Anda di halaman 1dari 23

SAP

KEGAWATDARURATAN PSIKIATRIK
DAN PERAN KELUARGA
DI RUANG 23 PSIKIATRI RSSA

PSIK UB
2017
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kegawatdaruratan psikiatrik merupakan


aplikasi klinis dari psikiatrik pada kondisi
darurat. Kondisi ini menuntut intervensi
psikiatrik seperti percobaan bunuh diri,
penyalahgunaan obat, depresi, penyakit
kejiwaan, kekerasan atau perubahan lainnya
pada perilaku. Pelayanan kegawatdaruratan
psikiatrik dilakukan oleh para profesional di
bidang kedokteran, ilmu perawatan, psikologi
dan pekerja sosial.
Tujuan Penyuluhan

Tujuan Umum
Peserta penyuluhan dapat mengetahui
kegawatdaruratan psikiatrik dan peran keluarga

Tujuan Khusus
Peserta penyuluhan dapat mengetahui pengertian
kegawatdaruratan gangguan jiwa.
Peserta penyuluhan dapat mengetahui macam-
macam kegawatdaruratan gangguan jiwa.
Peserta penyuluhan dapat mengetahui peran
keluarga dalam perawatan gangguan jiwa.
Peserta penyuluhan dapat mengetahui manfaat
dari terapi keluarga.
Manfaat Penyuluhan
Bagi Rumah Sakit :
Peran RS selain sebagai kuratif pasien
juga sebagai tempat dalam promosi
kesehatan, preventif dan rehabilitatif

Bagi Institusi
Memaksimalkan peran civitas akademika
institusi dalam melaksanakan pengabdian
masyarakat dalam ruang lingkup
kesehatan
Bagi Pasien dan Keluarga
Diharapkan setelah menerima
penyuluhan, pemahaman pasien dan
keluarga tentang gangguan jiwa dapat
meningkat dan stigma buruk tentang
gangguan jiwa dapat berkurang.

Bagi Mahasiswa
Memberikan pengalaman untuk
melaksanakan promosi kesehatan dan
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh
secara langsung kepada masyarakat.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Kegawat Daruratan Psikiatri Dan Peran
Keluarga
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang 23
Waktu dan Tempat
Tempat : Ruang 23 Rs. Dr Saiful Anwar Malang
Waktu : Rabu, 02 Februari 2017
Alokasi Waktu : 30 menit
Pemberi Materi : Mahasiswa PSIK UB
Mira Ramdhani
Maria Yanuarini
Ni Komang Miming Widiyasih
Ryzka Feby Sasmita
Kegawat Daruratan Psikiatri Dan Peran
Keluarga
Pengertian Kegawat Daruratan Psikiatri
adalah
Kegawatdaruratan psikiatri adalah kasus
kedaruratan psikiatrik meliputi gangguan pikiran,
perasaan dan perilaku yang memerlukan
intervensi terapeutik segera. (Elvira, Sylvia D
dan Gitayanti Hadisukanto, 2010)
Indikasi rawat inap
Adapun indikasi rawat inap antara lain
adalah:
Bila pasien membahayakan diri sendiri
atau orang lain,
Bila perawatan di rumah tidak memadai,
dan
Perlu observasi lebih lanjut
Macam-macam Kegawat
Daruratan Psikiatri

Keadaan Gaduh Gelisah


Gambaran psikopatologis dengan ciri-ciri gaduh
dan gelisah (Maramis dan Maramis, 2009)
Violence
Violence atau tindak kekrasan adalah agresi
fisik yang dilakukan oleh seseorang terhadap
orang lain (Suicidal behavior)
Bunuh diri (suicide)/ Tentamen
Suicidum
Bunuh diri atau suicide atau tentamen
suicidum adalah kematian yang diniatkan
dan dilakukan oleh seseorang terhadap
dirinya sendiri (Elvira, Sylvia D dan
Gitayanti Hadisukanto, 2010)
Mengenali pasien yang berpotensi
bunuh diri
Pasien pernah mencoba bunuh diri
Ancaman untuk bunuh diri
Secara objektif terlihat adanya mood yang
depresif atau cemas
Baru mengalami kehilangan yang
bermakna (pasangan, pekerjaan, harga
diri, dan lain-lain)
Penyalahgunaan NAPZA
Mempengaruhi tubuh terutama
otak/susunan saraf pusat, sehingga
menyebabkan gangguan kesehatan fisik,
psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi
kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta
ketergantungan (dependensi) terhadap
NAPZA.
Golongan NAPZA (DRUGS)
1. Anti Psikosis (major tranquilizer,
neuroleptik)
2. Anti Anxietas (minor tranquilizer
psycholeptic)
3. Anti depresan (thymoleptika, pshychic
energizeer)
4. Anti Mania (mood modulary, mood
stabilizer)
5. Psikotogenik
Reaksi dan Interaksi Obat
Overdosis, interaksi obat, dan reaksi
berbahaya dari pengobatan psikiatri,
terutama antipsikotik, dimasukkan ke
dalam kegawatdaruratan psikiatri.
Gangguan kepribadian
Gangguan yang termanifestasi pada
kelainan fungsi pada area kognisi, afek,
fungsi interpersonal dan impuls kontrol
dapat digolongkan sebagai gangguan
kepribadian.
Kecemasan
Pasien yang menderita kasus kecemasan
yang ekstrim boleh mencari perawatan
ketika semua sistem pendukung telah
dikerahkan dan mereka tidak mampu
untuk menghilangkan kecemasan itu.
Pelecehan
Peristiwa fisik, perkosaan atau pelecehan
seksual dapat mengakibatkan hasil yang
berbahaya kepada korban dari tindakan
kriminal.
Peran keluarga dalam perawatan
gangguan jiwa
Peran keluarga dalam perawatan
gangguan jiwa
Peran adalah suatu pola atau sikap dan
tujuan yang diharapkan seseorang
berdasarkan posisinya dimasyarakat.
Keluarga merupakan Perawat utama
bagi anggota keluarga (Junaiti, 1995)
Pentingnya keluarga dalam
perawatan jiwa adalah
Keluarga merupakan lingkup yang paling
banyak berhubungan dengan pasien
Keluarga (dianggap) paling mengetahui
kondisi pasien
Gangguan jiwa yang timbul pada pasien
mungkin disebabkan adanya cara asuh yang
kurang sesuai bagi pasien
Pemberi perawatan utama dalam mencapai
pemenuhan kebutuhan dasar dan
mengoptimalkan ketenangan jiwa.
Hal yang perlu diketahui keluarga
dalam perawtan gangguan jiwa
1. Pasien dengan gangguan jiwa
merupakan manusia yang sama dengan
orang lainnya sehingga harus
diperlakukan secara manusiawi
2. Mungkin dapat kembali ke masyarakat
dan berperan secara optimal apabila
mendapat dukungandari semua
masyarakat
3. Tidak dapat dikatakan sembuh secara
utuh tetapi memerlukan bimbingan dan
dukungan penuh dari orang lain (dan
keluarga)
Tujuan perawatan adalah :
Meningkatkan Kemandirian pasien
Pengoptimalan peran dalam masyarakat
Meningkatkan kemampuan memecahkan
masalah
Pasien memerlukan pemenuhan
kebutuhan aktivitas sehari-hari seperti
makan, minum dan berpakaian serta
kebersihan diri dengan optimal.
Manfaat dari terapi keluarga
Mempercepat proses penyembuhan
Memperbaiki hubungan interpersonal
Menurunkan angka kekambuhan
Sekian Terima Kasih !

Anda mungkin juga menyukai