DISUSUN OLEH :
RIA RAMADANI
WANSYAPUTRI G1B220006
PEMBIMBING AKADEMIK :
YOSI OKTARINA, S.Kep., M.Kep., Ners
PEMBIMBING LAPANGAN :
Ns. JASMAN, S.Kep
DISUSUN OLEH :
NISNAINI ANGGRAINI
G1B220023
PEMBIMBING AKADEMIK
: DR. Ns. ANDI SUBANDI
YOSI OKTARINA, S.Kep., M.Kep., Ners
DINI RUDINI, S,Kep., Ners., M.Kep
PEMBIMBING LAPANGAN :
Ns., S.Kep
3) Pemeriksaan
- Elektrografi : dimna pada gelombang ST tidak ada
- Rhontgen Thorax : Cardiomegali, bendungan paru dan efusi
pleura kanan
d. Terapi
No Jenis Obat Dosis Rute Pemberian
1. Omeprazole 1 vial IV
2. Nacl 0,9% + Furosemide 100cc + Infus
drip 6
ampul
3. Asering Asnet Infus
5. Nacl 0,9% + 50cc + Infus
Norepinephrine/vascon drip 1
ampul
6. Nacl 0,9% + Dobu 60cc + Infus
1 ampul
7. Amino Acid 7,2% Asnet infus
8. Lovenox 0,6 mg IV
9. Aspilet 1 tablet Oral
10. Asam folat 1 tablet Oral
11. Codein 1 tablet Oral
12. CPG 1 tablet Oral
13. Atorvastatin 40 mg Oral
14. CaCo3 1 tablet Oral
15. Spironolacton 25 mg Oral
16. Digixin 0,25 mg Oral
17. Loetulac syr 1,25 mg Oral
18. Meloxicam 15 mg Oral
19. Ceftriaxone 1 gr IV
2. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan
No Data Masalah Etiologi
Keperawatan
1. Data Subjektif : Pola napas tidak Depresi pusat
Klien mengatakan efektif pernapasan
merasa sesak, sesak
bertambah saat klien
melakukan pergerakan
Data Objektif :
RR : 30x/i
SpO2 : 94%
Hasil pemeriksaan
Rontgen thorax terdapat
kardiomegali, bendungan
paru dan efusi pleura
kanan
2. Data Subjektif : Penurunan curah Perubahan
Klien mengeluh jantung jantung irama jantung
berdebar-debar, merasa
lelah dan sesak napas
Data Objektif :
Gambaran EKG :
Non- ST Elevasi
Warna kulit pucat
Terdapat suara murmur
Ureum : 2,1
Kreatinin : 120
3. Perencanaan/Intervensi
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
1. Ketidakefektifan pola Tujuan : 1. Kaji frekuensi,
napas berhubungan Setelah dilakukan irama, dan
dengan depresan pusat tindakan kedalaman
pernapasan ditandai keperawatan 1x30 pernapasan
dengan klien menit diharapkan 2. Auskultasi bunyi
mengatakan merasa pola napas kembali napas
sesak, sesak efektif. 3. Berikan posisi
bertambah saat klien Kriteria Hasil : semi fowler
melakukan 1. RR dalam 4. Observasi
pergerakan, RR : rentang kemajuan yang ada
30x/i, SpO2 : 94%, normal (16- pada klien terkait
dan hasil pemeriksaan 20x/i) pola pernapasan
Rontgen thorax 2. Dispnea 5. Observasi TTV
terdapat kardiomegali, berkurang 6. Kolaborasi
bendungan paru dan 3. SpO2 pemberian terapi
efusi pleura kanan meningkat : oksigen
96-100%
2. Penurunan curah Tujuan : 1. Memasang bed
jantung berhubungan Setelah dilakukan monitor untuk
dengan perubahan tindakan mengobservasi
irama jantung ditandai keperawatan 1x30 TD, HR, SpO2
dengan klien menit diharapkan 2. Pemeriksaan EKG
mengeluh jantung sirkulasi jantung 3. Posisikan klien
berdebar-debar, efektif semi fowler
merasa lelah dan sesak Kriteria Hasil : 4. Kolaborasi
napas, gambaran EKG 1. Tidak ada pemberian terapi
: ST Elevasi, warna penurunan oksigen
kulit pucat dan kesadaran 5. Kolaborasi
terdapat suara murmur pemberian terapi
1. Implementasi