Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

RISIKO PERILAKU KEKERASAN

DISUSUN OLEH :

ZHARIFAH AL MAANI

P1337420715030

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MAGELANG

2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

1. Pokok bahasan : Perilaku Kekerasan (PK)

2. Subpokok bahasan :

a. Pengertian PK

b. Penyebab dan Akibat PK

c. Tanda dan Gejala PK

d. Cara Untuk Mengontrol PK

3. Tempat : Poliklinik RS JIWA GRHASIA

4. Waktu : 20 menit

5. Hari/Tanggal : Rabu, 20 Desember 2017

6. Sasaran : Pasien Risiko Perilaku Kekerasan

7. Penyuluh : Zharifah Al Maani

Mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Magelang


8. Tujuan

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, klien dapat mengerti tentang perilaku
kekerasan.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit Klien dapat :

1) Menyebutkan kembali pengertian PK

2) Menyebutkan penyebab dan akibat PK

3) Menyebutkan tanda dan gejala PK

4) Menyebutkan dan mendemonstrasikan cara mengontrol PK

9. Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi


10. Media : Lembar balik

11. Sumber :

Anna, Budi Keliat dan Akemat. 2004. Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

Kusumawati, Farida. 2010.Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika

Ma’rifatul, Lilik. 2011. Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha ilmu

12. Materi : Terlampir

13. Kegiatan Penyuluhan

NO Waktu Tahap kegiatan Penyuluhan Sasaran

1. 5 menit Pembukaan  Membuka acara  Menjawab salam


dengan mengucapkan
salam kepada klien

 Menyampaikan topik  Mendengarkan


dan tujuan penkes penyuluh
kepada klien menyampaikan
topik dan tujuan.
 Kontrak waktu untuk
kesepakatan  Menyetujui
pelaksanaan penkes kesepakatan
dengan klien waktu
pelaksanaan
penkes

10 menit Kegiatan inti  Mengkaji ulang  Menyampaikan


pengetahuan klien pengetahuannya
tentang materi tentang materi
penyuluhan. penyuluhan

 Menjelaskan materi  Mendengarkan


penyuluhan kepada penyuluh
klien dengan menyampaikan
menggunakan leaflet. materi

 Mendemonstrasikan  Mengikuti dan


cara untuk memperhatikan
mengontrol PK
cara-cara untuk
mengontrol PK.

5 menit Evaluasi/  Memberikan  Menjawab


penutup pertanyaan kepada pertanyaan
klien tentang materi
yang sudah
disampaikan penyuluh

 Menyimpulkan materi  Mendengarkan


penyuluhan yang
telah disampaikan
kepada klien

 Menutup acara dan  Mendengarkan


mengucapkan salam penyuluh
serta terima kasih menutup acara
kepada klien. dan menjawab
salam

14. Evaluasi

a. Sebutkan kembali pengertian perilaku kekerasan

b. Sebutkan penyebab perilaku kekerasan

c. Sebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasan

d. Sebutkan dan demonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan


MATERI PENYULUHAN

PERILAKU KEKERASAN (PK)

1. Pengertian

PK (perilaku kekerasan) adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan


yang dapat membahayakan secara fisik, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain,
disertai dengan amuk dan gaduh gelisah yang tak terkontrol.

2. Penyebab dan akibat

Perilaku kekerasan/amuk dapat disebabkan karena frustasi, takut, manipulasi atau


intimidasi. Perilaku kekerasan merupakan hasil konflik emosional yang belum dapat
diselesaikan. Perilaku kekerasan juga menggambarkan rasa tidak aman, kebutuhan
akan perhatian dan ketergantungan pada orang lain.

Perilaku kekerasan bisa disebabkan adanya gangguan harga diri: harga diri rendah.
Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa
seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Dimana gangguan harga diri dapat
digambarkan sebagai perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri,
merasa gagal mencapai keinginan.

Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan-tindakan berbahaya bagi


dirinya, orang lain maupun lingkungannya, seperti menyerang orang lain,
memecahkan perabot, membakar rumah, dll.

3. Tanda dan gejala

a. Mengatakan benci / kesal dengan seseorang

b. Suka membentak

c. Menyerang orang yang mengusiknya

d. Mata merah dan wajah agak merah

e. Nada suara tinggi dan keras

f. Bicara menguasai

g. Pandangan tajam

h. Suka merampas barang milik orang lain


4. Cara Untuk Mengontrol PK

a. Tarik nafas dalam melalui hidung dan keluarkan lewat mulut berulang kali sampai
emosi mereda.

b. Mengendalikan perilaku kekerasan dengan berolahraga dan beraktifitas

c. Mengendalikan perilaku kekerasan dengan berdoa kepada Tuhan

d. Katakan dalam hati “sabar sabar” berulang kali ketika amarah muncul

e. Menemui orang lain (keluarga atau orang terdekat) untuk bercakap-cakap atau
mengungkapkan perasaan yang dirasakan.

f. Menggunakan obat dengan baik dan benar

Cara Pencegahan

a. Anjurkan klien untuk apa yang dirasakan saat marah

b. Anjurkan Beri kesempatan bagi klien untuk mengungkapkan perasaannya

c. klien mrngungkapkan Perilaku Kekerasan yang biasa dilakukan

d. Diskusikan dengan klien, cara lain yang sehat :

1) Secara Fisik:

 Tarik nafas dalam jika kesal

 Memukul bantal / kasur

 Olah Raga

 Pekerjaan yang memerlukan tenaga

2) Secara Verbal : Katakan bahwa anda sedang kesal

3) Secara Sosial : Latihan dalam kelompok cara marah yang sehat

4) Secara Spiritual : Wudhu, shalat, berdoa, berdikir.

Anda mungkin juga menyukai