I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Tn. MS
No reg : 1522XX
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 48 tahun
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat :Sidoarjo
Tgl Masuk :30-10-2017 pukul 10:14
Tgl Pengkajian : 30-10-2017 pukul 12.00 wib
Diagnosa medis : PJK Unstable Angina
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : NY.C
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Suku : indonesia
Hub dengan klien : istri pasien
Alamat : Sidoarjo
B. KELUHAN UTAMA: Nyeri Dada
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien adalah rujukan dari rumkitmar, pasien mengatakan pada pukul 04.30
wib saat sedang beraktivitas lari, merasakan sakit di dada kiri, tembus ke punggung
dan leher, dada terasa panas dan tidak hilang saat istirahat kemudian pasien
mengatakan kulitnya dingin dan mengeluarkan keringat dingin. Sehingga akhirnya
pada pukul 05.00 wib di bawa ke Rumkitmar. Dari rumkitmar pasien hanya
mendapatkan terapi oksigen nasal 4 lpm. Riwayat obat yang dikonsumsi pasien adalah
oros, aspirin dan simvastatin. Pasien mengatakan tidak mual dan muntah kemudian
pukul 08.00 wib tanggal 30/1/2017 pasien di rujuk ke IGD RSAL pasien
mendapatkan penanganan pemasangan o2 nasal 4 lpm, pemasangan plug, injeksi omz,
Aspilet 2 tab, CPG 4 tab, ISDN 5mg sc. Dilakukan pemeriksaan EKG, Foto rontgen,
dan pemeriksaan DL//KK. TD: 146/95, N: 74x/menit, RR: 26x/menit, S: 36,40C, SPO2
: 99% kemudian pasien di pindahkan ke ruang iccu/cpu jantung pasien mengatakan
sakitnya sedikit berkurang dengan istirahat. Pasien tampak lemah, keringat dingin dan
sedikit meringis, dan dianjurkan melakukan semua aktivitas di tempat tidur.
P: angina pectoris
Q: seperti terbakar dan tertusuk
R: lapang dada menjalar ke leher dan ke punggung
S: 07
T :saat beraktivitas dan istrahat
11. Genetalia : tidak ada nodul, bersih , tidak ada nyeri tekan
12. Ektremitas
5 5 Terpasang plug di tangan kanan.
Atas
Akral dingin dan terdapat keringat
bawah 5 5
H. TERTIERY SURVEY
1. Hematologi (bila ada)
WBC 10,1 10>3/ul 4.0-10.0
LYMPH# 1,4 10>3/ul 0.8-4.0
MID# 0.7 10>3/ul 0,1-1,5
GRAN# 8.0 10>3/ul 2.0-7,0
LYMPH% 13,9 % 20.0-40.0
MID% 6.6 % 3.0-15.0
GRAN% 79,5 % 50.0-70.0
RBC 4,57 10>6/ul 4.00-5.50
HGB 13,3 g/dl 12.0-16.0
HCT 38,1 % 40.0-54.0
MCV 83,4 fl 80.0-100.0
MCH 29.1 pg 27.0-34.0
MCHC 34.9 g/dl 27.9-34.0
RDW-CV 12.9 % 11.0-16.0
RDW-SD 41.7 fl 35.0-56.0
PLT 240 10>3/ul 150-400
MPV 8.2 fl 6.5-12.0
PDW 15.4 9.0-17.0
PCT 0.197 % 0.108-0.282
P-LOC 55 10>3/ul 30-90
P-LCR 22.8 % 11.0-45.0
Lelah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan iskemia miokardium dan peingkatan asam laktat
2. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan serangan iskemia otot jantung,
berkurangnya curah jantung.
FORMAT PERENCANAAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
No. Hari/ Tujuan Perencanaan Rasional TTD
tanggal/
jam
1. Senin, Setelah - Anjurkan pasien - Agar dapat
30-10- dilakukan untuk memberitahu secepatnya diberi
2017 asuhan perawat bila terjadi tindakann
pukul keperawatan nyeri dada keperawatan
10.00 wib 1x60 menit - Mengobservasi - Untuk mengetahui
nyeri dapat skala nyeri pasien kualitas nyeri pasien
berkurang - Mengajarkan - Untuk mengalihkan
atau hilang tehnik distraksi perhatian pasien dari
dengan dan nafas dalam nyeri
kriteria hasil - Ciptakan - Untuk
- Pasien lingkungan yang meniingkatkan
tampak tenang dan nyaman aktivitas pasien dan
rileks dengan membatasi mengurangi
- skala nyeri pengunjung kebutuhan o2pasien
0- - Kolaborasi dalam karena berinteraksi
- gambaran pemberian obat - Untuk mngurangi/
ekg tidak antipiretik menhilangkan nyeri
ada ST
elevas /
Depresi
- TTV dalam
batas
normal
2. Senin Setelah - Ukur tanda-tanda - Mengetahui keadaan
30-10- dilakukan vital pasien
2017 tindakan - Monitor - Mengetahui
Pukul keperawatan kemampuan kemampuan pasien
10.30 wib. 1x24 jam aktivitas pasien - Mempercepat
intoleransi - Anjurkan untuk pemulihan kondisi
aktivitas cukup istirahat - Memenuhi
teratasi - Beri posisi semi kebutuhan oksign
dengan fowler - Mencukupi
kriteria hasil: - Libatkaan keluarga kebutuhan pasien
- Pasien tidak dalam pemenuhan - Mengurangi beban
mengeluh kebutuhan pasien kerja pasien
lemas , - Bantu aktivitas - Mempercepat
pusing, pasien secara pemulihan kondisi
sesak bertahap - Mencukupi
napas, - Beri cukup nutrisi kebutuhan oksigen
- Pernapasan sesuai dengan diet - Mempercepat
16-24x/ - Kolaborasi / kesembuhan pasien
menit lanjutkan terapi
- Nadi 60- oksigen
100x/ menit - Kolaborasi dalam
- CRT:< 3 pemberian obat
detik
FORMAT IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
No. Dx Hari/ Implementasi Evaluasi respon TTD
Keperawatan tgl/
jam
1. Nyeri akut Senin - Menganjurkan / - Pasien mengerti dengan
berhubungan 30/10/ memberitahu kepada apa yang dijelaskan
dengan 2017 pasien untuk - P: angina pectoris
iiskemia Pukul memberi tahu Q: seperti terbakar dan
miokardium 10.00 perawat jika ada tertusuk
dan wib keluahan R: lapang dada menjalar
penurunan - Mengobservasi ke leher dan ke
asam laktat skala nyeri pasien punggung
- Mengajarkan S: 07
tekhnik distraksi dan T :saat beraktivitas dan
nafas dalam istrahat
- Menganjurkan - Pasien mengerti dan
pasien untuk istrahat berusaha nafas dalam
total dan melakukan saat merasakan nyeri
aktivitas di atas - Pasien mengerti dengan
kasur penjelasan yang
- Berkolaborasi diberikan
dalaam pemberian - Pemberian cedocart
obat anti piretik 0,5 mg/ jam dalam
syringe pump
2. Intoleransi Senin - Ukur tanda-tanda - TD: 146/95
Aktivitas 30/10/ vital N:74x/menit, RR:
berhubungan 2017 26x/menit, S: 36,,40C,
dengan pukul - Anjurkan untuk SPO2 : 99%
serangan 10.30 cukup istirahat - Pasien bedrest total di
iskemia otot wib - Beri posisi semi tempat tidur
jantung, fowler - Bed pasien ditinggikan
berkurangny - Bantu aktivitas - Membantu pasien
a curah pasien secara untuk BAK dan
jantung bertahap membersihkan
- Beri cukup nutrisi BABnya
sesuai dengan diet - Pasien makan dan
- Kolaborasi / minum di tempat tidur
lanjutkan terapi dan porsi makan selalu
oksigen habis
- Kolaborasi dalam - Pasien terpasag
pemberian obat oksigennasal 4 lpm
- Pasien meminum obat
dengan teratur
3. Nyeri akut Selasa - Menganjurkan / - Pasien mengerti dengan
berhubungan 31/10/ memberitahu kepada apa yang dijelaskan
dengan 2017 pasien untuk P: angina pectoris
iiskemia 09.00 memberi tahu Q: seperti terbakar dan
miokardium perawat jika ada tertusuk
dan keluahan R: lapang dada menjalar
penurunan - Mengobservasi ke leher dan ke
asam laktat skala nyeri pasien punggung
- Mengajarkan S: 01
tekhnik distraksi dan T :saat beraktivitas
nafas dalam - Pasien mengerti dan
- Menganjurkan berusaha nafas dalam
pasien untuk istrahat saat merasakan nyeri
total dan melakukan - Pasien mengerti dengan
aktivitas di atas penjelasan yang
kasur diberikan