OLEH :
NADILLAH ADJAMI
PO7120421024
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny. I
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tgl lahir : ujung pandang, 12 Agustus 1967
Golongan darah : A/O/B/AB
Pendidikan terakhir :
Agama : Islam
Suku : Kaili
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan :
Alamat : Desa Olaya
Tanggal Masuk RS : 18 Juni 2022
No. Reg : 01050191
Tanggal Pengkajian : 11 Juli 2022
Diagnosa medik :
C. Keluhan Utama :
Lemah anggota gerak sebelah kanan
3. Mata
Inspeksi : Bentuk mata bulat, simetris kiri dan kanan, Sklera tidak
uterus, Konjungtiva warna merah muda, pupil mata
ishokor dengan diameter 4mm, Refleks cahaya langsung
dan tidak langsung positif.
Palpasi : Tidak teraba adanya pembengkakan
4. Hidung
5. Mulut
6. Leher
7. Thoraks
Dada (jantung)
Inspeksi : Tidak ada iktus cordis
Palpasi : Ictus cordis teraba di linea axilaris anterior, denyut jantung
81x/menit.
Perkusi : Bunyi jantung redup (saat diperkusi terdengar bunyi
”bleg bleg”)
Auskultasi : Adanya bunyi jantung ketiga (S3 gallop)
8. Paru-paru
Inspeksi :Bentuk dada dan gerakan dada simetris antara kiri dan
kanan,tampak menggunakan otot bantu pernafasan,
frekuensi nafas 24x/menit adanya dispnea,klien tampak
sesak
Palpasi : Pada saat dilakukan palpasi terdapat vocal premitus
dikedua paru.
Perkusi : Bunyi paru terdengar suara sonor saat diperkusi.
Auskultasi : Terdengar suara nafas tambahan (ronchi)
9. Abdomen
10. Genetalia
13. Kulit :
G. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 11/04/2022
H. Program terapi
Furosemide Amp/8 jam/Iv
Methylprednisolone 4 mg 1x1
Rinquinol 50 mg 1x1
Valsartan 160 mg 2x1
Amlodipin 10 mg 2x1
V.block 12.5 mg 2x1
NTG pump 100 mcq/mnt/sp
Vit.D 5000 1x1
Asthin force 4 mg 1x1
Aminefron 3x2
Asam folat 2x1
PENGUMPULAN DATA
Data subjektif Data objektif
Ds Do
a. Klien mengatakan sesak nafas di Ku : Lemah
sertai batuk TTV
TD : 158/70 mmHg
b. Klien mengatakan nyeri dada Nadi :98x/menit
RR : 24x/menit
c. Klien mengatakan tidak nyaman Suhu :36,6°C
bernafas sambil berbaring
Dispnea terpasang O2 4 liter
Konjungtiva anemis (Hb:7,9 g/dl)
d. Klien mengatakan lemas dan
aktifitas di bantu keluarga Klien tampak sesak
Do volume sekuncup ↓
TTV
TD : 158/70 mmHg
volume residu meningkat
Nadi :97x/menit
RR :24x/menit
Suhu :36,6 Penurunan Curah
dispnea terpasang
O2 4 liter Jantung
konjungtiva anemis
(Hb:7,9 g/dl)
2. Ds Hipertensi Pola nafas tidak efektif
klien mengatakan
sesak nafas disertai
batuk Hipertensi heart disease
Do
klien Nampak sesak
nafas
Hypertrophy ventrikel kiri
klien Nampak sekali
jantung (LVH)
batuk
TTV
Volume sekuncup menurun
TD ;158/70 mmHg
RR :24x/menit
Volume residu meningkat
N :97x/menit
S :36,6
Dispnea ( terpasang
O2 4 liter) Tekanan atrium kiri
meningkat
Konjungtiva anemis
(Hb:7,9 gl/dl)
4Sesak
Do
Volume residu meningkat
TTV
TD :158/70 mmHg
Suplai O2 dan nutrisi ke
N : 97x/menit
RR :24x/menit jaringan ↓
Suhu :36,6
Dispnea ( terpasang
Pemenuhan O2 nutrisi
O2 4 liter)
Konjungtiva anemis terganggu
(Hb:7,9 gl/dl)
Pembetukan ATP
terganggu
Kelelahan
Aktifitas terganggu
Intolenrasi Aktifitas
Diagnosa Keperawatan
a. Penurunan curah jantung berhubungan dengan irama jantung
b. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan gangguan pertukaran gas, kelelahan otot
pernafasan.
c. Intolenrasi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan supley oksigen dan
kebutuhan (penurunan / terbatasnya curah jantung) ditandai dengan kelelahan,
kelemahan, pucat, imobilisasi.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan /kriteria hasil Intervensi
keperawatan
No Hari / Diagnosa
Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
1 Minggu 22.00 Dx 1 1. Memonitor pola napas (frekuensi, kedalam, Tgl: 17/04/2022
17/04/2022 usaha napas) Jam: 07.30
H: p: 24x/menit
2. Memonitor bunyi napas tambahan (mis. S: Klien mengatakan sesak nafas dan
22.25 Gurgling, mengi, wheezing, ronkhi kering) batuk
H: Bunyi nafas ronchi
O: Klien tampak sesak nafas dan batuk
3. Memposisikan semi fowler atau fowler TTV
22.35 H:posisi klien duduk
TD: 158/70mmHg
4. Memberikan minuman hangat N:98x/menit
22.45 R: 24 x/ menit
H:keluarga memberikan minuman hangat
S: 36,6ºc
5. Memberikan oksigen Bunyi nafas ronchi
23.00 H:Terapi oksigen 5 liter/menit
A: Tujuan belum teratasi
6. penatalaksanaan,pemberian
bronkodilator,ekspektoran, mukolitik
23.15 P: Lanjutkan Intervensi
H: Klien memakai NRM 15 Lpm
1.Monitor pola napas (frekuensi, kedalam,
usaha napas)
2. Monitor bunyi nafas tambahan
3. Berikann minuman hangat
4. Berikan oksigen
5. Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektorann mukolitik
2 Minggu 23.22 Dx.2 1. Identifikasi tanda dan gejala penurunan curah S: Klien mengatakan sesak nafas
17/04/2022 jantung Klien mengatakan nyeri dada
H :detak jantung tidak beraturan O: Klien tampak sesak
23.25 2. Monitor tekanan darah TTV
H : TD : 158/70 Mmhg TD: 158/70mmHg
23.28 N:98x/menit
3. Monitor keluhan nyeri dada R: 24 x/ menit
H : nyeri dada tmbus belakang S: 36,6ºc
23.30 4. Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi
A: Tujuan belum teratasi
oksigen
H : terpasang oksigen NRM 15 Lpm P: Lanjutkan Intervensi
23.32 5. Kolaborasi pemberian anti angina
1. Identifikasi tanda dan gejala penurunan
H : kolaborasi telah dilakukan
curah jantung
2. Monitor tekanan darah
3. Monitor keluhan nyeri dada
4. Berikan oksigen untuk mempertahankan
saturasi oksigen
.
3. Minggu 23.35 Dx. 3 1. Mengidetifikasi gangguan fungsi tubuh yang S: Klien mengatakan badan lemas dan
17/04/2022 mengakibatkan kelelahan. Aktivitas dibantu keluarga
H: klien mengatakan lelah apabila terlalu
banyak beraktifitas
O:
23.40 - KU: tampak lemah
2. Menyediakan lingkungan yang nyaman dan
- Aktivitas klien dibantu keluarga
rendah stimulus
H:perawat menyediakan lingkungan yang
A: Tujuan belum teratasi
nyaman
P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan latihan rentang gerak pasif atau
23.43 1. Idetifikasi ganngguan fungsi tubuh
gerak aktif
yang mengakibatkan kelelahan
H: klien mampu mirig kiri dan kanan
2. Sediakan lingkungan yang nyaman dan
rendah stimulus
23.47 4. Menganjurkan tirah baring 3. Menganjurkan tirah baring
H: klien duduk 4. Libatkan keluarga dalam melakukan
aktifitas
23.50 5. Libatkan keluarga dalam melakukan aktifitas
H: keluaga membantu klien jika beraktifitas
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI H-2
No Hari / Diagnosa
Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
1 Senin 14.00 Dx 1 1. Memonitor pola napas (frekuensi, kedalam, Tgl: 18/04/2022
18/04/2022 usaha napas) Jam: 20.30
H: R: 28x/menit
14.25 S: Klien mengatakan sesak nafas dan
2. Memonitor bunyi napas tambahan (mis.
Gurgling, mengi, wheezing, ronkhi kering) batuk
14.35 H: Bunyi nafas ronchi
O: Klien tampak sesak nafas dan batuk
3. Memposisikan semi fowler atau fowler TTV
14.45 H:posisi klien duduk
TD: 150/70mmHg
4. Memberikan minuman hangat N:78x/menit
H:keluarga memberikan minuman hangat R: 28 x/ menit
15.00 S: 36,6ºc
5. Memberikan oksigen Bunyi nafas ronchi
15.15 H:Terapi oksigen 15 liter/menit
A: Tujuan belum teratasi
6. peatalaksanaan,pemberian
bronkodilator,ekspektoran, mukolitik P: Lanjutkan Intervensi
H: Klien terpasang masker 15 Lpm
1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalam,
usaha napas)
2. Monitor bunyi nafas tambahan
3. Berikann minuman hangat
4. Berikan oksigen
5. Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektorann mukolitik
2 Senin 15.22 Dx.2 1. Identifikasi tanda dan gejala penurunan curah S: Klien mengatakan sesak nafas
18/04/2022 Jantung Klien mengatakan nyeri dada
H :detak jantung tidak beraturan O: Klien tampak sesak
15.25 2. Monitor tekanan darah TTV
H : TD : 150/70 Mmhg TD: 150/70mmHg
N:78x/menit
3. Monitor keluhan nyeri dada R: 28 x/ menit
15.28
H : nyeri dada tmbus belakang S: 36,6ºc
15.30 4. Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi
A: Tujuan belum teratasi
oksigen
H : terpasang oksigen 15 liter P: Lanjutkan Intervensi
15.32 5. Kolaborasi pemberian anti angina
1. Identifikasi tanda dan gejala penurunan
H : kolaborasi telah dilakukan
curah jantung
2. Monitor tekanan darah
3. Monitor keluhan nyeri dada
4. Berikan oksigen untuk mempertahankan
saturasi oksigen
.
3. Senin 15.35 Dx. 3 1. Mengidetifikasi gangguan fungsi tubuh yang S: Klien mengatakan badan lemas dan
18/04/2022 mengakibatkan kelelahan. Aktivitas dibantu keluarga
H: klien mengatakan lelah apabila terlalu
banyak beraktifitas
O:
-KU: tampak lemah
2. Menyediakan lingkungan yang nyaman dan
15.40 -Aktivitas klien dibantu keluarga
rendah stimulus
H:perawat menyediakan lingkungan yang
A: Tujuan belum teratasi
nyaman
P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan latihan rentang gerak pasif atau
15.43 1. Idetifikasi ganngguan fungsi tubuh
gerak aktif
yang mengakibatkan kelelahan
H:klien mampu mirig kiri dan kanan
2. Sediakan lingkungan yang nyaman dan
rendah stimulus
15.47 4. Menganjurkan tirah baring 3. Menganjurkan tirah baring
H: klien duduk 4. Libatkan keluarga dalam melakukan
15.50 aktifitas
5. Libatkan keluarga dalam melakukan aktifitas
H: keluaga membantu klien jika beraktifitas
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI H-3
No Hari / Diagnosa
Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
1 Selasa 08.15 Dx 1 1. Memonitor pola napas (frekuensi, kedalam, Tgl: 19/04/2022
19/04/2022 usaha napas) Jam: 13.15
H: R: 28x/menit
2. Memonitor bunyi napas tambahan (mis. S: Klien mengatakan sesak nafas dan
08.20 Gurgling, mengi, wheezing, ronkhi kering) batuk
H: Bunyi nafas ronchi
O: Klien tampak sesak nafas dan batuk
3. Memposisikan semi fowler atau fowler TTV
08.25 H:posisi klien duduk
TD: 160/70mmHg
N:98x/menit
4. Memberikan minuman hangat
08.30 R: 28 x/ menit
H:keluarga memberikan minuman hangat
S: 36,6ºc
5. Memberikan oksigen Bunyi nafas ronchi
08.35 H:Terapi oksigen 15 liter/menit
A: Tujuan belum teratasi
6. Penatalaksanaan,pemberian
bronkodilator,ekspektoran, mukolitik P: Lanjutkan Intervensi
08.40
H: Klien terpasang masker NRM 15 Lpm
1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalam,
usaha napas)
2. Monitor bunyi nafas tambahan
3. Berikann minuman hangat
4. Berikan oksigen
5. Kolaborasi pemberian bronkodilator,
ekspektorann mukolitik
2 Selasa 08.43 Dx.2 1. Identifikasi tanda dan gejala penurunan curah S: Klien mengatakan sesak nafas
13/04/2022 Jantung Klien mengatakan nyeri dada
H :detak jantung tidak beraturan O: Klien tampak sesak
TTV
08.45 2. Monitor tekanan darah TD: 158/70mmHg
N:98x/menit
H : TD : 158/70 Mmhg R: 24 x/ menit
S: 36,6ºc
08.47 3. Monitor keluhan nyeri dada
A: Tujuan belum teratasi
H : nyeri dada tmbus belakang
P: Lanjutkan Intervensi
08.50 4. Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi
1. Identifikasi tanda dan gejala penurunan
oksigen
curah jantung
H : terpasang oksigen 15 liter
2. Monitor tekanan darah
.
3. Selasa 15.00 Dx. 3 1. Mengidetifikasi gangguan fungsi tubuh yang S: Klien mengatakan badan lemas dan
19/04/2022 mengakibatkan kelelahan. Aktivitas dibantu keluarga
H: klien mengatakan lelah apabila terlalu
banyak beraktifitas
O:
-KU: tampak lemah
2. Menyediakan lingkungan yang nyaman dan
15.05 -Aktivitas klien dibantu keluarga
rendah stimulus
H:perawat menyediakan lingkungan yang A: Tujuan belum teratasi
nyaman
P: Lanjutkan Intervensi
15.12 3. Melakukan latihan rentang gerak pasif atau 1. Idetifikasi ganngguan fungsi tubuh
gerak aktif
yang mengakibatkan kelelahan
H:klien mampu mirig kiri dan kanan
2. Sediakan lingkungan yang nyaman dan
rendah stimulus
15.17 4. Menganjurkan tirah baring 3. Menganjurkan tirah baring
H: klien duduk 4. Libatkan keluarga dalam melakukan
aktifitas
15.20 5. Libatkan keluarga dalam melakukan aktifitas
H: keluaga membantu klien jika beraktifitas