FORMAT RESUME
RECOVERY ROOM / POST OPERASI
Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama/Inisial : Tn.S
Usia : 56 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tgl Masuk : 29 April 2021
No.RM : 158318
Diagnosa Medik : Ablasio Retina
2. Dada (IPPA):
I : Bentuk simetris ,tidak ada edema , tidak ada lesi
A : Suara napas vesikuler, tidak ada bunyi tambahan ronchi &
wheezing
P : Tidak ada fraktur costae, ekspansi dinding dada lateral
P : Perkusi normal bunyi sonor
3. Abdomen (IAPP):
I : bentuk perut simetris, tidak ada perdarahan ,tidak ada lesi,
tidak ada edema
A : Suara bising usus normal 10x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan pada abdomen
P : Tidak ada pembesaran hati dan limfa
4. Ekstremitas/musculoskeletal
I : Otot sisi kanan dan kiri simetris, tidak ada deformitas, tidak
ada pendarahan, tidak ada Fraktur
P : Tidak ada nyeri, tidak ada edema pada ekstremitas kaki kanan
dan kiri
5. Kulit/integument
I : Tidak ada lesi, tidak ada jaringan parut, persebaran warna
kulit merata, kulit tampak lembab, struktur kulit berkerut
(faktor penuaan)
P : Tekstur kulit agak kasar, tidak ada nyeri tekan
F. Pemeriksaan Penunjang
HEMATOLOGI
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Keterangan
Hemoglobin 14.9 Lk.14-18 Wn.12-16 gr/dl
Leukosit 7.400 4.500-10.700 ul
Hit.jenis leukosit basofil 0 0-1 %
Hit.jenis leukosit esinofil 0 0-3 %
Hit.jenis leukosit batang 0 2-6 %
Hit.jenis leukosit segmen 63 50-70 %
Hit.jenis leukosit limfosit 29 20-40 %
Hit.jenis leukosit monosit 6 2-8 %
Eritrosit 5,0 Lk.4,6-6,2 Wn.4,2-6,4 10^6/ul
Hematokrit 44 Lk.50-54 Wn.38-47 %
Trombosit 237.000 159.000-400.000 ul
MCV 88 80-96 fl
MCH 30 27-31 pg
MCHC 34 32-36 g/dl
CT (massa pembekuan) 12 9-15 menit
BT (masa perdarahan) 2 1-7 menit
IMUNOLOGI
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Keterangan
HBsAg Non Reaktif (-) Non Reaktif (-)
SARS-CoV Antigen Negative (-) Negative (-)
KIMIA DARAH
Pemeriksaan Hasil Normal Satuan Keterangan
Gula Darah Sewaktu 97 < 200 mg/dl
Urea 29 10-50 mg/dl
Creatinine 0,6 Lk.0,6-1,1 Wn.0,5-0,9 mg/dl
Natrium 145 135-145 nmol/l
Kalium 3,9 3,5-5,5 nmol/l
Chloride 102 96-106 nmol/l
Nyeri Akut
Resiko Infeksi
3 Ds : penurunan ketajaman Resiko
Klien mengatakan mata sebelah penglihatan Cedera
kirinya sudah lama tidak bisa
melihat dan mata sebelah kanan lapang pandang menyempit
penglihatannya kabur dan baru dan penglihatan kabur
saja dilakukan operasi
Do : gangguan mobilitas
Klien tampak meraba-raba
ketika berpindah tempat atau resiko cedera
mengambil sesuatu
Klien tampak kesulitan dalam
bergerak
I. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka post operasi
2. Resiko infeksi berhubungan dengan insisi post operasi
3. Resiko cedera berhubungan dengan penurunan ketajaman penglihatan
motivasi klien
untuk tetap
menggunakan
tekhnik aseptik
dalam merawat
luka post
operasinya.
Klien Motivasi klien
mengatakan Setelah dilakukan
untuk patuh
mata sebelah Tindakan
Klien 1. Sediakan lingkungan dalam
kirinya sudah keperawatan
lama tidak bisa
tampak
diharapkan resiko yang aman untuk klien menkonsumsi
meraba-raba terapi
melihat dan cidera tidak terjadi 2. Memasang side rail
ketika tempat tidur antiinflamasi
mata sebelah dengan kriteria
berpindah 3. Anjurkan klien dan yang telah
kanan hasil :
tempat atau keluarga untuk diresepkan
penglihatannya -klien meminta
mengambil memaksimalkan
kabur dan baru bantuan bila
sesuatu dan keamanan dirumah
saja dilakukan diperlukan
Klien
operasi -lingkungan aman
tampak
di sekitar klien
kesulitan
dalam
bergerak S:
klien mengatakan
takut jatuh karena
matanya tidak bisa
melihat dengan jelas
O:
klien tampak berhati-
hati dan meminta
bantuan perawat
ketika memerlukan
sesuatu
A:
masalah teratasi
sebagian
P:
lanjutkan
intervensi :
Anjurkan untuk
tetap berhati-hati
dalam melakukan
aktivitas
Anjurkan pada
pasien dan
keluarga untuk
memaksimalkan
keamanan di
rumah