Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PROGRAM KERJA RUANG NIFAS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAWALI


TAHUN 2024

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


KAWALI
Jalan Raya Kawali-Cirebon No.37 Telp. (0265) 7511923 Desa Winduraja Kawali
e-mail: yanmed@rsudkawali.ciamiskab.go.id website: rsudkawali.ciamiskab.go.id
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan salah satu sarana yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dan memiliki peran strategis dalam meningkatkan
derajat kesehatan yang optimal. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Ruangan rawat inap merupakan bagian unit pelayanan yang sangat penting
pada Rumah Sakit Umum Daerah Kawali, sehingga diperlukan manajemen secara
terarah dan terorganisasi, guna kelancaran tugas dan optimalisasi kerja dalam
upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terutama di setiap bangsal rawat
inap, maka diperlukan suatu program atau kerangka acuan program kerja kepala
ruangan. Dimana suatu kegiatan yang terprogram, terinci dan strategis dalam setiap
kegiatan yang dipimpin kepala ruangan dapat mencapai tujuan umum dan khusus
sesuai dengan setiap program kerja tersebut.
Tenaga Bidan/Perawat mempunyai kedudukan yang penting dalam
menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit karena pelayanan yang
diberikan berdasarkan pendekatan bio-psiko-sosial-spritual merupakan pelayanan
yang unit dilaksanakan selama 24 jam dan berkesinambungan merupakan
kelebihan tersendiri dibandingkan dengan pelayanan yang bemutu merupakan
kinerja dari hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan stategis
organisasi, kepuasan konsumen dan kontribusi kinerja merupakan implementasi dari
rencana yang telah disusun. Implementasi kerja dilakukan oleh sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan, kompetensi, motivasi dan kepentingan.
Penurunan kerja Bidan/Perawat akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan.
Di dalam organisasi rumah sakit, kepala ruangan adalah pimpinan yang
langsung membawahi Bidan/Perawat pelaksana dan pelaksanaan tugas
Bidan/Perawat di ruangan rawat inap yang merupakan suatu unsur proses dalam
manajemen rumah sakit. Unsur proses di dalam manajemen sangat berpengaruh
terhadap pemasukan dan pengeluaran rumah sakit. Jadi fungsi manajerial yang
menangani pelayanan kebidanan/keperawatan di ruang rawat dikoordinasikan oleh
kepala ruangan rawat. Kepala ruangan sebagai manajer harus dapat menjamin
mutu pelayanan yang diberikan oleh Bidan/Perawat Pelaksana dalam memberikan
pelayanan dan mementingkan kenyamanan pasien. Kemampuan manajerial yang
harus dimiliki oleh kepala ruangan antara lain: perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pelaksanaan, pengawasan serta pengendalian dan evaluasi. Dari
beberapa fungsi manajerial kepala ruangan tersebut terlihat bahwa salah satu yang
harus dijalankan oleh kepala ruangan adalah bagaimana melakukan suatu
perencanaan yang dituangkan ke dalam program kerja Kepala Ruangan dalam
usaha meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kebidanan/keperawatan.

B. TUJUAN UMUM
Sebagai panduan dalam melaksanakan kerja Kepala Ruangan secara
keseluruhan sesuai rencana kerja, guna meningkatkan Mutu Pelayanan dan Asuhan
Kebidanan Ruang Nifas.

C. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia yang bekerja di Rawat Inap
Nifas
b. Melaksanakan tindakan Kebidanan sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP).
c. Memotivasi Sumber Daya Manusia yang bekerja di Ruang Nifas agar dalam
melaksanakan tugas berperilaku sesuai Kode Etik kebidanan.
d. Terlaksananya program, guna meningkatkan Mutu Pelayanan
e. Agar semua pelaksanaan kegiatan, pencatatan dan pelaporan dievaluasi.
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. KEGIATAN POKOK
a. Menyusun program kerja tahunan
b. Mengadakan pertemuan rutin harian, mingguan dan bulanan
c. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan SDM
d. Mengadakan bimbingan dan latihan penerapan SOP dan SAK intern di ruangan
e. Menyusun dan merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana
f. Membuat persentase jumlah kasus 10 besar penyakit di ruang Nifas.
g. Menyusun jadwal penyuluhan kesehatan dalam 1 tahun
h. Menyusun jadwal cuti tahunan
i. Melaksanakan indikator Area Sasaran Keselamatan Pasien
B. RINCIAN KEGIATAN
a. Menyusun program kerja
1) Membuat rincian kegiatan harian dengan membagi tugas staf, implementasi,
memberikan informasi tata tertib dan jadwal apel petugas
2) Membuat rincian kegiatan mingguan, baik yang terencana/belum terencana,
inventaris alat medis, tenun dan rumah tangga, membuat arahan
logistik/apotek
3) Membuat rincian kegiatan bulanan/jadwal jaga petugas ruangan, jadwal rapat
bulanan dan rekap absen
4) Membuat SKP Petugas
b. Mengadakan pertemuan rutin harian, mingguan dan bulanan
1) Melaksanakan pre conference dan post conference
2) Mengadakan rapat mingguan dalam bidang pelayanan, seksi keperawatan
dan instalasi dalam pembahasan masalah yang ditemukan
3) Mengadakan rapat bulanan bersama staf untuk membahas masalah yang
ada di ruangan
4) Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, serta tindak lanjut dari masalah
yang ditemukan
c. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan SDM
1) Membuat rekapitulasi dan presentasi jumlah tenaga berdasarkan basis
pendidikan serta masa kerja
2) Membuat rekapitulasi dan presentasi jumlah tenaga berdasarkan jenis
pelatihan yang pernah diikuti serta tahun-tahun terakhir mengikuti
3) Membuat daftar pengajuan calon-calon nama yang akan mengikuti
pendidikan ataupun pelatihan berdasarkan presentasi
d. Mengadakan bimbingan dan latihan penerapan SOP dan SAK intern di ruangan
1) Memberikan bimbingan dan latihan penerapan SOP dan SAK Kebidanan
pelaksana di ruangan dan melaksanakan komunikasi theurapetik
2) Memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang praktek di ruang Nifas
dalam memberikan asuhan Kebidanan dan standar operasional yang
diberikan kepada pasien
e. Menyusun dan merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan prasana
1) Membuat dan mengisi KIR yang dilakukan setiap minggu dan bulanan
2) Membuat RKBU setiap tahun
f. Membuat persentase jumlah kasus sepuluh besar penyakit di Ruangan Nifas
- Melaporkan presentasi kasus berdasarkan sepuluh besar penyakit setiap
bulan dan pertahunan
g. Menyusun jadwal penyuluhan kesehatan dalam 1 tahun
- Mengadakan kolaborasi dengan ahli gizi untuk Pen-Kes mengenai gizi
h. Menyusun jadwal cuti tahunan
i. Melaksanakan indikator Area Sasaran Keselamatan Pasien
1) Kepatuhan Petugas Rumah Sakit dalam melakukan Identifikasi pasien secara
benar dengan menanyakan Nama dan Tanggal lahir pasien
2) Kepatuhan Dokter/Bidan dalam menggunakan TBAK pada saat pelayanan
3) Kepatuhan Dokter/Bidan dalam melakukan Double Check pada saat
penggunaan High Alert
4) Kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan Hand Hygiene pada 5
Moment
5) Kepatuhan Bidan dalam melakukan Assesment Resiko Tinggi Jatuh dalam 24
jam setelah menerima pasien
BAB III
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN KEGIATAN

A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membuat tim
2. Rapat tim
a. Menyusun kegiatan yang direncanakan
b. Melaksanakan kegiatan dan mengadakan evaluasi
3. Rapat koordinasi
B. SASARAN KEGIATAN
Semua tenaga bidan yang bekerja di Ruangan Nifas RSUD Kawali
BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

2023 2024
NO KEGIATAN
12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Menyusun
program kerja
tahunan
2 Mengadakan
pertemuan
rutin harian,
mingguan dan
bulanan
3 Mengusulkan
pendidikan
dan pelatihan
untuk
meningkatkan
SDM
4 Mengadakan
bimbingan dan
latihan
penerapan
SOP dan SAK
intern di
ruangan
5 Menyusun dan
merencanaka
n kebutuhan
tenaga,
sarana dan
prasarana
6 Membuat
persentase
jumlah kasus
10 besar
penyakit di
ruang Nifas.
7 Menyusun
jadwal
penyuluhan
kesehatan
dalam 1 tahun
8 Menyusun
jadwal cuti
tahunan
9 Melaksanakan
indikator Area
Sasaran
Keselamatan
Pasien
BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Untuk mencapai tujuan sebagaimana yang tertuang pada program kerja perlu
dilakukan evaluasi setiap program yang telah direncanakan akan terpantau dan
permasalahan yang dihadapi dapat segera dicarikan solusinya. Kepala Ruangan Nifas
memonitoring proses pelaksanaan kegiatan dan mengevaluasi kegiatan setiap triwulan.
Pelaksanaan kegiatan Ruang Nifas di RSUD Kawali dilaporkan kepada Direktur
RSUD Kawali dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis melalui Kasi
Keperawatan dan Kasi Pelayanan Penunjang Medik setiap tahun.
BAB VI
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan dilakukan secara berkala dengan mengisi form yang sudah disediakan.
2. Pelaporan kegiatan dilakukan oleh Kepala Ruangan Nifas dan dilaporkan ke Kasi
Keperawatan dan Kasi Pelayanan Penunjang Medis untuk selanjutnya dilaporkan ke
Direktur RSUD Kawali dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.
3. Evaluasi dilaksanakan setiap akhir tahun untuk ditindaklanjuti sesuai masalah dan
kendala yang ada. Jika pencapaian tidak sesuai dengan target yang diharapkan
maka pihak berwenang mengambil Tindakan yang diperlukan, termasuk melakukan
perubahan terhadap program yang ada.
BAB VII
PENUTUP

Program Kerja Ruangan Nifas di RSUD Kawali yang disusun untuk tahun 2024
ini meliputi kegiatan rutin yang berjalan untuk peningkatan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien.
Demikian Program Kerja Ruangan Nifas RSUD Kawali Tahun 2024 untuk dapat
dilaksanakan, dicatat dan dilaporkan serta dibuat Analisa dan tindak lanjutnya.

Kawali. 31 Januari 2024


Dokter Penanggung Jawab Kepala Ruangan Nifas

dr.H.Suswadi,Sp.OG Yustinia Pendani, A.Md.,Keb


NIP. 198610272017042006

Mengetahui,
Direktur RSUD Kawali

drg. Evie Triyanti, MM


NIP. 19810182010012001

Anda mungkin juga menyukai