DI SUSUN OLEH :
NIM :191101120
DOSEN PEMBIMBING:
STIKES DARUSSALAM
LHOKSEUMAWE
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tujuan Umum
Menjelaskan pengertian dan asuhan keperawatan pada klien dengan
gangguan hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui dan memahami definisi hipertensi.
b. Mengetahui dan memahami etiologi/ faktor pencetus hipertensi.
c. Menyebutkan dan memahami manifestasi klinis hipertensi.
d. Mengetahui dan memahami pemeriksaan penunjang pada hipertensi.
e. Mengetahui dan memahami penatalaksanaan klien dengan hipertensi.
f. Mengetahui dan memahami komplikasi dari hipertensi.
g. Menjelaskan asuhan keperawatan pasien dengan hipertensi.
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
dan informasi dalam bidang keperawatan keluarga tentang asuhan
keperawatan keluarga dengan Hipertensi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi struktur Puskesmas Sebagai bahan masukan dan evaluasi yang
diperlukan dalam pelaksanaan praktek pelayanan keperawatan
khususnya pada keperawatan keluarga dengan Hipertensi
A. PENGKAJIAN
1. Data umum.
a. Nama Kepala Keluarga : Tn.B
b. Alamat : Dusun Mesjid Ujong Blang
c. Pekerjaan KK : Wiraswasta
d. Komposisi keluarga :
No Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Status
kelamin kesehatan
1 Tn.B Laki-laki Suami 36Thn SMA Sehat
2 Ny.A Perempuan Istri 32Thn SMA Hipertensi
3 An.A Perempuan Anak 12Thn Belum Sehat
tamat SD
4 An.R Laki-laki anak 9Thn - Sehat
5 An. P Perempuan anak 5 Thn - Sehat
Genogram
e. Tipe Keluarga : Nuclear family
f. Suku bangsa : Aceh
g. Agama : Islam
h. Status sosial ekonomi
Keluarga Tn.B tidak menyebutkan secara pasti berapa penghasilan
nya. Ny.A bekerja sebagai pedagang kelontong sedangkan Ny.A
membantu suaminya berdagang.
i. Aktifitas rekreasi :
Ny.A mengatakan mereka berekreasi 2 minnggu sekali bersama
anak anak untuk berjalan jalan seputaran kota saja.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga.
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak
sekolah.
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Saat ini Ny.A berada pada tahap perkembangan keluarga anak sekolah.
Ny.A belum mampu mensosialisasikan anaknya untuk bergaul dengan
temannya secara baik. Anak Ny.A merupakan anak yang penyendiri
dan tidak mudah bergaul
c. Riwayat kesehatan keluarga:
Ibu dari ny.A memiliki riwayat hipertensi.
3. Data lingkungan .
a. Karakteristik rumah.
Rumah yang ditempati oleh bapak B dan Ibu A adalah rumah sendiri.
Tipe bangunan rumah merupakan rumah permanen dengan 2 kamar
satu ruang keluarga satu dapur dan satu kamar mandi yang merupakan
rumah milik pribadi.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas
Daerah tempat tinggal keluarga Tn.B merupakan sebuah daerah yang
padat penduduk. Di samping kanan dan kiri rumah Ny.A ada tetangga
yang selalu berinteraksi dengan keluarga Tn.B
c. Mobilitas geografi keluarga:
Ny.A dan Tn.B sudah tinggal di rumah tersebut sejak mereka menikah
hingga sekarang.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Keluarga Tn.B memiliki hubungan yang baik antar tetangga,
meskipun meraka sudah jarang berkumpul karena disebabkan
kelemahan fisik yang dialami Ny.A. sekitar rumah Ny.A merupakan
kerabat Ny.A sendiri.
e. System pendukung keluarga:
Keluarga Tn.B sudah lama tinggal di desa Ujong Blang sehingga
memudahkan mereka untuk meminta tolong keppada tetangga sekitar
yang sebagian juga merupakan kerabat keluarga Tn.B
4. Struktur keluarga
a. Struktur peran.
Ny.A berperan sebagai kepala keluarga, dan Ny.A berperan sebagai
istri.
b. Pola komunikasi
Pola komunikasi dalam keluarga terbuka, keputusan selalu diambil
oleh Ny.A dan Tn.B namun Ny.A lebih dominan dalam mengambil
keputusan dikarenakan Tn.B jarang berada di rumah
c. Struktur kekuatan keluarga.
