Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH

KEPERAWATAN KELUARGA

NAMA :
FEBBY WIDIANTO

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

Jl. Rawabuntu No.10 BSD City –Serpong 15318

Telp: (021) 75871242 / 75871245. Fax : (021) 75871267

2024
RESUME MATERI KULIAH

Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga

Dosen : HJ MUSTAJIDAH, SKp, MPD, M.Kep

Materi : Konsep Keluarga

Materi 1 Konsep Keluarga

Keluarga merupakan orang yang mempunyai hubungan resmi, seperti ikatan darah, adopsi, perkawinan
atau perwalian, hubungan sosial (hidup bersama) dan adanya hubungan psikologi (ikatan emosional).

Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan
untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional,
serta sosial dari tiap anggota keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang
yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dan saling ketergantungan

The Nuclear family (keluarga inti), yaitu keluarga yang terdiri atas suami, istri,dan anak, baik anak
kandung maupun anak angkat

The dyad family (keluarga dyad) suatu rumah tangga yang terdiri atas suami dan istri tanpa anak.

Single parent yaitu keluarga yang terdiri atas satu orang tua dengan anak (kandung atau angkat).
Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau kematian.

Single adult, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri atas satu orang dewasa. Tipe ini dapat terjadi pada
seorang dewasa yang tidak menikah atau tidak mempunyai suami.

Extended family keluarga yang terdiri atas keluarga inti ditambah keluarga lain, seperti paman, bibi,
kakek, nenek, dan sebagainya. Tipe keluarga ini banyak dianut oleh keluarga Indonesia terutama di
daerah pedesaan.

Middle-aged or elderly couple orang tua yang tinggal sendiri di rumah (baik suami/istri atau keduanya),
karena anak-anaknya sudah membangun karir sendiri atau sudah menikah

Kin-network family Beberapa keluarga yang tinggal bersama atau saling berdekatan dan menggunakan
barang-barang pelayanan, seperti dapur dan kamar mandi yang sama.
Unmarried parent and child family yaitu keluarga yang terdiri atas orang tua dan anak dari hubungan
tanpa nikah.

Kin-network family beberapa keluarga yang tinggal bersama atau saling berdekatan dan menggunakan
barang-barang pelayanan, seperti dapur dan kamar mandi yang sama.

Cohabitating couple orang dewasa yang hidup bersama di luar ikatan perkawinan karena beberapa
alasan tertentu.

Gay and lesbian family seorang yang mempunyai persamaan jenis kelamin tinggal dalam satu rumah
sebagaimana pasangan suami istri.

The nonmarital heterosexual cohabiting family, Keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan
tanpa melalui pernikahan.

Foster family keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara dalam waktu
sementara, pada saat orang tua anak tersebut perlu mendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali
keluarga yang aslinya.

Fungsi afektif Fungsi ini meliputi persepsi keluarga tentang pemenuhan kebutuhan psikososial anggota
keluarga. Melalui pemenuhan fungsi ini, maka keluarga akan dapat mencapai tujuan psikososial yang
utama, membentuk sifat kemanusiaan dalam diri anggota keluarga.

Fungsi sosialisasi dan penempatan sosial Sosialisasi dimulai saat lahir dan hanya diakhiri dengan
kematian. Sosialisasi merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup, karena individu secara
kontinyu mengubah perilaku mereka sebagai respon terhadap situasi yang terpola secara sosial yang
mereka alami. Sosialisasi merupakan proses perkembangan atau perubahan yang dialami oleh seorang
individu sebagai hasil dari interaksi sosial dan pembelajaran peran-peran sosial.
Fungsi reproduksi Keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumber daya
manusia.
Fungsi ekonomi Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat
untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
Fungsi perawatan kesehatan Menyediakan kebutuhan fisik dan perawatan kesehatan. Perawatan
kesehatan dan praktik-praktik sehat (yang memengaruhi status kesehatan anggota keluarga secara
individual) merupakan bagian yang paling relevan dari fungsi perawatan kesehatan.
Tahap Perkembangan Keluarga, Keluarga baru menikah atau pemula, Keluarga dengan anak baru lahir,
Keluarga dengan anak usia pra sekolah, Keluarga dengan anak usia sekolah, Keluarga dengan anak
remaja, Keluarga melepas anak usia dewasa muda, Keluarga dengan usia pertengahan
Tugas perkembangannya, Keluarga dengan usia lanjut .

Keluarga merupakan unit terkecil di masyarakat terdiri atas dua atau lebih individu yang saling
tergantung satu dengan yang lain terhadap berbagai dukungan, antara lain dukungan emosional dan
ekonomi.

lima fungsi tersebut adalah fungsi afektif, sosialisasi, ekonomi, reproduksi dan perawatan kesehatan.

Selama siklus kehidupan, keluarga memiliki delapan tahap perkembangan keluarga. Setiap tahap
perkembangan merupakan periode kritis, artinya keluarga perlu memahami dan menyesuaikan tugas
perkembangan yang harus dilaksanakan di setiap tahap perkembangan.

Materi 2 Family Nursing Concept

Family nursing is a holistic service where the family and its parts become the center of service where
the stages of assessment, nursing diagnosis, planning, implementation and evaluation involve all family
members.
Family nursing is the process of nursing care provided in healthy and sick conditions to all family
members to achieve higher welfare.

Definition of Family Nursing According to Potter et al. (2020), family nursing is the provision of health
services by helping family members maintain the highest level of health beyond previous experiences of
illness. Family nursing is the provision of holistic health services starting from assessment, diagnosis,
intervention, implementation to evaluation of all family members to improve health welfare as much as
possible. Family nursing has a unique aspect because the service process is provided to all family
members as a system that influences each other. Family care can be provided to all forms of families with
various health conditions and circumstances.

Primary prevention This prevention involves health promotion and specific preventive actions planned to
keep individuals free from disease or injury. Another factor that directs attention to health promotion is
increasing awareness about the mind and body, which are inseparable. Integration of body and mind is
necessary for recovery and well-being. This prevention also has obstacles, namely funds to obtain it
professional care assistance or access to health education and the need for counselling.
Secondary prevention This level of prevention consists of early detection, diagnosis and therapy. The key
to secondary prevention involves early diagnosis and prompt therapy. If the disease prevents healing,
primary prevention aims to reduce the disease from getting worse or prevent the patient from becoming
sick. Nurses have an important role, namely conducting assessments of family members so that they
receive services.

This prevention includes recovery and rehabilitation, planned to minimize the patient's disability and
maximize his or her level of function. Care for the maintenance of individuals experiencing chronic pain
is part of this rubric. The goals of the nurse's clinic with the family include healing emotional, physical, or
spiritual suffering. The process of learning to live with a permanent disability, Patients and families need
enormous support and extensive education about independent care and dependent care. Apart from their
direct role, the most significant family nurse is as a case finder, advocate, educator and counselor for
patients or families.

Family Nursing Perspective Family nursing has several approaches according to Potter et al. (2020),
namely : Family as Context, Family as Patient, Family as a System.

Materi 3 Trend And Issue

A trend is something that is being talked about by many people at the moment and its events are based on
facts.

An issue is something that is being discussed by many but the facts or evidence are not yet clear

• Nursing Trend and Issues in Indonesia Increasing demands for professionalism in health services

• The implementation of decentralization also involves the health sector

• Increasing community participation in the health sector

• There is increasing attention from the government regarding public health issues

Trends and Current Issues in Family Nursing A world without borders (global village) influences family
attitudes and behavior patterns, Advancement and exchange of technological information, Advances in
migration transportation technology and easy family interactions are changing

Readiness to compete with quality and quality schools, Global competency of health/nursing personnel.

In the Education Sector :


• Limited practice space; Establishment of nursing education tends to be "easy"

• Educational facilities and infrastructure are very limited

• Research related to model development and testing is still limited

• The teacher : student ratio has little to no education

• . The involvement of various professions is not balanced

In the Professional Field:

• Competency standards have not been socialized

• Competencies at various levels of education are limitless

• The role of the profession in the future will be more demanding

• There is no service model that can be used as a reference

• The accreditation mechanism has not worked well

• It is necessary to monitor and implement the nursing practice law

Issues in Practice

• Practice issues, significant gaps between theory and research and clinical practice

• Research issue: the need to increase research related to family nursing interventions

• The practice issue is the need to make family care easier to integrate into practice

• Policy issues: The need for more involvement of family nurses in forming policies that affect
families

Law 38 of 2014 concerning Nursing

PMK no 26 of 2019 implementation of the Law

PMK no 40 of 2017 concerning professional career paths for nurses


Materi 4 Ruang Lingkup Keperawatan Keluarga

Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus dan terjadi
interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun secara bersama-sama, di dalam lingkungannya
sendiri atau masyarakat secara keseluruhan.

Keluarga dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
fisiologis, rasa aman dan nyaman, dicintai dan mencintai, harga diri dan aktualisasi diri.

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal disuatu tempat di bawah satu atap dan keadaan saling ketergantungan

Keperawatan keluarga adalah sebuah area spesialisasi yaang melintasi berbagai area spesialisasi
keperawatan lainnya. Walau pun keperawtan keluarga sebagai sebuah spesialisasi yang jelas masih relatif
baru, tetapi terdapat bukti yang kuat bahwa keperawatan keluarga merupakan area spesialisasi yang
dinamis dan telah berkembang yang berfokus pada praktik,pendidikan,dan penelitian.

Ruang lingkup keperawatan terdiri dari keperawatan anak, komunitas, medical bedah, anestesi,
jiwa,keperawatan keluarga dan sebagainya.

RUANG LINGKUP BIDANG KEPERAWATAN KELUARGA TERDIRI DARI :

• Peran keluarga secara umum Peran keluarga menggambarkan seperangkat perilaku


interpersonal, sifat dan kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan
situasi tertentu.

• Peran Keluarga dalam keperawatan Keluarga sebagai unit pelayanan yang dirawat
Keluarga sebagai pasien.

Peran Perawat Keluarga : Pendidik (educator ), Koordinator (coordinator ), Pelaksana perawatan dan
pengawasan perawatan langsung. Provider, Pengawasan kesehatan, Konsultan dan Penasehat (Advisor).

Prinsip – Prinsip Perawatan Keluarga Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga, perawat
melibatkan peran serta aktif seluruh keluarga dalam merumuskan masalah dan kebutuhan keluarga dalam
menghadapi masalah kesehatan.

Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan prefentif dengan tidak mengabaikan
upaya kuratif dan prefentif.

Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan prefentif dengan tidak mengabaikan
upaya kuratif dan prefentif.
Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah keluarga keseluruhan

Pendekatan yang dipergunakan dalam memberikan asuhan kesehatan keluarga adalah pendekatan
pemecahan masalah dalam menggunakan proses keperawatan

Kegiatan utama dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan
dan asuhan perawatan kesehatan dasar/perawatan dirumah.

Diutamakan terhadap keluarga yang termasuk resiko tinggi.

Materi 5 The characteristics of a family

Friedman & Bowden, (2010) are as follows :

• Organized, where family members are interconnected and interdependent

• There are limitations, where family members are free to carry out their functions and duties but
have limitations

• There are differences and specificities, each family member has their own role and function

Family Structure :

• Patrilinear is a family consisting of relatives and blood relations consisting of several generations

• Matrilinear is a family consisting of relatives and blood relations consisting of several generations

• Matrilocal is a family consisting of a husband and wife who live together with a family of the
same blood as the wife

• Patrilocal is a family consisting of a husband and wife who live together witha family of the same
blood as the husband

• Marital family Is a relationship between a husband and a husband the wife as the guardian of the
family and several relatives who are part of the family because, they are related to the husband or
wife.

Healthy Family Concept Definition of a healthy family A healthy family is a condition of a family that is
prosperous both physically, mentally and socially so that it can create a complete family and live a normal
life both socially and economically (Notoatmodjo, 2010).
Characteristics of a healthy family The characteristics of a healthy family according to Achjar, (2011) .
are as follows :

• Physical and mental health

• Fulfillment of nutritious food in the family

• Creation of a clean environment

• Can interact socially with ethics and law

A family can be declared healthy if it meets the family indicators set by the Indonesian Ministry of
Health, (2016) regarding the Healthy Indonesia Program with a Family Approach (PIS-PK) which
consists of 12 main indicators of a healthy family as follows :

 The family participates in the Family Planning (KB) program


 The mother gives birth in a health facility
 Babies receive complete basic immunization
 Babies receive exclusive breast milk
 Toddlers receive growth monitoring
 Pulmonary TB sufferers receive treatment according to standards
 Hypertension sufferers take regular medication
 People with mental disorders receive treatment and are not abandoned
 No family members smoke at home
 The family is a member of the National Health Insurance (JKN) e mother gives birth in a health
facility
 The family has access to clean water facilities.
 The family has access to or uses a healthy latrine.

Characteristics of a healthy family Families can function optimally according to Beavers and Hampson in
Marilynn M Friedman & Bowden, (2010) if they are characterized by :

 Can demonstrate the level of ability to negotiate when facing problems in the family continuously
 Can express feelings, beliefs and differences clearly, openly and spontaneously
 Can respect the feelings of family members
 Can motivate family members' autonomy
 Family members are able to take responsibility for the actions they have taken
 Can show affiliative behavior or closeness and warmth among family members
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai