DISUSUN OLEH :
NISNAINI ANGGRAINI
G1B220023
PEMBIMBING AKADEMIK :
YOSI OKTARINA, S.Kep., M.Kep., Ners
DISUSUN OLEH :
NISNAINI ANGGRAINI
G1B220023
PEMBIMBING AKADEMIK
: DR. Ns. ANDI SUBANDI
YOSI OKTARINA, S.Kep., M.Kep., Ners
DINI RUDINI, S,Kep., Ners., M.Kep
Pemeriksaan
- Elektrografi : Pada pemerikasaan EKG terdapat gelombang Q patologis yang
lebarnya melebihi 0,04 detik dan dalamnya melebihi sepertiga dari
gelombang R pada kompleks QRS yang sama. Irama ireguler, infark
anterior disadapan V2, V3, V4 dan V5
- Rhontgen Thorax : kardiomegali dan efusi pleura kanan
d. Terapi
No Jenis Obat Dosis Rute Pemberian
1. Nacl 0,9% + Furosemide 100cc + Infus
drip 6
ampul
2. Asering Asnet Infus
3. Nacl 0,9% + 50cc + Infus
Norepinephrine/vascon drip 1
ampul
4. Nacl 0,9% + Dobutamine 60cc + Infus
1 ampul
5. Amino Acid 7,2% Asnet infus
6. Lovenox 0,6 mg IV
7. Aspilet 1 tablet Oral
8. Asam folat 1 tablet Oral
9. Codein 1 tablet Oral
10. CPG 1 tablet Oral
11. Atorvastatin 40 mg Oral
12. Spironolacton 25 mg Oral
13. Digixin 0,25 mg Oral
14. Loetulac syr 1,25 mg Oral
15. Meloxicam 15 mg Oral
16. Ceftriaxone 1 gr IV
2. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan
No Data Masalah Etiologi
Keperawatan
1. Data Subjektif : Pola napas tidak Depresi pusat
Klien mengatakan efektif pernapasan
merasa sesak, sesak
bertambah saat klien
melakukan pergerakan
Klien juga
mengatakan batuk
Data Objektif :
RR : 30x/i
SpO2 : 94%
Hasil pemeriksaan
Rontgen thorax terdapat
bendungan paru dan
efusi pleura kanan
Takikardi
Akral dingin
wheezing
2. Data Subjektif : Penurunan curah Perubahan
Klien mengeluh jantung jantung irama jantung
berdebar-debar, merasa
lelah dan sesak napas
Data Objektif :
Gambaran EKG :
Non- ST Elevasi
Warna kulit pucat
Terdapat suara murmur
Ureum : 2,1
Kreatinin : 120
Troponin I : 0,12
3. Perencanaan/Intervensi
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
1. Ketidakefektifan pola Tujuan : 1. Kaji frekuensi,
napas Setelah dilakukan irama, dan
tindakan kedalaman
keperawatan 1x30 pernapasan
menit diharapkan 2. Auskultasi bunyi
pola napas kembali napas
efektif. 3. Berikan posisi
Kriteria Hasil : semi fowler
1. RR dalam 4. Ajarkan pasien
rentang normal batuk efektif
(16- 5. Observasi
20x/i) kemajuan yang ada
pada klien terkait
2. SpO2
pola pernapasan
meningkat :
6. Observasi TTV
96-100%
7. Kolaborasi
3. terdapat suara
pemberian terapi
wheezing
oksigen
2. Penurunan curah Tujuan : 1. Memasang bed
jantung Setelah dilakukan monitor untuk
tindakan mengobservasi
keperawatan 1x30 TD, HR, SpO2
menit diharapkan 2. Pemeriksaan EKG
sirkulasi jantung 3. Posisikan klien
efektif semi fowler
Kriteria Hasil : 4. Kolaborasi
1. Tidak ada pemberian terapi
penurunan oksigen
kesadaran 5. Kolaborasi
pemberian terapi
1. Implementasi
pernapasan RR : 30x/i
Klien mengatakan
03.30Wib batuk
Ajarkan pasien batuk efektif
TTV klien :
04.00
Observasi kemajuan yang ada pada klien HR : 98x/i
s/d terkait pola pernapasan
Observasi TTV & SPO2 SpO2 : 98%
08.00
Adanya suara
wheezing
03.50
kaji suara tambahan
2. Penurunan curah Nisnaini
13-10-2021
jantung Melakukan pemasangan bed monitor Klien mengatakan anggraini
03.00 wib
perasaan
berdebar-debar
berkurang, akan
tetapi masih
terasa lemah
irama jantung ireguler
06.00 wib Melakukan pemeriksaan EKG
infark anterior V2, V3,
Kolaborasi pemberian terapi : Aspilet 1 tab
V4 dan V5
SpO2 : 98%
07.00 wib Auskultasi bunyi jantung Terdapat suara murmur
Ureum : 2,1
08.00 wib Melihat hasil lab Kreatinin : 120
Troponin I : 0,12
Intake : 1650
03.00 s/d observasi intake, output dan balance pasien
08.00 Output : 9131
Urine 8639/ jam
Balance : - 7484
TD : 80/45 mmhg
1. Evaluasi
Catatan Perkembangan Pasien
NO DIAGNOSA TGL/JAM RESPON/HASIL TTD
KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan 13 S: Nisnaini
Oktober
pola napas 1. Klien Anggraini
2021
mengatakan
08.00 Wib
sesak sedikit
berkurang
2. Klien
mengatakan
masih batuk
O:
1. TTV klien :
HR : 98x/i RR :
24x/i SpO2 :
98%
2. Bunyi napas
whezing
3. Terpasang
oksigen nasal
canul 5 liter
A : Masalah teratasi
sebagian
P:
- Observasi TTV
klien
- Posisikan pasien
semi-fowler
- Pertahankan
pemberian terapi
oksigen
- ajarkan pasien
untuk batuk efektif
- berikan terapi obat
codein
2. Penurunan curah S: Nisnaini
13 Oktober
jantung 2021 1. Klien Anggraini
08.00 Wib mengatakan
Perasaan
berdebar-debar
berkurang, akan
tetapi masih
terasa lemah
O:
1. TTV klien :
TD : 80/45
mmhg
HR : 98x/i
RR : 24x/i
SpO2 :
98%
-
2. Penurunan curah S: Nisnaini
15 Oktober
jantung 2021 1. Klien Anggraini
08.00 Wib mengatakan
masih Merasa
lemas
O:
TTV klien : TD :
90/45 mmhg
HR : 89x/i RR :
18x/i SpO2 : 94%
Kalium : 2,93
A : Masalah belum
teratasi
P:
Monitor TD, HR, RR,
SpO2, dan EKG klien
Kolaborasi
pemberian terapi
dobutmin 7,5cc/jam dan
Norepinephrine 11,7
cc/jam, digoxin, CPG,
Lovenox
observasi balance, intake,
output dan urine pasien
Catatan Perkembangan Pasien
NO DIAGNOSA TGL/JAM RESPON/HASIL TTD
KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan 16 S: Nisnaini
Oktober
pola napas 1. Klien Anggraini
2021
mengatakan
10.00 Wib
sesak sedikit
berkurang
O:
TTV klien :
HR : 89x/i
RR : 18x/i
SpO2 : 99%
Bunyi napas
vesikuler
A : Masalah teratasi
sebagian
P:
Observasi TTV klien
Pertahankan
pemberian terapi
oksigen