A DENGAN PERITONITIS
JAWA TENGAH
Disusun Oleh :
2022
Nama Mahasiswa : Mega Alvaeni Areta
NIM : P1337420319003
Tanggal Pengkajian : 18-04-2022
Ruang / RS : ICCU / RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN
A. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
No. RM : 000276540
L/P : Laki-laki
Dx Medis : Peritonitis
Tindakan Op : Laparatomy
Tgl masuk RS : 18 April 2022
Jam masuk RS : 08.15 WIB
TTL : 01-07-1971
Usia : 51 Tahun
Status : Menikah
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Ds.Durenombo, RT 002/002, Kec. Subah
P : Luka op laparatomy
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : bagian perut dibagian bawah
S : Skala nyeri 9
T : nyeri hilang timbul
2. Breathing
6) RR : 24x/menit
3. Circulation
1) Nadi : (Ya)Teraba, ( )Tidak teraba
2) Sianosis : ( )Ya, (-)Tidak
3) Pendarahan : ( )Ya, (-)Tidak ada
4. Disability
1) Respon : ( )Alert, (Ya)Verbal, ( )Pain, ( )Unrespon
2) Kesadaran : Lemah
3) GCS : (4)Eye (6)Motorik (5)Verbal
4) Pupil : (Ya)Isokor ( )Unisokor ( )Pinpoint ( )Medriasis
5) Refleks cahaya : (Ya)Ada ( )Tidak ada
d. Secondary Survey
1. Exposure
1) Deformitas : ( )Ya, (-)Tidak
2) Contusio : (Ya)Ya, ( )Tidak
3) Abrasi : ( )Ya, (-)Tidak
4) Laserasi : (Ya)Ya, ( )Tidak
5) Edema : ( )Ya, (-)Tidak
2. Anamnesa
1) Riwayat penyakit saat ini:
Pasien mengalami nyeri dibagian perut saat dirumah, saat makan dan minum
pasien cenderung mengalami mual muntah
2) Alergi : Tidak ada
4) Pola Nutrisi
5) Tanda-tanda vital
TD : 163/94 mmHg
HR : 92 x/menit
RR : 24 x/menit
SPO2 : 99%
S : 37,1ºC
e. Pemeriksaan fisik
1) Kepala dan leher
Inspeksi : kebersihan kepala bersih, bentuk kepala simetris, keadaan
rambut sehat
Palpasi : nyeri tekan (-), lesi (-)
2) Dada
I : dada kanan dan kiri terlihat simetris
P : tidak ada nyeri tekan
P : sonor (normal)
A : vaskuler (normal)
3) Abdomen
I : terdapat luka post op laparotomy pada perut bagian bawah, perut membesar
P : terdengar bising usus 20 x /menit
P : nyeri tekan (+)
A : terdengar bunyi tympani (normal)
4) Punggung
Tidak ada massa dan nyeri tekan
5) Ektremitas
Esktremitas atas : tidak ada udema, kekuatan otot lemah
Esktremitas bawah : tidak ada udema, kekuatan otot lemah
6) Integumen
Warna kulit sawo matang dan kelembaban baik
f. Pemeriksaan diagnostik
1) laboratorium (v)
2) CT Scan ( )
3) USG ( )
4) EKG (v)
5) Endoskopi ( )
6) Rontgen (v)
7) Lain-lain ( )
g. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 19-04-2022, 09.00 WIB
Program Terapi :
Analisa Data
Intervensi Keperawatan
menurun Terapeutik :
1) Jelaskan mengenai
kondisi dan
pilihan
terapi/pengobatan
2) Ajarkan teknik
distrasi
Kolaborasi :
1) Kolaborasikan
pemberian
analgetik
Intoleransi aktivitas Setelah diberikan asuhan Manajemen energy
2.
b/d kelemahan fisik keperawatan selama 3 x 24 (I.05178)
ditandai dengan pasien
jam diharapkan Observasi :
mengatakan lemas,
intoleransi aktivitas 1) Identifikasi
nyeri pada perut
membaik dengan Kriteria gangguan fungsi
bagian bawah, pasien
hasil : tubuh yang
mengatakan mual.
1) Perasaan lemah menurun mengakibatkan
2) Tekanan darah membaik kelelahan
3) Frekuensi napas membaik 2) Monitor kelelahan
fisik dan
emosional
3) Monitor lokasi dan
ketidaknyaman
selama melakukan
aktivitas
Terapeutik :
1) Sediakan
lingkungan nyaman
dan rendah
stimulus
(mis.cahaya,
suara, kunjungan)
2) Lakukan latihan
rentang gerak
pasif/aktif
3) Berikan aktivitas
distraksi yang
menenangkan
4) Fasilitas duduk
disisi tempat
tidur
Edukasi :
1) Anjurkan tirah
baring
2) Anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertahap
3) Ajarkan strategi
koping untuk
mengurangi
kelelahan
Kolaborasi :
1) Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
cara meningkatkan
asupan makanan.
Implementasi Keperawatan
Hari pertama :
DO :
TD: 163/94 mmHg
HR: 92 x/menit
RR: 24 x/menit
SPO2: 99%
S: 37,1ºC
2
14.35 Mengkaji kekuatan otot DS : pasien mengatakan
lemas dan tidak mampu
melakukan aktivitas
DO : ADLs pasien dibantu
total oleh keluarga
DS : pasien mengatakan
melatih ROM aktif dan lemas
2
pasif DO : pergerakan pasien
15.25 masih terbatas
Batasi pengunjung DS : -
1
DO : pasien terlihat lebih
nyaman
Mengajarkan relaksasi DS : -
1 nafas dalam untuk DO : pasien tampak
16.00 mengurangi rasa nyeri kooperatif
Hari kedua
DO ;
- Pasien tampak
meringis
Melakukan tindakan
2 DS : pasien mengatakan
pengukuran TTV
14.20 lemas dan mual
DO :
TD: 150/90 mmHg
HR: 92 x/menit
RR: 24 x/menit
SPO2: 100%
S: 36,6ºC
Batasi pengunjung DS : -
1
DO : pasien terlihat lebih
nyaman
Memberikan analgetik yaitu
injeksi Inj Ketorolac
15.40 1,2
3 x 1, Inj Ranitidine 2 x 1
DS : pasien mengatakan
bersedia
DO : obat masuk per IV
Mengajarkan relaksasi
nafas dalam untuk
16.00 1
mengurangi rasa nyeri DS : -
DO : pasien tampak
kooperatif
Hari ketiga
Mengajarkan relaksasi
1
nafas dalam untuk DS : -
10.00 mengurangi rasa nyeri
DO : pasien tampak kooperatif
DS : -
1 Batasi pengunjung
DO : pasien terlihat lebih
12.00 nyaman
Evaluasi Keperawatan
S : skala nyeri 7
T : hilang timbul
O:
P : Lanjutkan intervensi
II
S : S:
Pasien mengatakan dalam beraktivitas
masih terganggu karena nyeri pada perut
pasca post op.
O:O:
Pasien dalam beraktivitas tampak sering
dibantu oleh keluarga dan perawat
Pasien terlihat lemah
A: intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Lakukan latihan rentang gerak pasif/aktif
Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
Selasa, 19 april
2022 1 S : pasien mengatakan mengalami nyeri namun
berkurang
S : skala nyeri 6
T : hilang timbul
O:
P : Lanjutkan intervensi
S:
S : Pasien mengatakan dalam beraktivitas masih
terganggu karena nyeri pada perut pasca post op.
II
O:O:
Pasien dalam beraktivitas tampak sering
dibantu oleh keluarga dan perawat
Pasien terlihat lemah
A: intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Lakukan latihan rentang gerak pasif/aktif
Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul
O:
P : Lanjutkan intervensi
II O:O:
Pasien dalam beraktivitas tampak sering
dibantu oleh keluarga dan perawat
Pasien terlihat lemah
A: intoleransi aktivitas b/d kelemahan fisik belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor TTV
Lakukan latihan rentang gerak pasif/aktif
Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan