Psikodinamika

Terjadinya Gangguan
Jiwa dalam Perspektif
Keperawatan JIwa
 Tugas Mata Kuliah
Keperawatan Jiwa
Kelas 4I – Kelompok 1
1. Ayu Laraswati(191030100302)
2. Muhammad
Ridwannurahim(191030100332)
3. Novi Widiah
Indriani(191030100292)
4. Nurlaila Khasanah(191030100314)
5. Nurul Maulidah(191030100331)
6. Silvy Titasari(191030100329)
7. Yusup Apriliansyah(191030100306)

STIKes WIDYA
DHARMA HUSADA
2020/2021
Teori psikodinamika adalah
teori yang berusaha
menjelaskan hakikat dan PENGERTIAN
perkembangan kepribadian.
Unsur-unsur yang
diutamakan dalam teori ini
adalah motivasi, emosi dan
aspek-aspek internal
lainnya.
Teori ini mengasumsikan
bahwa kepribadian
berkembang ketika terjadi
konflik-konflik dari aspek-
aspek psikologis tersebut,
yang pada umumnya terjadi
pada anak-anak dini.
 01 Perilaku & perasaan orang dewasa berasal
dari pengalaman masa kecil.

Asumsi Dasar
Tentang 02 Hubungan antar manus menentukan
perasaan & perilaku manusia.

Manusia
dalam
Psikodinamika
03 Perilaku & perasaan sangat dipengaruhi oleh
makna kejadian dalam pikiran bawah sadar dan
motif bawah sadar.

04 Mencari informasi melalui mimpi, gejala, tingkah

laku tak masuk akal & semua perkataan pasien
selama terapi.
T E O R I
PSIKOANALIS

Teori Psikoanalisis dikembangkan oleh

Sigmund Frued. Psikoanalisis dapat
dipandangsebagai teknik terapi dan
sebagai aliran psikologi. Sebagai
aliran psikologi, psikoanalisis banyak
bicara mengenai kepribadian
khususnya dari segi struktur, dinamika,
dan perkembangannya.
• Infographic Style

PENGERTIAN
SIKAP JIWA
Gangguan jiwa adalah gangguan
secara psikologis atau perilaku
yang terjadi pada seseorang,
umumnya terkait dengan gangguan
afektif, perilaku, kognitif dan
perseptual. Lebih dari sepertiga
orang di kebanyakan negara
pernah mengalami gangguan
kesehatan jiwa dalam perjalanan
hidup mereka. Penyebab yang
sering disampaikan adalah stres
subjektif atau biopsikososial (Insel
dan Wang, 2010).
 Kriteria Gangguan Jiwa

01 02
Perubahan Suasana Hati
Perubahan Kepribadian
(Mood)

04 03
Kesulitan Berpikir Gangguan Tidur

Melibatkan Diri Pada Hal

Berbahaya
 Faktor penyebab gangguan jiwa

01
Faktor Somatik
1) Neuroanatomi
2) Neurofisiologi
3) Neurokimia
02 Faktor Psikologik

1) Interaksi ibu –anak : normal (rasa percaya 03

Faktor sosio-budaya
1) Kestabilan keluarga
dan rasa aman) atau abnormal 2) Pola mengasuh anak
4) Tingkat kematangan berdasarkan kekurangan, distorsi dan 3) Tingkat ekonomi
dan perkembangan keadaan yang terputus (perasaan tak 4) Perumahan : perkotaan
organic percaya dan kebimbangan) lawan pedesaan
5) Faktor-faktor pre dan 2) Peranan ayah 5) Masalah kelompok
peri –natal 3) Persaingan antara saudara kandung minoritas yang meliputi
4) Inteligensi prasangka dan fasilitas
5) Hubungan dalam keluarga, pekerjaan, kesehatan, pendidikan dan
permainan dan masyarakat kesejahteraan yang tidak
6) Kehilangan yang mengakibatkan memadai
kecemasan, depresi, rasa malu atau rasa 6) Pengaruh rasial dan
salah keagamaan
7) Konsep diri : pengertian identitas diri 7) Nilai-nilai
sendiri versus peran yang tidak menentu
8) Keterampilan, bakat dan kreativitas
9) Pola adaptasi dan pembelaan sebagai
reaksi terhadap bahaya10)Tingkat
perkembangan emosi
 Proses Terjadinya Psikodinamika Gangguan Jiwa
01 Proses Intervensi
a.Fokus/ akar masalah klien.
b.Tujuan pemecahan masalah
klien berikut indikator-indikator
keberhasilan.
c.Sistem dasar praktek
d.Pokok-pokok program
kegiatan pemecahan masalah.
02 Teknik Model
Intervensi
03 Kekurangan &
Kelemahan
a.Pendekatan problem solving
a. Kekuatan
1) Orang yang terlibat dalam proses
1) Mengenalkan pentingnya pikiran
2) Masalah yang ditangani
bawah sadar
3) Lokasi prakteknya
2) Mengenalkan
4) Proses praktek
pentingnyapengalaman masa kecil
dan hubungan dengan orang lain.
b.Pendekatan transaksional analisis
3) Menerangkan masalah-masalah
1) Struktural
yang sulit dan penting
2) Transaksional
b. Kelemahan
3) Permainan
1) Teori-teorinya diperoleh dari studi-
4) Skrip analisisc.
studi kasus.
2) Konsep-konsepnya menarik, tetapi
tidak jelas dan tidak dapat diuji.
3) Reduksionisme psikodinamia.