusing, mual.
04/12/21 flexotide (dihirup mengencerkan sekresi yang
03/12/21 sungkup sekret tertahan
nebulazer)
Analisa Data
1 DS : Bersihan Jalan Napas Sekresi yang tertahan
- Tn.M mengatakan sesak napas Tidak efektif
DO : (SDKI. D.0149)
- Suara napas ronkhi
- Tampak sekret cair
- HR : 110 x/menit 2 DS : Gangguan Pertukaran Ketidakseimbangan
- RR : 17 x/menit - Tn.M mengedipkan mata saat gas (D.0003) Ventilasi - Perfusi
kolostomy
Prioritas Diagnosa Keperawatan
•Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan
•Gangguan Pertukaran Gas berhubungan dengan Ketidakseimbangan Ventilasi -
Perfusi
•Defisit perawatan diri mandi berhubungan dengan kelemahan
Intervensi Keperawatan
1
Bersihan Jalan Setelah dilakukanTerapi oksigen SIKI (l.01026) 2 Gangguan Setelah dilakukanDukungan Kepatuhan
Napas tidak Efektif tindakan keperawatanEbservation Pertukaran Gas
tindakan keperawatanProgram Pengobatan (l.12361)
3x24 jam diharapak1. monitor kecepatan aliran 3x24 jam diharapakanObservation
keadaan klien oksigen keadaan klien1. Monitor frekuensi, irama,
berangasur membaik Nursing treatment berangasur membaik kedalaman, dan upaya napas
dengan kriteria hasil : 2. berikan oksigen tambahan dengan kriteria hasil : Nursing assesment
1. Bersihan Jalan jika perlu (Terapi Nebulazer) 1. Pertukaran gas2. Atur interval waktu
Napas (SLKI. Education Meningkat (l.01002) pemantauan respirasi sesuai
L.01001) 3. ajarkan pasien dan - Pemantauan Respirasi kondisi klien
- Batuk Efektif dari 3 keluarga menggunakan dari 3 menjadi 1 Education
menjadi 1 oksigen Keterangan : 3. Jelaskan tujuan dan waktu
- Sulit Bicara dari 3Caloboration 1 : meningkat pemantauan respirasi
menjadi 1 4. kaloborasi pemberian obat, 2 : cukup meningkat Caloboration
- Produksi Sputum dari 3 jika perlu
3 : sedang 4. kaloborasi pemberian dosis
menjadi 1
4 : cukup menurun oksigen
Keterangan :
5 : menurun
1 : menurun
2 : cukup menurun
3 : sedang
4 : cukup meningkat
5 : meningkat
3 Defisit perawatan Setelah dilakukan tindakan Dukungan Perawatan Diri : Mandi
Diri : Mandi keperawatan 1x24 jamSIKI (I.11352)
diharapak keadaan klienEbservation
berangasur membaik 1. Monitor kebersihan tubuh
dengan kriteria hasil : Nursing treatment
1. Perawatan Diri 2. Pertahankan kebiasaan
(SLKI. L.11102) kebersihan diri
- Mempertahankan Education
kebersihan diri dari 3 3. jelaskan manfaat mandi dan
menjadi 1 dampak tidak mandi terhadap
- Mempertahankan kesehatan
kebersihan mulut dari 3 Caloboration
menjadi 1 4. kaloborasi dengan keluarga
- Minat melakukan untuk membantu ADL
perawatan diri dari 3
menjadi 1
Keterangan :
1 : menurun
2 : cukup menurun
3 : sedang
4 : cukup meningkat
5 : meningkat
1 03/12/2021
Implementasi dan Evaluasi
S: Sastra (pagi) dan
08 : 50 1. Memonitor jalan napas
Nanang (Malam)
09 : 40 2. Melakukan nebulazer (combivent) - Tn.M mengatakan sudah tidak terasa sesak
10 : 00
10 : 02 + flexotide O:
22 : 00 - Sputum tidak keluar
3. Memberikan terapi anbacim 1 gr
4. Memberikan Morfin 20 mg dan- Masih susah untuk berbicara
ketamin 20 mg di oplos dalam- Masih tampak gelisah
Nacl 0.9% jalan 2 cc/jam melalui - ETT terpasang kedalaman 21 cm
Syringe pum - Napas cuping hidung
5. Memberikan Pct 1 gr - HR : 100 x/menit
6. Melakukan suction - RR : 19 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Melanjutkan Intervensi
1. Memonitor jalan napas
2. Melakukan nebulazer (combivent) + flexotide
3. Memberikan terapi anbacim 1 gr
4. Memberikan Morfin 20 mg dan ketamin 20 mg
di oplos dalam Nacl 0.9% jalan 2 cc/jam melalui
Syringe pum
5. Memberikan Pct 1 gr
6. Melakukan suction
2 03/12/2021 Ester
14 : 00 1. Memonitor TTV pasien S :
15 : 00
17 : 00 2. Monitor Ventilator - Tn.M mengatakan masih terasa
17 : 50
Mekanik sesak
3. Memberikan terapi O:
tpm O: