Disusun oleh:
201901035
I. Pengkajian
A. Biodata
Nama : Markasim
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Status Marietal : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Cisitu
No. Medrec : 279958
R. Rawat : Fransiskus
Dx. Medis : Colic Renal
Tgl. Masuk : 2 Desember 2021
Tgl. Pengkajian : 8 Desember 2021
Penanggung Jawab
Nama : Ny. Sari
Umur : 58 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hub. Dengan Klien : Istri
B. Keluhan utama
Tn. M mengatakan nyeri pada bagian pinggang sebelah kanan,
+ +
+ +
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal bersama
: Pasien
+ : Meninggal
F. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
a. Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis
Kuantitatif : 15 E4V5M6
R.Motorik :6
R.Bicara :5
R.Membuka mata : 4
Jumlah : 15
Kesimpulan ;
Pasien tidak mengalami coma dan memiliki kesadaran penuh
Flapping tremor / Asterixis
Pasien tidak menunjukan adanya tanda – tanda dorsofleksi pasif.
Hasil MAP = 66
Kesimpulan :
Pasien mempunyai perfusi yang memadai.
c. Nadi : 80 x/menit
d. Suhu : 36.5 OC
e. Respirasi Rate : 18 x/menit
2. Antropometri
BB = 48 kg
TB = 150 cm
IMT = Indeks Massa Tubuh = BB ( dalam kg )
TB 2 ( dalam meter )
= 48 kg
1,50 m
=
Tentukan kesimpulannya :
IMT : Normal = 21,3
3. Pemeriksaan Sistematik
A. Sistem pernafasan
Bentuk hidung simetris, sedikit secret, tidak ada peradangan, septum hidung
simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, Bentuk dada (simetris), Tidak
ada pergerakan otot-otot aksesoris pernafasan, pada saat di palpasi, tidak ada
lesi atau luka, Vocal premitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (lemah).
Pada saat perkusi bunyi area paru Sonor. Lalu pada saat auskultasi, Suara
nafas vesikuler (bersih), area bronchial (bersih), area bronchovesikuler
(bersih) tidak ada Ronchi (-), dan Wheezing (-)
C. Sistem pencernaan
Saat inspeksi, Bentuk abdomen datar, tidak ada Massa/Benjolan,
Kesimetrisan (+). Lalu pada saat auskultasi, Bising usus : 35 x/mnt ( N = 5 –
35x mnt), terdengar Borborygmi (+). Pada saat palpasi bagian hepar, Tidak
teraba pembesaran Hepar, Nyeri tekan (-), Perabaan (lunak), Permukaan
(halus). ( N = Hepar tidak teraba ), saat Palpasi Lien, Tidak teraba
pembesaran Lien, palpasi Mc.Burney, tidak ada Nyeri tekan (-), lalu Palpasi
Abdomen, adanya Nyeri tekan (+). Lalu pada saat Perkusi pada Abdomen
suara pada abdomen Tympani, saat Perkusi Ginjal, ada nyeri ketuk (+), tidak
ada pembesaran (-).
D. Sistem Persarafan
Tingkat kesadaran : Compos mentis
GCS : 15 E4V5M6
Tidak ada tanda flapping tremor, tidak ada tanda-tanda iritasi meningeal
( kaku kuduk, burdzinski sign, kernig sign ), tidak ada refleks fisiologis
( triseps, biseps, patela ) tidak ada refleks patologis ( Babinski )
E. Sistem Penglihatan
Bentuk mata (simetris), konjungtiva (anemis), warna sclera putih (normal),
Warna Iris Hitam, Pemeriksaan lapang pandang normal, Pupil isokor (2mm
Miosis), Kornea : Warna kuning, Reaksi pupil terhadap cahaya (+/+). Pada
saat dilakukan palpasi, tidak ada nyeri tekan. Lalu, ketajaman penglihatan
(kurang)
F. Sistem Pendengaran
Pinna kiri & kanan (Simetris), Serumen (+), Peradangan (-), Pendarahan (-),
pasa saat dipalpasi, tidak ada Nyeri Tekan (-). Pada saat dilakukan Tes
kemampuan pendengaran, Garpu tala : Ketajaman pendengaran baik (+),
Detak jam : Ketajaman pendengaran baik (+), Test berbisik : Ketajaman
Pendengaran baik (+)
G. Sistem Perkemihan
Tidak ada Edema pada ekstremitas inferior, tidak ada edema periorbital,
keadaan meatus uretra (baik), tidak terpasang kateter urine. Pada saat
dilakukan palpasi, Keadaan kandung kemih (normal), Pembesaran kandung
kemih (-) dan nyeri tekan (-).
H. Sistem Muskuloskeletal
Bentuk tubuh (simetris), Lemak (-), Tremor (-) bentuk ekstremitas atas dan
bawah (Normal), Tidak ada edema (baik), kemampuan dalam bergerak
(kurang baik).
Ket :
1 Tidak ada gerakan, teraba atau terlihat adanya kontraksi otot
sedikit
2 Gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan
3 Rentang gerak normal, menentang gravitasi
4 Gerakan normal penuh, menentang gravitasi dengan sedikit
tahanan
5 Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan penahanan
penuh
5 5
5 5
1). ROM
Rentang Gerak : Normal
Pasien memiliki (Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan
penahanan penuh). Dapat disimpulkan bahwa ROM tidak terganggu,
tidak ada keterbatasan dalam bergerak.
I. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran Tyroid, Lemah atau lesu (-), Tidak ada kelainan
bentuk tubuh, Tidak ada tanda - tanda polipagi, poliuri & polidipsi, gangren,
Tidak ada tanda – tanda pertumbuhan organ seks sekunder. Pada saat
palpasi, Kelenjar tyroid Bentuknya Normal dan simetris, Pasien dapat
menelan dengan baik, kelenjar tyroid ikut bergerak ke atas.
