A. BIODATA PASIEN
Nama : Tn.S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaaan : Petani
Usia : 42 tahun
Status Pernikahan : Kawin
No RM : 01003896
Diagnosa Medis : Cronic Kidney Disease (CKD)
Tanggal Masuk RS : 26.1.2023
Alamat : Jl.Kotcitan
( ) P1 ( ) P2 () P3 () P4
D. GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Lemas
Mekanisme sakit : klien mengatakan merasa lemas sejak 4 hari
yang lalu, ada mual, muntah sehabis makan dan minum, nafsu makan
menurun, nyeri leher bagian kanan. Kemudian klien masuk ke rumah
sakit Primaya Makassar selanjutnya klien di rujuk ke RSUP. Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Orientasi Tempat, Waktu dan Orang) ( ) Baik ( ) Tidak Baik
E. PENGKAJIAN PRIMER
Airways (jalan nafas) Sumbatan:
(- ) Benda asing
(- ) Broncospasme
(-)Darah ( -) Sputum (- ) Lendir
Suara nafas:
( -) Snowring ( -) Gurgling ( -)
Breathing (pernafasan)
Sesak dengan:
(- ) Aktivitas
(- ) Tanpa aktivitas
(- ) Menggunakan otot tambahan
Frekuensi: 20x/mnt
Irama:
() Teratur ( ) Tidak
Kedalaman:
() Dalam ( -) Dangkal
Reflek batuk: () Ada (-) Tidak Batuk:
( -) Produktif (- ) Non Produktif
Sputum: (-) Ada ( -) Tidak
Warna:-
Konsistensi: -
Bunyi nafas:
( -) Ronchi (- ) Creakless (- ) Wheezing
BGA:
Capillary refill:
( ) <2 detik ( ) > 2 detik
Edema:
( -) Ya ( ) Tidak
Lokasi edema:
()Muka ( )Tangan
( ) Tungkai ( ) Anasarka
Disability
() Alert/perhatian
( ) Voice respons/respon terhadap suara
() Pain respons/respon terhadap nyeri
( -) Unrespons/tidak berespons
( ) Reaksi pupil
Eksposure/ Environment/ Event
Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan
Pemeriksaan Laboratorium
F. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. Keluhan utama (bila nyeri =PQRST)
Klien mengeluh nyeri pada leher bagian kanan, nyeri yang
dirasakan hilang timbul seperti di tusuk-tusuk, nyeri bertambah
jika klien beraktivitas, dan nyeri berkurang jika klien diam dan
istirahat. Skala nyeri klien 4, klien merasakan nyeri sejak 4 hari
yang lalu.
2. Alergi terhadap obat, makanan tertentu.
Klien mengatakan tidak mengalami alergi terhadap obat atau
makanan tertentu
3. Medikasi/Pengobatan terakhir.
Klien mengatakan sebelumnya dirawat di RS Primaya Makassar
4. Last meal (makan terakhir)
Makanan tidak dihabiskan akibat mual dan muntah
5. Event of injury/penyebab injury : adanya kecelakaan
6. Pengalaman pembedahan : belum pernah mengalami pembedahan
sebelumnya
7. Riwayat penyakit sekarang : CKD
8. Riwayat penyakit dahulu : tidak ada riwayat penyakit sebelumnya
9. Riwayat penyakit keluarga : hipertensi
Pemeriksaan Head to toe
1. Kepala
Wajah simetris
Rambut : warna hitam, distribusi lebat, tengkorak/kulit kepala
bersih
Sensori :
Mata : Inspeksi bola mata baik , kelopak mata, konjungtiva
anemis, sklera putih, reaksi pupil terhadap cahaya
melebar,
Telinga : Letak bagus, bentuk simetris, serumen tidak ada,
kemampuan mendengar baik
Hidung : Deviasi septum nasi, kepatenan jalan napas lewat
hidung
Mulut : tidak ada bau mulut
2. Leher
Deviasi/simetris
cidera cervikal tidak ada
kelenjar thyroid : tidak ada membesar
kelenjar limfe tidak ada pembesaran
Trakea
JVP : R-2
3. Dada
I : dada simetris, penggunaan otot bantu napas tidak ada
P : tidak ada massa, ictus cordis teraba/tidak
P : tidak ada cairan di paru
A : Suara paru dan jantung
4. Abdomen :
IAPP Elasitas
kembung tidak ada
Asites tidak ada
Auskultasi bising usus 8x/menit
Palpasi : posisi hepar, limpa, ginjal, kandung kemih, nyeri tekan
Perkusi : Suara normal
5. Ekstremitas/muskuloskeletal Rentang gerak
Kekuatan otot baik
Deformitas tidak ada
Kontraktur tidak ada
Edema tidak ada
Nyeri Krepitasi tidak ada
6. Kulit/Integuen Turgor Kulit:
Mukosa kulit :
Kelainan kulit: tidak ada
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan radiologi: foto thoraks
Pemeriksaan darah/urin/feses: tidak ada
Pemeriksaan lain-lain: EKG
H. TERAPI MEDIS
Pemberian cairan infuse NaCl
Pemberian obat
Rexamin 200g/24 jam/iv
Ranitidine 50mg/12jam/iv
Klasifikasi data
Analisa Data
2. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
.
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
dibuktikan dengan klien mengeluh nyeri, klien tampak meringis
dan gelisah
3. Intervensi Keperawatan
1.
2. Intoleransi Setelah dilakukan Manajemen energy
Aktivitas tindakan Obsrvasi :
keperawatan 1. Monitor kelelahan fisik
diharapkan dan emosional
toleransi aktivitas 2. Monitor lokasi dan
meningkat dengan ketidaknyamanan
kriheria hasil selama melakukan
Keluhan lemas aktivitas
menurun Terapeutik
Perasaan lemah 1. Sediakan lingkungan
menurun yang nyaman dan rendah
Tekanan darah membaik stimulus
2. Berikan aktivitas
distraksi yang
menyenangkan
Edukasi
1. Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
2. Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
Kolaborasi
2. Kolaborasikan dengan
ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan
Nama : Tn.S
Ruang/Unit : IGD Bedah