BAB III
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Umur : 24 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
No. Medrek : 11 97 25
48
2
Penanggung Jawab
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
1) Keluhan Utama
mendapatkan perawatan.
makan dan banyak gerak, nyeri hilang bila posisi berbaring dan
mengeluh badan terasa lemas, mual dan tidak nafsu makan serta
TBC).
4
Genogram :
Keterangan :
: Pasien
c. Pemeriksaan Fisik
a) Kesadaran
c) Nadi : 70 x/menit
d) Suhu : 369 0C
2) Antropometri
Berat Badan : 40 Kg
3) Pemeriksaan Sistematik
a) Sistem Pernafasan
simetris antara kiri dan kanan, tidak ada kelainan bentuk dada,
sama antara kiri dan kanan, saat diperkusi terdengar suara sonor,
x/menit.
b) Sistem Kardiovaskuler
c) Sistem Pencernaan
d) Sistem Persarafan
cahaya.
pipi.
pasien normal.
9
posisi lurus dan lidah mampu mendorong pipi kanan dan kiri.
e) Sistem Penglihatan
f) Sistem Pendengaran
Pada saat diinspeksi pinna kiri dan kanan simetris, knalis tampak
positif, saat palpasi tidak ada nyeri pada pinna kiri dan kanan,
g) Sistem Perkemihan
Pada saat diperiksa kandung kemih teraba kosong, tidak ada nyeri
kateter.
10
11
h) Sistem Muskuloskeletal
L Ka 5 L Ki 5
T Ka 5 T Ki 5
penahanan penuh.
Keterangan :
(1) Tampak kontraksi atau ada sedikit gerakan dan ada tahanan
sewaktu jatuh.
i) Sitem Endokrin
j) Sistem Integument
Pada saat diinspeksi warna kulit sawo matang, kulit tidak kotor,
warna rambut hitam, kuku tampak utuh, turgor kulit elastis dan
Tabel 3.1
Pola kebiasaan sehari-hari
No Pola Sebelum sakit Saat sakit
1. Makan dan Ds : Ds :
Do :
menghabiskan makanan
2. Pola istirahat Ds : Ds :
tidur pada malam hari jam 20.00 sakit tidur dari jam 19.00
wib – 04.00 pagi, tidur siang jam wib – 04.00 pagi, tetapi
perut.
Do :
3. Personal Ds : Ds :
Do :
badan.
4. Eliminasi Ds : Ds :
BAK BAB 2 kali sehari dengan warna sakit BAB 1 kali sehari,
BAK 4 - 5 kali, warna jernih, tidak BAK 4-5 kali sehari warna
kali sehari
5. Pola Ds : Ds :
selain tidur.
Do :
ditempat tidur.
4) Data Psikologis
a) Status Emosi
b) Kecemasan Pasien
c) Konsep Diri
Pasien mengatakan sebagai ibu rumah tangga dan merasa puas sebagai
perempuan.
16
(3) Peran
kerumah.
Sebelum sakit pasien sering pergi kekebun membantu orang tua untuk
5) Data Sosial
a) Pola Komunikasi
kooperatif.
b) Pola Interaksi
6) Data Spiritual
Pasien mengatakan bahwa penyakitnya adalah cobaan dari Allah dan akan
sembuh.
waktu setiap hari, selama dirawat pasien hanya bisa berdo’a dengan
kesembuhannya.
19
7) Data Penunjang
a) Pemeriksaan Laboratorium
Tabel 3.2
Hematologi Rutin
Hitung Jenis
Pemeriksaan Widal
Tabel 3.3
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 11 Juni 2016
Hematologi Rutin
Hitung Jenis
Pemeriksaan Serologi
Tabel 3.4
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 12 Juni 2016
Hematologi Rutin
Hitung Jenis
Tabel 3.5
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 13 Juni 2016
Hematologi Rutin
Hitung Jenis
Tabel 3.6
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 14 Juni 2016
Hematologi Rutin
Hitung Jenis
Tabel 3.7
28
Therapy Obat
Nama obat
Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
dan dosis
Dansera/oral
Suplemen Nutrisi - -
2x1 (tablet)
Asma bronkial,
Dapat menimbulkan
Codein/oral emfisema paru-paru,
ketergantungan, mual,
3x10 mg (1 Antitusif, analgetik trauma kepala,
muntah, pusing,
tablet) tekanan intrakranial
sembelit.
yang meninggi
Meringankan batuk
Sistenol /oral
berdahak dan menurunkan Antikoagulan Jarang reaksi alergi,
3x1 (tablet)
demam pada flu, sakit kumarin, indanedion. mual.
mg
kepala dan nyeri
Jangan digunakan
Tukak usus dua belas jari
Musin/oral unutk pasien yang Sembelit, diare, mual,
(duodenum), tukak
3x1 Sendok diketahui memiliki gangguan pencernaan,
lambung, stres ulkus
Makan riwayat hipersensitif dan gangguan lambung.
profilaksis.
pada sucralfate.
Probenesid menghambat
Penggunaan antibiotik
Pengobatan demam sekresi cefspam
cefspam (cefixime)
typhoid disebabkan oleh (cefixime) sehingga
harus dihindari pada
Cefspam /oral Salmonella thypi yang meningkatkan
pasien riwayat
2x1 (tablet) telah resisten terhadap konsentrasi obat ini
mengaami reaksi
berbagai antibiotik dalam tubuh dan
hipersensitivitas
lainnya. meningkatkan potensi
(alergi).
terjadinya efek samping.
29
Menghambat
Berfungsi sebagai penyerapan elektrolit
Riwayat alergi, obat
diuretik, obat yang dan nantinya cairan
ini harus hati-hati pada
Panloc /injeksi digunakan untuk yang akan dibuang
pasien dengan
2x1 ml mengurangi cairan dalam melalui saluran kemih,
gangguan fungsi
tubuh dan membuangnnya dapat menyebabkan
ginjal.
melalui saluran kemih reaksi alergi hebat atau
anafilaksis.
Mengembalikan
RL 20 Tpm / 8 Hipernatremia,
keseimbangan cairan
Jam kelainan ginjal,
elektrolit pada keadaan -
1500 ml/24 kerusakan sel hati,
dehidrasi dansyok
jam asidosis laktat
hipovolemik.
30
Analisa Data
Nama : Ny.”F”
Umur : 24 Tahun
No Medrek : 119725
Ruang Rawat : Elizabeth
Tabel 3.8
Analisa Data
Salmonella Thypi
Hasil Lab :
- RR : 24 x/ Menit
Rumah Sakit
ditempat tidur.
- RR : 24 x/menit
Prioritas Diagnosa
Tidak Adekuat