dan Delirium
FAKRUL ARDIANSYAH
Pendahuluan
Tantangan perawat selama melakukan asuhan keperawatan di
unit kritis yang berfokus pada keadaan darurat
Pasien-pasien yang dirawat di unit kritis umumnya
menggunakan alat intubasi dan ventilasi mekanik yang
berdampak distress pada pasien
Pasien yang dirawat di unit kritis mengalami agitasi
(kegelisahan), ketidaknyamanan , perubahan pola tidur,
ketakutan, kecemasan akibat pemasangan alat invasif
Pengkajian neurologis, nyeri, delirium dan sedatif dilakukan
oleh perawat sangat penting.
Sedasi
Prosedur Sedasi merupakan suatu teknik
memasukkan obat-obatan sedatif dengan atau
tanpa analgesia untuk menginduksi suatu
keadadan dimana tubuh pasien akan
mentoleransi prosedur medis berisfat invasif
yang biasanya tidak menyenangkan seperti
nyeri dengan tetap mempertahankan fungsi
kardiorespiratori
Level Sedasi
Light Sedation (Minimal sedasi)
General Anestesia
Level Sedasi
Light Sedation/Minimal Sedasi
SEDATIVE HIPNOTIC
Central Alpha-Adrenergic
Receptor Agonists
AGENT SEDATIVE
BENZODIAZEPINE MIDAZOLAM
Loading Dose IV: 0.01-0.05 mg/kg slowly
over several minutes
Continuous IV maintenance infusion: 0.02-
0.1 mg/kg
KERJA OBAT: sedatif, anxiolysis, amnesia
Onset: 2-5 menit setelah diberikan IV
Efek samping: hypotension, respiratory
depression
AGENT SEDATIVE
Sedative-Hypnotics Propofol
Loading Dose IV: 5 mcg/kg/ selama 5
menit
Continuous IV maintenance infusion: 5-50
mcg/kg/menit
KERJA OBAT: sedatif, anxiolysis, amnesia
Onset: 1-2 menit setelah diberikan IV
Efek samping: hypotension, respiratory
depression
AGENT SEDATIVE
Central Alpha- Dexmedetomidine
Adrenergic Receptor
Agonists Loading Dose IV: 1 mcg/kg selama 10
menit
Continuous IV maintenance infusion: 0.2-
0.7 mcg/kg/menit
KERJA OBAT: sedatif, anxiolysis, amnesia
Onset: 5-10 menit setelah diberikan IV
Efek samping: bradikardia, hypotension,
hilang refleks jalan napas
Skala Sedasi
Ramsey Scale