J. Sistem Integumen
Warna kulit Sawo matang , Warna rambut Hitam, Kebersihan (+),
Kelemahan
(-), Kuku utuh (+) tidak ada Lesi (-). Saat dilakukan palpasi, Turgor kulit
(baik), Tidak ada edema (-)
G. Data Psikologis
1. Status Emosi
Keadaan emosi masih dapat terkontrol (stabil)
2. Kecemasan klien
Tingkat kecemasan pasien masih ringan.
3. Konsep diri
a. Citra tubuh
Pasien mengatakan dia menyukai bagian janggutnya
b. Identitas diri
Pasien mengatakan dia adalah seorang buruh
c. Peran
Selama di rumah sakit pasien tidak dapat melaukannya peran nya menjadi
buruh.
d. Ideal diri
Pasien mengatakan dia akan dapat segera sembuh dan klien takut dengan
keadaannya.
e. Harga diri
Pasien tidak merasa malu dengan kondisinya sekarang.
4. Koping mekanisme yang digunakan
- Adaptif
Berbicara dengan orang lain
- Maladaptif
Melakukan penarikan diri terhadap aktivitas sehari - hari.
H. Data Sosial
1. Pola Komunikasi
Pasien berbicara dengan tenang dan memberi jawaban dengan spontan, tampak
waspada ketika berbicara, menerima pertanyaan dengan baik, dan pasien
kooperatif dalam berkomunikasi.
2. Pola Interaksi
Pasien memberikan respon dengan baik, memberikan interaksi dengan baik, tidak
ada perilaku agresif.
a. Dengan perawat : Tn. D kooperatif dengan perawat
b. Dengan keluarga : Tn. D menjalin berhubungan baik dengan keluarga
c. Dengan klien lain : Tn. D dapat berinteraksi dengan klien lain
I. Data Spiritual
1. Motivasi Religi Klien
Tn. D memeluk agama Islam dan percaya dengan Tuhannya, klien percaya bahwa
penyakitnya akan sembuh dengan berdoa dan berusaha.
2. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Tn D percaya bahwa penyakitnya ini dikarenakan suatu cobaan dan meyakini
bahwa penyakit ini adalah proses dari sebuah penghapusan dosa.
3. Pelaksanaan ibadah sebelum / selama dirawat
Tn. D mengatakan sebelum sakit dia sering taat ibadah / sholat 5 waktu, lalu
setelah sakit klien mengatakan tetap ibadah / sholat 5 waktu jika sakitnya masih
bisa ditoleransi atau tidak terlalu nyeri.
I. Analisa Data
DO :
- Klien tampak
meringis
kesakitan
- Nyeri tekan
saat di palpasi
bagian
pinggang dan
perut sebelah
kanan
- Tampak lemah
diatas tempat
tidur
DO :
- Klien tampak
meringis
kesakitan
- Nyeri tekan
saat di palpasi
bagian
pinggang dan
perut sebelah
kanan
- Tampak lemah
diatas tempat
tidur
No Tgl Data Penyebab Masalah
3. 8 Desember DS : Kelemahan Defisit Perawatan diri
2021 - Pasien mengatakan
belum mandi selama
dirawat diruangan
- Skala nyeri 7
DO :
- Tampak lemah
diatas tempat
tidur
- Tampak adanya
secret pada
hidung
- Tampak adanya
serumen pada
telinga
- Tercium aroma
tidak sedap dari
tubuh pasien
RENCANA INTERVENSI
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Intervensi
tubuh pasien
P:
Intervensi Lanjutkan
10.00 WIB 2. Mengukur / Mengkaji
(1, 3, 5, 6, 7)
TTV pasien :
- TD : 80/60 mmHg Nanda Nanda
- Nadi : 90 x/mnt
- RR : 18 x/mnt
- Suhu : 36.5 Cº
10.30 WIB - SPO2 : 98 Nanda Nanda
3. Mengidentifikasi
respon nyeri non verbal
12.00 WIB Nanda Nanda
RS: Pasien mengatakan
masih merasakan nyeri
RO: Pasien masih terlihat
meringis kesakitan
5. Mengajarkan teknik
13.00 WIB relaksasi napas dalam
6. Mengajarkan teknik
13.30 WIB relaksasi napas dalam
7. Memberikan
13.40 WIB obat analgetik
sesusai advice
dokter
A:
Nanda Nanda
Masalah belum
2. Mengukur / Mengkaji
teratasi
TTV pasien :
- TD : 80/60 mmHg
P:
10.00 WIB - Nadi : 90 x/mnt
Intervensi Lanjutkan
- RR : 18 x/mnt
(1,2, 3, 4, 5, 6)
- Suhu : 36.5 Cº Nanda Nanda
- SPO2 : 98
3. Menganjurkan
10.30 WIB memilih aktivitas dan Nanda Nanda
tetapkan tujuan aktivitas
yang konsisten sesuai
kemampuan fisik
5. Menganjurkan tirah
baring
13.00 WIB
6. Menganjurkan
13.30 WIB
melakukan aktivitas
secara bertahap
RS: Pasien mengatakan
sedikit bergerak
membuatnya tidak
merasa nyeri
RO: Pasien tampak
melatih aktivitas nya
secara bertahap
3. Membantu pasien
12.00 WIB mempraktekkan cara Nanda Nanda
menjaga kebersihan diri
4. Menganjurkan
klien
memasukan
dalam jadwal
kegiatan harian
5. Membantu pasien
melakukan perawatan
diri
6. Menganjurkan
melakukan perawatan
diri secara konsisten
sesuai kemampuan