Dalam pengambilan keputusan selalu dibicarakan terlebih dahulu
secara bersama-sama, tetapi pengambilan keputusan lebih dominan
Ny.A yang melakukannya. Namun hal ini tidak menimbulkan konflik
kepada Tn.B karena keputusa yang Ny.A ambil juga merupaka
kesepakatan meraka bersama-sama.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga adalah penganut agama islam yang taat dan dalam keluarga
diajarkan saling mnghargai dan menghormati sesam anggota keluarga.
Bila ada masalah keluarga selalu melakukan musyawarah untuk
mengambil penyelesaian yang terbaik.
5. Fungsi keluarga
a. fungsi Afektif
Tn.B mengatakan keluarganya saling menyayangi dan menghargai.
Ibu A mengatakan sangat menyayangi anaknya , namun tetap saja
Ny.A pernah memarahi Anaknya bila bersalah dan itu tidak
menyebabkan konflik diantara mereka.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.B melaksanakan fungsi keluarga dengan memberikan
kesempatan kepada Anaknya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan social
seperti berkumpul dengan teman.
c. Fungsi ekonomi
Saat ini keluarga Tn.B memenuhi kebutuhan sehari bersumber dari
pendapat Tn.B yang di peroleh dari berdagang.
d. Fungsi reproduksi
Ny.A dan Tn.B masih memiliki fungsi reproduksi yang baik
e. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. B mengatakan selalu ke puskesmas bila ada anggota keluarga
yang sakit.
6. Stress dan koping keluarga
a. Stresor Jangka Pendek
Ny.A hanya memikirkan tentang anak anaknya saja.
b. Stresor Jangka Panjang
Tn.B hanya merasa cemas saat suami dan anak anaknya jatuh sakit.
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga Tn.B bersifat terbuka sehingga menberikan kesempatan
untuk memberikan kesempatan mengungkapkan isi hati mereka
masing-masing
d. Strategi Koping Yang Digunakan
Dalam menghadapi masalah, Tn.B mengatakan selalu
menyelesaikannya bersama istrinya. Ny.A dan Tn.B saling mencintai
dan memberi dudukungan satu sama lain
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ny.A mengatakan setelah mendapat suatu masalah dia berserah diri
kepada Allah serta berusaha sabar dalam menjalankannya. Dia
mengatakan hal itu membuatnya lebih dapat menerima masalahnya.
7. Harapan keluarga
Keinginan keluarga Tn.B yaitu senantiasa di berikan kesehatan dan
kesuksesan bagi anak anak mereka.
Pemeriksaan kesehatan
TD Nadi RR T
Ny.A 160/90 MmHg 90x/m 20x/m 37,0 0C
Tn.B 120/80 MmHg 86x/m 22x/m 36,50 C
An.A - 85x/m 22xm 37,40 C
An.R - 86x/m 23x/m 36,50 C
PRIORITAS MASALAH
1. Hipertensi pada keluarga Tn.B khusnya Ny.A b.d ketidak mampuan
keluarga dalam mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya
A. Latar Belakang
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditetapkan karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kondisi keluarga dengan
lengkap melalui kepala keluarga dan anggota keluarga yang lain
3. Tujuan Khusus
Setelah 45 menit interaksi, diharapkan:
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
b. Mendapatkan data keluarga secara umum
c. Mendapatkan data tentang riwayat tumbuh kembang (tumbang)
keluarga
d. Mendapatkan data struktur keluarga
e. Mendapatkan data tentang keadaan lingkungan keluarga
f. Mendapatkan data pengkajian fisik secara umum
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
1) Tersedia media: format pengkajian untuk panduan selama
pengkajian
2) Telah membuat kontrak sebelumnya (selama 45 menit)
3) Tempat pengkajian sesuai dengan yang disepakati
b. Kriteria proses
1) Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
2) Keluarga mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai
3) Seluruh anggota keluarga dapat hadir
4) Keluarga berpatisipasi aktif dalam menyampaikan informasi
5) Keluarga ikut memfasilitasi pada saat perawat mengobservasi
disekitar rumah
c. Kriteria hasil
1) Terbina hungan saling percaya antara perawat dengan seluruh
anggota keluarga
2) Di dapat data pengkajian keluarga secara lengkap
3) Didapatkan data pengkajian fisik anggota keluarga
C. Rencana Kegiatan
D. Strategi Pelaksanaan
Analisa:
Mahasiswa dapat
membina interaksi
yang baik dengan
keluarga
Perencanaan:
Lakukan pengkajian
berikutnya
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN II
A. Pengkajian
Pada pertemuan pertama, perawat telah menjalin komunikasi yang baik
dengan keluarga Tn.B dan mendapatkan tanggapan yang baik pula dari keluarga
Tn.B terutama Ny.A. Dari komunikasi tersebut terciptalah hubungan saling
percaya antara perawat dengan Ny.A. Ny.A terlihat sangat terbuka dan mau
menceritakan segala hal yang ingin diketahui oleh perawat terutama tentang
masalah kesehatan keluarganya. Pada pertemuan pertama didapatkaninformasi
mengenai data umum keluarga Tn.B terutama Ny.A. Ny.A berusia 36 tahun .
