Observasi
Identifikasi kemampuan kemungkinan alergi,
interaksi, dan kontraindikasi obat
Verifikasi order obat sesuai dengan indikasi
Periksa tanggal kadaluwarsa obat
Monitor tanda vital dan nilai laboratorium
sebelum pemberian obat, jika perlu
Monitor efek terapeutik obat
Monitor efek samping, toksisitas, dan
interaksi obat
Terapeutik
Perhatikan prosedur pemberian obat yang
aman dan akurat
Hindari interupsi saat mempersiapkan,
memverifikasi, atau mengelola obat
Lakukan prinsip enam benar obat (pasien,
obat, dosis, rute, waktu, dokumentasi)
Perhatikan jadwal pemberian obat jenis
hipnotik, narkotika, dan antibiotik
Hindari pemberian obat yang tidak diberi
label dengan benar
Buang obat yang tidak terpakai atau
kadaluwarsa
Fasilitas minum obat
Tandatangani pemberian narkotika sesuai
protokol
Dokumentasikan pemberian obat dan respons
terhadap obat
Edukasi
Jelaskan jenis obat, alasan pemberian,
tindakan yang diharapkan, dan efek samping
sebelum pemberian
Jelaskan faktor yang dapat meningkatkan dan
menurukan efektifitas obat
Pertemuan III
Dukungan Emosional (I.09256) Hal. 23
Definisi
Memfasilitasi penerimaan kondisi emosional
selama masa stres.
Observasi
Identifikasi fungsi marah, frustasi, dan amuk
bagi pasien
Identifikasi hal yang telah memicu emosi
Terapeutik
Fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas,
marah, atau sedih
Buat pernyataan suportif atau empati selama
fase berduka
Lakukan sentuhan untuk memberikan
dukungan (mis. merangkul, menepuk-nepuk)
Tetap bersama pasien dan pastikan keamanan
selama ansietas, jika perlu
Kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lelah
Edukasi
Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa
bersalah dan malu
Anjurkan mengungkapkan perasaan yang
dialami (mis. ansietas, marah,sedih)
Anjurkan mengungkapkan pengalaman
emosional sebelumnya dan pola respons yang
biasa digunakan
Ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan
yang tepat
Kolaborasi
Rujuk untuk konseling, jika perlu
Pertemuan IV
Dukungan Spiritual (I.09276) Hal.46
Definisi
Memfasilitasi peningkatan perasaan seimbang dan
terhubung dengan kekuatan yang lebih besar.
Observasi
Identifikasi perasaan khawatir, kesepian dan
ketidakberdayaan
Identifikasi pandangan tentang hubungan
antara spiritual dan kesehatan
Identifikasi harapan dan kekuatan pasien
Identifikasi ketaatan dalam beragama
Terapeutik
Berikan kesempatan mengekspresikan
perasaan tentang penyakit dan kematian
Berikan kesempatan mengekspresikan dan
meredakan marah secara tepat
Yakinkan bahwa perawat bersedia mendukung
selama masa ketidakberdayaan
Sediakan privasi dan waktu tenang untuk
aktivitas spiritual
Diskusikan keyakinan tentang makna dan
tujuan hidup, jika perlu
Fasilitasi melakukan kegiatan ibadah
Edukasi
Anjurkan berinteraksi dengan keluarga, teman
dan/ atau orang lain
Anjurkan berpartisipasi dalam kelompok
pendukung
Anjurkan metode relaksasi, meditasi, dan
imajinasi terbimbing
Kolaborasi
Atur kunjungan dengan rohaniawan (mis.
ustadz, pendeta, romo, biksu)