Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR

TETANUS
By
KELOMPOK 3
Definisi
 Penyakit tetanus merupakan salah satu
infeksi yang berbahaya karena mempengaruhi
sistem urat saraf dan otot. Kata tetanus diambil
dari bahasa Yunani yaitu tetanos dari teinein
yang berarti menegang. Penyakit ini adalah
penyakit infeksi di mana spasme otot tonik dan
hiperrefleksia menyebabkan trismus, spasme
otot umum, melengkungnya punggung
(opistotonus), spasme glotal, kejang dan
spasme dan paralisis pernapasan.
Etiologi

 Penyakit ini disebabkan oleh Clostridium


Tetani yg hidup anaerob, berbentuk
spora selama diluar tubuh manusia,
tersebar luas ditanah dan mengeluarkan
toksin bila dlm kondisi baik, toksin ini dpt
menghancurkan sel darah merah, dan
merusak leukosit.
Patofisiologi

Luka tusuk, bakar, gores yang kotor


merupakan port de entri yg ideal bagi
pertumbuhan clostridium tetani
absorbsi dan toksin bekerja dg cara:
 Toksin di absorbsi pada ujung saraf
motorik dan mll aksis silindrik di bawa ke
kornu anterior susunan saraf pusat
Lanj…..

 Toksin di absorbsi oleh susunan saraf


limpatik msk ke dlm sirkulasi darah arteri
kemudian msk dlm susuna saraf pusat.
Masa tunas biasanya 5-4 hari, tetapi
kadang2 smp beberapa minggu pd
infeksi ringan jika terjadi meifikasi
penyakit oleh anti serum.
Manifestasi Klinis
 Trismus
 Kuduk kaku smp opistonus
 Ketegangan otot dinding perut
 Kejang tonik
 Risus Sardonikus, krn spasme otot muka
 Kesukaran menelan, gelisah, mudah
terangsang, nyeri kepala, dan nyeri
anggota badan
Lanj…..
 Spasme yg khas yaiu badan kaku dg
opistonus, ekstremitas inferior dlm keadaan
ekstensi, lengan kaku, dan tangan mengepal
kuat
 Asfiksia dan sianosis
 Retensi urin bila trjd spasme otot uretral
 Panas tkn tinggi dan terdpt pd stadium akhir
 Biasanya terdapat leukositosis ringan
Lanj…..

Menurut beratnya gejala dpt dibedakan


mnjd 3 stadium, al:
1. Trismus ( 3 cm ) tnp kejang tonik umum
meskipun dirangsang
2. Trismus ( 3 cm atau lebih kecil ) dg
kejang tonik umum bila dirangsang
3. Trismus ( 1 cm ) dg kejang tonik umum
spontan
Pengobatan dan
Perawatan
1. Pengobatan spesifik dg ATS perIM
2. Antikonvulsan dan penenang
3. Penisilin prokain( antibiotik )
4. Diet harus cukup kalori protein
5. Isolasi untuk menghindari rangsangan,
ruangan harus tenang
Lanj…..

6. Bila perlu diberikan O2, atau kadang2


diperlukan tindakan vakseostomi untuk
menghindari akibat obstruksi jalan
napas
7. Bila perlu tmpatkan px dlm unit
perawatan khusus
Komplikasi

 Spasme otot faring- Pnemonia aspirasi


 Asfiksia
 Atelektasi
 Fraktura kompresi
Pencegahan

 Mencegah trjd nya luka


 Perawatan luka yg adekuat
 Pemberian ATS
 TT dg memperhatikan status imunisasi
 Penisilin prokain 2-3 hari
 Imunisasi aktif
TELIMA KACIH
ATAS PELHATIAN
NYA YA………

Anda mungkin juga menyukai