Ny.A berusia 32 tahun beralamat di desa Ujong Blang.
Keluarga Bapak A merupakan tipe Nuclear Family yang terdiri dari suami
,istri dan anak. Bapak A sehari-harinya berjualan. Keluarga Bapak A saat ini
menempati rumah yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga/ruang tamu,
dapur dan kamar mandi yang terletak di dalam rumah. Keadaan lingkungan
terlihat bersih dan tenang, di depan rumah terdapat pohon yang membuat suasana
rumah menjadi sejuk.
Dari hasil wawancara dengan Ny.A didapatkan bahwa Ny.A menderita
penyakit Hipertensi, tekanan darah Ny.A pernah mencapai 190 MmHg. Apabila
penyakitnya kumat Ny.A akan merasa pusing dan mata berkunang-kunang,
biasanya Ny.A M meminum parutan mentimun untuk mengurangi tekanan darah
nya. Ny.A mengatakan air mentimun memberikan efek yang baik untuk
penurunan tekanan darahnya. Ny.A tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan fisik pada Ny.A didapatkan data TD 160/90 mmHg,
Nadi 90x/mnt, RR 20x/mnt dan suhu 37,2°C. Selanjutnya pada pertemuan ke-II
ini, perawat dan keluarga akan sama-sama berdiskusi mengenai penyakit yang
dialami oleh Ny.A, baik yang dirasakan maupun yang tidak/belum diketahui oleh
Ny.A
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Hipertensi pada keluarga Tn.B khusnya Ny.A b.d ketidak mampuan
keluarga dalam mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya
2. Tujuan Umum
Keluarga dapat mengenal masalah masalah dan memutuskan untuk
merawat anggota keluarga terutama Ny.A dengan Hypertensi
3. Tujuan Khusus
Selama 1 x 45 menit kunjungan, diharapkan keluarga dapat mengetahui
dan mampu menjelaskan mengenai Hypertensi yang meliputi:
a. Pengertian diabetes Hypertensi
b. Tanda dan gejala Hypertensi
c. Penyebab Hypertensi
C. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Tersedianya tempat pertemuan
b. Adanya kontrak waktu selama 45 menit
c. Tersedianya media: leaflet dan nursing kit
2. Kriteria Proses
a. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir selama 45 menit
b. Keluarga berpartisipasi aktif dalam menyampaikan informasi
c. Keluarga yang menghadiri proses interaksi adalah Ny.A dan Ny.A
3. Kriteria Hasil
a. Ny.A dapat menyebutkan pengertian Hypertensi
b. Ny.A dapat menjelaskan tanda dan gejala Hypertensi
c. Ny.A dapat menjelaskan penyebab Hypertens
D. Rencana Kegiatan
a. Topik : Penyuluhan tentang Hypertensi
b. Metode : Wawancara, diskusi, tanya jawab
c. Media Leaflat, nursing kit
d. Waktu : 45 menit
E. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi Waktu Kegiatan
Fase orientasi
1. Mengucapkan salam
1. 14.30 – 14.40 2. Memvalidasi perasaan dan keadaan keluarga
3. Membuat kontrak waktu & topik
4. Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
Fase kerja
1. memberikan informasi dan mendiskusikan dengan
keluarga mengenai pengertian,penyebab, tanda dan
gejala, Hypertensi dengan menggunakan leaflet
2. memberikan kesempatan kepada keluarga untuk
bertanya tentang materi yang disampaikan.
2. 14.41 –14.10
3. memberikan penjelasan ulang terhadap materi yang
belum dimengerti.
4. memotivasi keluarga untuk mengulang materi yang
telah dijelaskan.
5. memberikan reinforcement positif atas usaha
keluarga
Fase terminasi
1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
3. 14.11 – 14.15 2. Membuat kontrak waktu dan topik pertemuan
selanjutnya
3. Mengucapkan salam
CATATAN PERKEMBANGAN II
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
A. Pengkajian
Pada pertemuan kedua yang lalu, keluarga diajak mengenal masalah yang
dialami anggota keluarga Bapak A. Perawat membahas tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala Hypertensi serta akibat lanjut dari Hypertensi yang
tidak ditangani dengan baik. Ny.A belum mampu mengulangi kembali semua
materi yang disampaikan, hanya sebagian saja.Ny.A mengatakan Hypertensi
adalah tekanan darah yang tinggi.Ny.A hanya berobat ke bidan desa dan
posyandu bila tekanan darahnya meningkat,atau ke depot obat untuk membeli
obat karena harganya lebih murah, dan buila belum kurang Ny.A akan ke Rs.
Pada pertemuan ketiga ini, perawat ingin mengoptimalkan materi yang
lalu serta melanjutkan dengan tujuan keluarga mampu dalam merawat
anggota keluarga dengan Hypertensi, yaitu menjelaskan tentang cara
perawatan anggota keluarga yang mengalami Hypertensi.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Hipertensi pada keluarga Tn.B khusnya Ny.A b.d ketidak mampuan
keluarga dalam mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya
2. Tujuan Umum
Keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan
Hypertensi terutama pada Ny.A
3. Tujuan Khusus
Selama 1 x 45 menit kunjungan, diharapkan keluarga dapat
mengetahui dan menjelaskan mengenai Hypertensi yang meliputi:
a. Menjelaskan cara perawatan anggota keluarga dengan Hypertensi
b. Memotivasi keluarga untuk merawat anggota keluarga yang
menderita Hypertensi
C. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Tersedianya tempat pertemuan
b. Adanya kontrak waktu selama 45 menit
c. Tersedianya media: leaflet dan nursing kit
d. Kriteria Proses
e. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir selama 45 menit
f. Keluarga berpartisipasi aktif dalam menyampaikan informasi
g. Keluarga yang menghadiri proses interaksi adalah ibu H dan Bapak A
2. Kriteria Hasil
a. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan Hypertensi
b. Keluarga mampu mendemonstrasikan perawatan pada penderita
Hypertensi
D. Rencana Kegiatan
a. Topik : Penyuluhan tentang cara merawat Hypertensi
b. Metode : Wawancara, diskusi, tanya jawab, demonstrasi
c. Media : leaflet, nursing kit
d. Waktu : 45 menit
E. Strategi Pelaksanaan
Fase terminasi
1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
3. 14.41 – 14.45 2. Membuat kontrak waktu dan topik pertemuan
selanjutnya
3. Mengucapkan salam
CATATAN PERKEMBANGAN III
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
A. Pengkajian
Pada pertemuan ketiga yang lalu, perawat dan keluarga Tn.B telah
membahas mengenai perawatan pada penderita Hypertensi. Pada pertemuan
tersebut keluarga terutama Ny.A tampak kooperatif dalam mendengar
penjelasan perawat, terutama mengenai perawatan hypertensi..
Pada pertemuan kali ini perawat dan keluarga Tn.B akan mendiskusikan
mengenai cara memodifikasi lingkungan terutama diet pada penderita
Hypertensi mencakup jenis makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita
Hypertensi serta makanan yang harus dikurangi dan harus dibatasi oleh
penderita Hypertensi. Selain itu perawat juga akan menjelaskan mengenai
pentingnya mengunjungi fasilitas pelayanan kesahatan dan menfaat yang
didapatkan bila mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan terutama bagi
penderita Hypertensi seperti Ny.A
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Hipertensi pada keluarga Tn.B khusnya Ny.A b.d ketidak mampuan
keluarga dalam mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya
2. Tujuan Umum
a. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan terutama diet yang sesuai
bagi penderita Hypertensi terutama Ny.A
b. Keluarga mampu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
ada di sekitar lingkungan tempat tinggal
3. Tujuan Khusus
Selama 1 x 45 menit kunjungan, diharapkan keluarga dapat mengetahui
dan menjelaskan mengenai:
d. Definisi diet Hypertensi
e. Makanan yang baik untuk penderita Hypertensi
f. Makanan yang harus dikurangi oleh penderita Hypertensi
g. Jenis fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi oleh keluarga
h. Manfaat mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan
C. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Tersedianya tempat pertemuan
b. Adanya kontrak waktu selama 45 menit
c. Tersedianya media: booklet, leaflet dan nursing kit
2. Kriteria Proses
a. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir selama 45 menit
b. Keluarga berpartisipasi aktif dalam menyampaikan informasi
c. Keluarga yang menghadiri proses interaksi Ny.A Dan Ny.A
3. Kriteria Hasil
a. Keluarga mampu menyebutkan definisi diet Hypertensi
b. Keluarga mampu menyebutkan jenis makanan yang baik dikonsumsi
oleh penderita Hypertensi
c. Keluarga mampu menyebutkan jenis makanan yang harus dikurangi
oleh penderita Hypertensi
d. Keluarga mempu menyebutkan jenis fasilitas pelayanan kesehatan
yang dapat dikunjungi di daerah sekitar tempat tinggal
e. Keluarga mampu menyebutkan manfaat mengunjungi fasilitas
pelayanan kesehatan
D. Rencana Kegiatan
a. Topik : Penyuluhan tentang diet Hypertensi
b. Metode : Wawancara, diskusi, tanya jawab
c. Media : leaflet, nursing kit
d. Waktu : 45 menit
E. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi Waktu Kegiatan
Fase orientasi
1. Mengucapkan salam
1. 13.00 – 13.10 2. Memvalidasi perasaan dan keadaan keluarga
3. Membuat kontrak waktu & topik
4. Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
Fase kerja
1. memberikan informasi dan mendiskusikan dengan keluarga
mengenai definisi diet Hypertensi, jenis makanan yang baik
dan yang harus dikurangi,
2. memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan.
3. memberikan penjelasan ulang terhadap materi yang belum
dimengerti.
4. memotivasi keluarga untuk mengulang materi yang telah
dijelaskan.
5. memberikan reinforcement positif atas usaha keluarga
2 13.11- 13.40
6. memberikan informasi dan mendiskusikan dengan keluarga
mengenai fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi oleh
keluarga, menjelaskan manfaat mengunjungi fasilitas
kesehatan
7. memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
mengenai materi yang diberikan
8. memberikan penjelasakan ulang terhadap materi yang belum
dimengerti
9. memotivasi keluarga untuk mengulang materi yang belum
dimengerti
10. memberikan reinforcement positif atas usaha keluarga
Fase terminasi
1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
3. 13.41 – 13.45
2. Membuat kontrak waktu dan topik pertemuan selanjutnya
3. Mengucapkan salam
CATATAN PERKEMBANGAN IV
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
B. Diagnosa keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Hipertensi pada keluarga Tn.B khusnya Ny.A b.d ketidak mampuan
keluarga dalam mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan 3 kali pertemuan keluarga dapat merawat anggota
keluarga terutama Ny.A dengan masalah hipertensi.
3. Tujuan khusus
Selama 1 x 45 menit kunjungan, keluarga dapat :
a. Menjelaskan pengertian obat tradisional
b. Menyebutkan tujuan pemakaian obat tradisional hipertensi
c. Menyebutkan manfaat obat tradisional hipertensi
d. Menjelaskan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan obat
tradisional
e. Mendemontrasikan cara pembuatan obat tradisional hipertensi
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Tersedianya tempat pertemuan
2) Adanya kontrak waktu selama 45 menit
3) Tersedianya media selama interaksi
b. Kriteria proses
1) Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir selama 45
menit
2) Keluarga berpartisipasi aktif dalam kegiatan
3) Keluarga yang menghadiri proses interaksi adalah Ny.A
c. Kriteria Hasil
1) Keluarga Tn.B dapat menjelaskan pengertian obat tradisional
hipertensi
2) Keluarga Tn.B dapat menyebutkan tujuan pemakaian obat
tradisional hipertensi
3) Keluarga Tn.B dapat menyebutkan manfaat obat tradisional
hipertensi
4) Keluarga Tn.B mengetahui cara pembuatan obat tradisional
hipertensi
E. Rancangan kegiatan
a. Topik : Penyuluhan tentang obat hipertensi kepada keluarga
b. Metode : Diskusi, tanya jawab dan demonstrasi
c. Media : lembar balik dan leaflet
d. Waktu : 45 menit
F. Strategi Pelaksanaan
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
14.00 –
Fase orientasi
1. 14.05
1. Mengucapkan salam
2. Memvalidasi perasaan dan keadaan keluarga
3. Membuat kontrak waktu dan topik
4. Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
Fase kerja
1. Memberikan informasi dan mendiskusikan dengan keluarga
mengenai pengertian, tujuan, dan manfaat obat tradisional
hipertensi dengan menggunakan lembar balik dan leaflet
2. Memberi informasi tentang bahan-bahan yang digunakan dan
cara pembuatan obat tradisional hipertensi.
3. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
14.05 –
2. tentang materi yang disampaikan.
14.35
4. Memberikan penjelasan ulang terhadap materi yang belum
dimengerti.
5. Memotivasi keluarga untuk mengulang materi yang telah
dijelaskan.
6. Memberikan reinforcement positif atas usaha keluarga.
7. Mendemonstrasikan cara pembuatan obat tradisional hipertensi
8. Mememotivasi Ny.A untuk ikut mendemonstrasikan
pembuatan obat tradisional bersama perawat..
9. Memberikan reinforcement positif atas usaha keluarga.
14.35 – Fase terminasi
3. 14.45 1. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
2. Membuat kontrak waktu dan topik selanjutnya
3. Mengucapkan salam
CATATAN PERKEMBANGAN VI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
A. Latar Belakang
Pada pertemuan yang lalu perawat dan keluarga Tn.B sudah membahas
mengenai penyakit yang dialami oleh Ny.A yaitu penyakit Hipertensi. Pada
pertemuan yang lalu keluarga sudah dapat menjelaskan dengan baik mengenai
penyakit hipertensi yang diderita, mencakup pengertian hipertensi, tanda dan
gejala hipertensi, penyebab hipertensi, akibat lanjut dari hipertensi yang tidak
ditangani dengan baik, serta cara merawat hipertensi yang mencakup obat-obatan
tradisional yang dapat digunakan dan juga cara pencegahan hipertensi.
Pada pertemuan kali ini perawat dan Ny.A akan membahas mengenaai
pengobatan alternatif atau tradisional selain mentimun. Perawat menjelaskan
mengenai khasiat jahe sebagai obat hipertensi yang dapat di konsumsi.
B. Diagnosa keperawatan
1. Diagnosa keperawatan :
Kurang pengetahuan pada keluarga Ny.A khususnya Ny.A
berhubungan dengan ketidak tahuan Ny.A terhadap obat alternatif
hipertensi lainnya
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 1 x 45 menit, keluarga dapat
mengenal masalah dan memutuskan untuk merawat anggota keluarga
terutama Ny.A dengan Hipertensi.
2. Tujuan khusus
Selama 1 x 45 menit kunjungan, keluarga dapat :
a. Menjelaskan khasiat dari jahe
b. Mengetahui cara mengolah belimbing bintang
c. Mengetahui takaran yang dapat di konsumsi
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
Tersedianya tempat pertemuan
Adanya kontrak waktu selama 45 menit
Tersedianya media selama interaksi
b. Kriteria proses
Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir selama 45
menit
Keluarga berpartisipasi aktif dalam kegiatan
Keluarga yang menghadiri proses interaksi adalah Ny.A dan ibu H
c. Kriteria Hasil
Ny.A dapat Menjelaskan khasiat dari jahe
Ny.A dapat Mengetahui cara mengolah jahe
Ny.A dapat Mengetahui takaran yang dapat di konsumsi
tinggi secara terus-menerus dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg,
tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi atau penyakit darah tinggi
merupakan suatu keadaan peredaran darah meningkat secara kronis. Hal ini
terjadi karena jantung bekerja lebih cepat memompa darah untuk memenuhi
karena penyebab dari langsung (etiologi) dari hipertensi primer tidak diketahui
(asimtomatik). Terapi hipertensi dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu terapi
medis dan non-medis. Kontrol pada penderita hipertensi sangat diperlukan untuk
B. Saran
melakukan pola gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, diet teratur sesuai