Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Keterampilan Konseling

    Diunggah oleh

    Nabilaa
    24 tayangan1 halaman

    Judul Asli

    Keterampilan Konseling.docx

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    24 tayangan1 halaman

    Keterampilan Konseling

    Diunggah oleh

    Nabilaa

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    Nama : Nabila

    NIM : 1182030084
    Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling Keterampilan Konseling
    Dosen Pengampu : Dr. H. Tarsono, M.Pd

    Tahap Awal Konseling Tahap Pertengahan Tahap Akhir (Action)

    Beberapa keterampilan konselor: Beberapa keterampilan konselor:


    Disebut tahap identifikasi. 1. Menyimpulkan sementara: konselor bersama klien 1. Menyimpulkan: konselor mampu
    Keterampilan konselor di antaranya: mempertajam/memperjelas fokus wawancara konseling. mengambil inti pokok
    1. Attending skills: Konselor menghampiri klien 2. Memimpin: konselor memimpin arah pembicaraan. pembicaraan/kesimpulan saat konseling.
    diwujudkan dalam bentuk kontak mata. 3. Memfokuskan: konselor mampu membuat fokus melalui 2. Merencanakan: konselor mampu membantu
    2. Mendengarkan: Konselor menyimak atau perhatiannya thdp pembicaraan dgn klien. klien untuk membuat rencana berupa
    memperhatikan penuturan klien selama proses 4. Konfrotasi: konselor menantang klien u/melihat adabya program untuk action.
    konseling. diskrepansi/inkonsistensi anatar perkataan dgn perbuatan. 3. Menilai: konselor mampu mengevaluasi
    3. Berempati: Konselor merasakan apa yang 5. Menjernihkan (Clarifying): konselor memperjelas ucapan proses konseling yg telah dicapai & yg
    dirasakan klien, konselor mampu memahami klien yg kurang jelas. belum.
    perasaan, pikiran, keinginan, dan pengalaman 6. Memudahkan (Facilitating): konselor mampu membuka
    4. Mengakhiri konseling: konselor menutup
    klien. Terdapat Empati primer &empati tingkat komunikasi aga klien mudah berbicara,
    sesi konseling
    tinggi. 7. Mengarahkan: konselor mengarahkan klien untuk
    4. Refleksi: konselor memantulkan kembali berpartisipasi secara penuh dalam konseling.
    kepada klien tentang perasaan, pikiran, & 8. Memberikan dorongan minimal: konselor memberi Beberapa latihan untuk calon konselor:
    pengalaman klien sbg hasil pengamatan. dorongan secara langsung & singkat. 1. Latihan micro counseling/konselingmikro:
    5. Eksplorasi: konselor mampu untuk menggali 9. Keterampilan Sailing (saat diam): konselor mampu suatu cra memberikan teknik-teknik
    perasaan, pikiran, dan pengalaman klien. memanfaatkan situasi saat diam untuk berbicara & konseling kepada calon konselor. Media:
    6. Bertanya: konselor mengajukan pertanyaan membantu klien memahami dirinya. rekaman video & tape recorder.
    kepada konseli. 10.Mengambil inisiatif 2. Latihan mcro counseling/konseling makro:
    7. Menangkap pesan utama 11.Memberi nasihat melatihkan secara role playing beberapa
    8. Memberikan dorongan minimal. 12.Memberi informasi keterampilan konseling yg telah dikuasai
    13.Menafsirkan/ interpretasi melalu mikro konseling.

    Sumber: Dr. Tohirin, M.Pd., Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi), PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2015, hlm.287.

    Anda mungkin juga menyukai