ILEUS OBSTRUKTIF
Pembimbing:
dr. Naharuddin
Penyusun:
dr. Devinta Dhia Widyani
PESERTA INTERNSHIP
RS PELABUHAN TG.PRIOK, DKI JAKARTA
PERIODE 12 NOVEMBER – 11 MEI 2022
KASUS
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. N
Umur : 43 tahun
II. Anamnesis
A. Keluhan Utama
Nyeri perut
B. Keluhan Tambahan
STATUS GENERALIS
Tanda Vital :
d. Suhu : 37.5 oC
Mata : Kelopak kedua mata tidak cekung dan tidak edema, exoftalmus -/-, foto fobia
-/-. konjungtiva pucat -/-, sklera tidak ikterik, pupil bulat isokor, RCL +/+, RCTL +/+
Hidung :Tidak terdapat sekret, deformitas -/-, pernafasan cuping hidung (-)
Thoraks : Bentuk dan gerak dada tampak simetris saat statis dan dinamis, tidak ada,
retraksi interkostal
Jantung
Paru
Inspeksi : Bentuk dan pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Nyeri tekan -/-, fremitus taktil -/-, krepitasi (-)
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: Vesikuler +/+ , ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen
Ekstremitas
Atas : Akral hangat, edema (-/-), turgor kulit menurun, CRT <2s
Bawah : Akral hangat, edema (-/-), turgor kulit menurun, CRT <2s
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
MCV 84 82-92
MCH 29 27-31
MCHC 34 32-36
RDW-SD 48 H 35-47
Hitung Jenis
Neutrofil 89 H 50.0-70.0
V. RESUME
Laki-laki usia 43 tahun datang ke IGD RS Pelabuhan Jakarta dengan keluhan
nyeri perut sejak 7 hari yang lalu. Keluhan ini dirasakan sejak pasien dipijat pada bagian
perut. Saat ini nyeri perut semakin memberat, perut terasa penuh sampai nafas terasa
berat. Pasien mengeluh 4 hari ini sulit BAB dan flatus, BAB keras dan sedikit-sedikit
seperti kotoran kambing. Flatus terakhir pagi SMRS tapi terasa sulit dikeluarkan. Pasien
juga mengeluh mual (+), muntah (-), demam (-). Pasien mengeluh kehilangan nafsu
makan beberapa hari terakhir.
Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit seperti ini sebelumnya.
Pada pemeriksaan fisik. didapatkan tampak sakit sedang, compos mentis, tensi
110/90 mmHg, nadi 86x/menit (teratur), laju pernafasan 24x/menit, suhu 37.5 oC,
saturasi 98% room air. Pada pemeriksaan abdomen terdapat defans muscular, nyeri
tekan pada seluruh lapang abdomen, bising usus meningkat dan metallic sound (+).
Pada pemeriksaan penunjang kimia darah didapatkan adanya peningkatan
Leukosit, hemoglobin dan hematocrit. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan
gambaran pneumoperitonium sugestif perforasi.
VI. DIAGNOSIS
Susp. Ileus Obstruktif dengan perforasi
VIII. TATALAKSANA
Terapi IGD
- Pasang NGT
Konsul Sp.B
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam