Anda di halaman 1dari 23

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.S
Umur : 40 tahun 6 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Status : Kawin
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : Tamat SD
Alamat : Tambak Seklenting, 01/11,Kel. Wedung, Kec. Wedung,
Kabupaten Demak , Jawa Tengah
No. Reg : C927181
Tanggal MRS : 31 Juli 2022
Masuk Rg. ICU : 02 Agustus 2022, pukul 12:00 WIB
Diagnosa medis : CHF NYHA III ec Severe MS, severe TR, mild AR , AF
NVR
Post MVR + TV repair

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
a. Keluhan utama saat pengkajian:
Pada saat pengkajian hari kamis, tanggal 02 Agustus 2022 pukul 12.00
WIB, Klien mengalami penurunan kesadaran karena pengaruh general
anestesi
.
b. Alasan masuk RS:
Pasien rencana dilakukan tindakan elektif Mitral valve replacement +
Trikupid Valve repair

c. Riwayat Sebelum Sakit (RPD):


Pasien mulai merasakan sesak sejak sekitar 5 tahun, keluhan dirasakan
semakin memberat, saat ini pasien sesak dengan berjalan sekitar 50m.
Pasien harus tidur dengan 4-5 bantal agar keluhan sesak tidak muncul

d. Riwayat Kesehatan Keluarga:

Genogram:

X X X X

Keterangan :
: pasien X : meninggal

: laki-laki : menikah

: perempuan : anak
C. PENGKAJIAN KEPERAWATAN DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum:
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Tersedasi
GCS : E:- M:- V:ett
Berat badan : 45 kg
Tinggi badan : 155 cm
Terpasang ETT+Ventilator mode Pressure SIMV
Rate: 14/14, Volume tidal pasien : 360 – 430 ml , PEEP: 5, PS: 16, Trigger
flow : 5 l/min, FiO2: 50%

2. Tanda-tanda Vital
TD arteri : 98/ 62 mmHg
MAP : 78
HR : 120 x/menit
T : 34,6 0 C
Resp : 14 x/menit
SpO2 : 100%

CVP : 19 cmH2O

3. Pengakajian B-6
a. Breathing ( pernafasan)
1) Hidung : simetris, bersih, terpasang NGT, tidak ada lesi, tidak ada
sekret, dan tidak ada sumbatan
2) Mulut : mulut terpasang ETT no.7, sekret produktif minimal pada
selang ETT, bibir kering, tidak sianosis, tidak ada lesi. Gigi dan gusi
normal, kotor, gigi utuh, tidak ada caries, tidak ada lesi/abses, Lidah
kemerahan, kotor
3) Leher : simetris, tidak ada lesi, terpasang IV line side port, tidak ada
fraktur, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, ada pembesaran vena
jugularis 3cm.
4) Paru-paru :
a) Inspeksi : kanan dan kiri simetris, frekuensi pernafasan 14 x/menit
dengan bantuan Ventilator mode P-SIMV rate: 14x/menit, TV : 360-
450 ml, PEEP 5cmH2O , PS : 16 , FiO2 50% ,irama teratur, trigger
(-)
b) Palpasi : simetris, integritas kulit baik, pergerakan dada kanan dan
kiri sama, tidak ada massa, teraba kreptasi emfisema subkutis
dibawah leher
c) Perkusi : sonor seluruh lapang paru
d) Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara ronchi di paru kanan-kiri, tidak
ada suara whezing

b. Blood ( kardiovaskular)
1) TTV :
TD arteri : 98/ 62 mmHg
MAP : 78
HR : 120 x/menit
T : 34,6 0 C
Resp : 14 x/menit
SpO2 : 100%
CVP : 19 cmH2O
JVP : +3cmH2O
CRT : <2 detik

2) Pemeriksaan fisik :
a) Inspeksi : Terdapat luka operasi di sternum vertical kurang
lebih 10 cm tertutup kassa, luka tidak rembes, sekitar luka tidak
terdapat tanda infeksi., terpasang drainase, terpasang CVC di vena
subclavicula sinistra, tidak ada benjolan, tidak ada retraksi dada,
terpasang drain 1 jalur produktif, tidak ada sianosis
b) Auskultasi : S1 – S2 normal (lup-dup) ireguler, mechanical
valve sound (+), gallop(-),murmur(-)
c) Palpasi : ictus cordis teraba di ICS IV sampai ke lateral
sinistra
d) Perkusi :
Batas atas kanan: ics II linea para sternalis dextra
Batas atas kiri : ics II linea parasternalis sinistra
Batas bawah kanan: Ics III line para sternalis dextra
Batas bawah kiri: Ics V medial midklavikularis sinistra
c. Brain ( kesadaran dan fungsi sensori)
Kesadaran masih dibawah pengaruh general anestesi, GCS E-M-Vx,
kejang (-)
d. Bladder
Urine prouktif 120 ml.
e. Bowel
1) Pasien masih puasa, BAB (-)
2) Pemeriksaan fisik system gastrointestinal:
a) Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada benjolan
b) Auskultasi : peristaltik 3x/menit , lemah
c) Palpasi : tidak ada lesi, tidak ada benjolan ,tidak ada
pembesaran liver
d) Perkusi :. bunyi pekak pada kuadran kiri bawah

f. Bone ( Musculosceletal dan integument)


1) Musculoskeletal : kekuatan otot ekstremitas atas 0/0, bawah 0/0 ,
oedem ekstremitas (-),
2) Integumen : turgor kulit bagus, Tampak luka post operasi H-0
pada area dada, tidak ada sianosis, CRT < 2 detik
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Radiologi : X-Ray Thorax
1. Tanggal 1/8/2022

Bacaan :
COR : CTR > 50% , apex jantung bergeser ke lateral, pinggang
jantung mendatar disertai elevasi main bronkus kiri retrocardiac dan
retrosternal space tampak menyempit
PULMO : Corakan vaskular tampak normal, tak tampak bercak pada
kedua lapang paru
Diafragma kanan setinggi costa 10 posterior
Sinus kostofrenikus kanan kiri lancip
Kesan : Cardiomegaly (LV, RV , LA) , Pulmo tak tampak infiltrat
2. Tanggal 2 Agustus post MVR + TV repair

Bacaan :
KLINIS : Post MVR
-Tampak terpasang endotracheal tube dengan ujung distal setinggi
corpus vertebra thorakal 4
-Tampak terpasang Central Venous Catheter dari arah subclavia kiri
dengan ujung distal setinggi corpus verthebra thorakal 7
-Terpasang C Port dari arah jugular kanan dengan ujung pada
paraverthebral kanan setinggi corpus verthebra thorakal 2-3
-Tampak terpasang Pigtail dari arah lateral hemithoraks kanan dengan
ujung superposisi thorakal 11
-Tampak terpasang tube dari arah caudal dengan ujung superposisi
corpus vertebra thorakal 4
-Tampak terpasang gastric tube dengan ujung tak tervisualisasi
-Tampak terpasang 4 buah sternal wire dan 1 buah ring valve
COR : Apeks jantung bergeser ke laterocaudal, pinggang jantung
mendatar disertai elevasi main bronkus
PULMO : Corakan vascular tampak meningkat , tampak patchy
opacity tipis pada perihiler kiri
Difragma kanan setinggi costae 9 anterior
Sinus costofrenikus knan kiri lancip
Kesan :
Endotracheal tube terpasang dengan ujung distal setinggi corpus
verthebra thorakal 4
Central venous catheter terpasang dengan ujung distal setinggi corpus
verthebra thorakal 7
Konfigurasi jantung relative sama ( Cardiomegaly LV, LA)
Gambaran bronkopneumonia

b. Ekhokardiografi
TEE RSDK (01/07/22)
MS severe, TR severe, AR mild, MR mild
Dilatasi LA, RA, RV. LV konsentrik remodelling
Global normokinetik
Fungsi sistolik LV normal dengan LVEF 54.6% (T)
Fungsi RV normal dengan TAPSE 18 mm
High probability for PH

c. Hasil PAC tanggal 19/07/2022


1) RCA : Normal
2) RV Branch : Normal
3) AM : Normal
4) PLB : Ada fistula ke LA
5) PDA : Normal
6) LM : Normal
7) LAD : Normal
8) D1 : Normal
9) D2 : Normal
10) LCX : Ada Fistula ke LA
11) OM : Normal
12) PL : Normal
13) IM : Tidak ada
Kesimpulan : Normo Coroner dengan fistula di PLB dan LCX ke LA

d. EKG pre OP
AF NVR 86 bpm, RAD , RVH

e. Durante operasi
1) Dipasang katup mekanik St Jude No 27 dengan 28 jahitan pledged
2) Septum atrium ditutup. Deairing jantung kiri
3) Klem silang aorta dilepas – Jantung mengalami aritmia VF-DC
shock 1x 10 joule-irama sinus
4) Evaluasi katup tricuspid – dilatasi annulus
5) Dilakukan tricuspid repair de vega technique
6) RA ditutup kembali
7) Weaning mesin jantung paru perlahan sampai berhenti
8) Dekanulisasi
9) Diberikan protamine – hemodinamik stabil
10) Dipasang drain sub sternal, NGT intra pericardial
11) Rongga thorax ditutp dengan jahitan kawat figure of eight 4x
12) Luka operasi dijahit lapis demi lapis
13) Operasi selesai
Cairan masuk :
RF 500 ml, RL 1000 ml, Gelofusin 1000 ml
PRC 818 ml
TC 213 ml
FFP 434 ml

Cairan keluar :
Urine 500 ml
Perdarahan 300 ml
Lama operasi 300 menit
Lama anestesi 400 menit
Lama CPB 31 menit
Lama AoK on 18 menit
DC shock 10 joule

f. Laboratorium
1)
Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Normal
31/7/2022 Hemoglobin 12.7 g/dl g/dL
Hematokrit 40.8 % %
Leukosit 6900 10^3/uL 10^6/uL
Trombosit 257 10^3/uL 10^3/uL
Glukosa sewaktu 58 mg/dL 80-160
SGOT 42 U/L 15-34
SGPT 15 U/L 15-60
Billirubin total 2.92 Mg/dl 0.0-1.0
Billirubin direct 1.04 Mg/dl 0.0-0.30
Billirubin indirect 1.88 Mg/dl 0.1-0.5
Albumin 4.0 g/dL 3.4-5.0
Ureum 39 mg/dL 15-39
Kreatinin 1.19 mg/dL 0.6-1.3
Magnesium 0.90 mmol/L 0.74-0.99
Calcium 2.28 mmol/L 2.12-2.52
Natrium 137 mmol/L 136-145
Kalium 5.4 mmol/L 3.5-5.0
Chlorida 103 mmol/L 95-105
HSCRP 1.91 mg/L <3mg/L
HBsAG Negatif Negatif

PPT
PT 13.010.1 Detik 11-14.5
PPT control 25 Detik

PTTK
TT 1 Detik 24.0-36.0

APTT kontrol 26 Detik

Hematologi
2/8/22 Hemoglobin 10.5 g/dL 11.7-15.5
J 10:15 Hematokrit 33.5 % 32-62
Eritrosit 3.67 10^6/uL 4.4-5.9 L
MCH 28.6 pg 27-32
MCV 91.3 fL 76-96
MCHC 31.3 g/dL 29-36
Leukosit 6.4 10^3/uL 3.6-11
Trombosit 230 10^3/uL 150-400
H
RDW 15.9 % 11.6-14.8
MPV 9.4 fL 4-11
Kimia klinik
L
Glukosa sewaktu 75 mg/dL 80-160
Asam laktat 1.0 mmol/L 0.4-2.0
L
Albumin 2.8 g/dL 3.4-5
Ureum 33 mg/dL 15-39
Kreatinin 1.02 mg/dL 0.6-1.3 L
Magnesium 0.60 mmol/L 0.74-0.99 L
Calcium 1.97 mmol/L 2.12-2.52
Natrium 139 mmol/L 136-145 L
Kalium 3.0 mmol/L 3.5-5
Chlorida 105 mmol/L 95-105

2/8/22 Hemoglobin 8.4 g/dL 11.7-15.5


12:00 Hematokrit 26.8 % 32-62
Eritrosit 2.89 10^6/uL 4.4-5.9 L

MCH 29.1 pg 27-32


MCV 92.7 fL 76-96
MCHC 31.3 g/dL 29-36
Leukosit 7.2 10^3/uL 3.6-11
Trombosit 138 10^3/uL 150-400
H
RDW 15.9 % 11.6-14.8
MPV 8.9 fL 4-11

Glukosa sewaktu 89 mg/dL 80-160 L


Asam laktat 0.94 mmol/L 0.4-2.0
Ureum 32 mg/dL 15-39 L

Creatinine 0.9 mg/dL 0.6-1.3


Magnesium 0.9 mmol/L 0.74-0.99
L
Calcium 1.8 mmol/L 2.12-2.52
L

Natrium 131 mmol/L 136-145


L
Kalium 3.3 mmol/L 3.5-5
Chlorida 99 mmol/L 95-105

2/8/22 Glukosa Sewaktu 131 Mg/dl 80-160


15:57 Asam laktat 2.04 Mmol/L 0.4-2.0 H
SGOT 66 U/L 15-34 H
SGPT 19 U/L 15-60
Billirubin total 2.0 mg/dl 0.0-1.0 H

Billirubin direct 1.1 mg/dl 0.0-0.30 H

Billirubin indirect 0.9 mg/dl 0.1-0.5 H

Albumin 3.2 g/dl 3.4-5.0 L

Ureum 34 mg/dl 15-39


Creatinin 1.2 mg/dl 0.6-1.3
Magnesium 0.8 mmol/L 0.74-0.99
L
Calcium 2.1 mmol/L 2.12-2.52
Natrium 140 mmol/L 136-145
Kalium 4.3 mmol/L 3.5-5.0
Chlorida 101 mmol/L 95-105

2/8/22 Hemoglobin 11.4 g/dl 11.7-15.5 L


15:20 Hematokrit 35.7 % 32-62
Lekosit 8.8 10^3/uL 3.6-11 L
Trombosit 155.000 10^3/uL 150-400

GD sewaktu 245 Mg/dL

PPT
24.3 Detik 11-14.5 H
PT
PPT control 16.5 Detik

PTTK
34.3 Detik 24.0-36.0
TT
APTT kontrol 30.6 Detik

INR 1.96 -
0-500 H
D-dimer 2300 Ug/L

2/8/22 Asam laktat 5.80 Mmol/L 0.4-2.0 H


21:04
3/8/22 Hemoglobin 12 g/dL 11.7-15.5
1:44 Hematokrit 38.4 % 32-62
Eritrosit 4.16 10^6/uL 4.4-5.9
Leukosit 22.8 10^3/uL 3.6-11
Trombosit 196 10^3/uL 150-400

Asam laktat 7.02 mmol/L 0.4-2.0


Magnesium 0.8 mmol/L 0.74-0.99
Calcium 2.4 mmol/L 2.12-2.52

Natrium 142 mmol/L 136-145


Kalium 3.4 mmol/L 3.5-5
Chlorida 101 mmol/L 95-105

PTTK
TT 25.8 detik 23.4-31.5
APTT 24.7 detik
3/8/22 Asam laktat 2.7 Mmol/L 0.4-2.0 H
10:08
3/8/22 Asam laktat 2.77 Mmol/L 0.4-2.0 H
16:29 Magnesium 0.8 Mmol/L 0.74-0.99
Calcium 2.2 Mmol/L 2.12-2.52
Natrium 131 Mmol/L 136-145 L

Kalium 5.7 Mmol/L 3.5-5 H

Chlorida 97 Mmol/L 95-105

PTTK
TT 31.9 Detik 23.4-31.5
APTT 29.8 Detik

4/8/22 Magnesium 0.9 Mmol/L 0.74-0.99


Calcium 2.1 Mmol/L 2.12-2.52 L
Natrium 131 Mmol/L 136-145 L
Kalium 4.3 Mmol/L 3.5-5
Chlorida 97 Mmol/L 95-105

PTTK
46.1 Detik 23.4-31.5 H
TT
APTT 24.7 Detik

4/8/22 PTTK
16:19 TT 46.1 Detik 23.4-31.5 H
APTT 28.9 Detik

2) BGA
Pemeriksa Tgl 2/8 Tgl 2/8 Tgl 2/8 Tgl 2/8 Tgl 2/8 Tgl Tgl Satuan Nilai Normal
an 07:53 09:36 10:38 12:38 18:25 2/8 2/8
20:53 23:48
Temp 35.8 30.2 33.5 35.5 36.5 36.9 37.1 C
FiO2 50 50 50 50 40 60 50 %
pH 7.390 7.295 7.341 7.331 7.117 7.152 7.283 7.37 – 7.45
pCO2 35.4 48.8 39.7 39.0 52.4 64.9 44.8 mmHg 35 – 45
pO2 173 324 182 182.6 96.4 114.5 113.2 mmHg 83.0 – 108.0
pH (T) 7.407 7.390 7.391 7.352 7.184 7.153 7.282 7.35 – 7.45
PCO2 (T) 33.6 36.2 34.1 36.5 51.3 64.6 45 mmHg
PO2 (T) 167 291 164 174.7 95.5 113.9 113.8 mmHg
HCO3- 21.4 23.7 21.5 20.1 19 22.2 20.7 mmol/L 22 – 26
TCO2 23 25 23 21.3 20.6 24.2 22.1 mmol/L
BEecf -4 -3 -4 -5.8 -9.4 -6.6 -6.0 mmol/L
SO2c 100 100 100 99.2 95.7 96.8 97.6 % 95 – 100
A-aDO2 - 139.2 128.3 240.2 189.8 mmHg
RI - 0.8 1.3 2.1 1.7
Natrium 141 133 134 Mmol/L 136-145
Kalium 2.9 3.3 4.0 Mmol/L 3.5
Calcium 1.12 1.0 0.97 Mmol/L 2.15-2.52
HB 11.2 9.9 11.9 g/dL 11.7-15.5

Pemeriksa Tgl 3/8 Tgl 3/8 Tgl 4/22 Tgl 4/22 Satuan Nilai Normal
an 06:33 12:47 0:15 8:42
Temp 37.4 37.8 36.9 37.3 C
FiO2 45 40 35 44 %
pH 7.345 7.412 7.397 7.448 7.37 – 7.45
pCO2 43.8 39.9 40.5 37.6 mmHg 35 – 45
pO2 143.5 153.6 119.6 107.2 mmHg 83.0 – 108.0
pH (T) 7.339 7.400 7.399 7.444 7.35 – 7.45
PCO2 (T) 44.5 41.3 40.3 38.1 mmHg
PO2 (T) 145.9 158.4 119 109.1 mmHg
HCO3- 23.3 24.8 24.4 25.4 mmol/L 22 – 26
TCO2 24.7 26.1 25.6 26.6 mmol/L
BEecf -2.4 0.2 -0.5 1.4 mmol/L
BE (B) -2.4 0.3 -0.4 1.6 mmol/L -2 – 3
SO2c 98.7 99 98.3 98.1 % 95 – 100
A-aDO2 121.7 76.4 81.9 159.2 mmHg
RI 0.8 0.5 0.7 1.5
Natrium Mmol/L 136-145
Kalium Mmol/L 3.5
Calcium Mmol/L 2.15-2.52
HB g/dL 11.7-15.5

3)
g. Setting Ventilator
Tanggal 2/8/22 Tanggal 3/8/22 Tanggal 4/8/22
P SIMV PSIMV C-PAP

Rate 14x/menit 6x/menit -


Volume tidal 368-450 400-540 450-550
Triger - + ++
PEEP 5cmH2O 5cmH2O 5cmH2O
FiO2 50% 40% 35%
PS 16cmh2O 10cmH2O

h. Hasil TTE di ICCU


1) TTE bedside tgl 02/08/2022
EF : 38%
SV : 46
CO : 5.9
IVC : 28/24
SVR : 732

2) TTE bedside tgl 03/08/2022


EF : 39%
mPAP : 58
CO : 3.6
SV : 31
IVC : 23/20
SVR :1577

3) TTE bedside tgl 04/08/2022


Ef :38% S
Sv : 27
Co : 3.5
Ivc : 24/23
Svr : 1417

i. Terapi di ICCU
1) Infus Nacl 0,9% 50 tpm
2) Meropenem 1gr/8jam
3) Paracetamol 1gr/8 jam
4) Omeprazol 40 mg/8 jam
5) Metoclopramide 10mg/8jam
6) Syringe pump Morfin 1mg/jam
7) Syringe pump Midazolam 1mg/jam
8) Syringe pump Dobutamin 5 mcg/kgBB/menit
9) Syringe pump Milrinone 0.35 mcg/kgBB/menit
10) Syringe pump insulin sesuai sliding
11) Syringe pump Heparin 500 ui /jam
12) Syringe pump NTG
13) Ca Gluconas 1 gr/ 12 jam
14) Koreksi Hiperkalemi insulin 10 unit + D40% 2 fls dalam spuit 50
ml habis dalam 2 jam
15) Koreksi MgSO4 20% 3gr habis dalam 3 jam
16)
5. Analisa data
NO Jam DATA ETIOLOGI PROBLEM
1
DS: - Kelemahan otot Gangguan ventilasi
pernafasan spontan
DO:
-GCS DPO E-M-Vx
- Support ventilator mode PSIMV RR :
setting 14 , RR pasien 14 (trigger (-))
.
2
DS:- Penurunan Penurunan cardiac
Kontraktilitas output
DO:
- TD 98/ 62 mmHg , HR : 120x /menit
(support Dobutamin 5mcg/kgBB/menit)
-EF 38%
- SV : 46
-CO : 5.9
-IVC : 28/24
-SVR : 732

3
DS:- Proses Resiko perdarahan
pembedahan
DO:
-WSD produktif
-Luka post op

- PTTK
TT : 34.3 detik
APTT control : 30.6 detik
INR : 1.96
D-dimer : 2300 u/L
6. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan ventilasi spontan berhubungan dengan kelelahan otot
pernafasan
b. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas
c. Resiko perdarahan berhubungan dengan tindakan pembedahan

7. Intervensi keperawatan

No Tanggal/ Diagnosa keperawatan Intervensi


jam Outcome
1 2/8/2022 Gangguan ventilasi spontan Dukungan ventilasi
Jam 12:10 berhubungan dengan kelelahan otot 1. Identifikasi adanya kelelahan
pernafasan otot bantu nafas
Outcome : setelah dilakukan tindakan 2. Monitor Status respirasi dan
keperawatan selama 3 hari ventilasi oksigenasi ( frekuensi dan
spontan meningkat kedalaman nafas , penggunaan
Kriteria hasil : otot bantu nafas, bunyi nafas
- Dyspnea menurun tambahan , dan status
- Takikardi menurun oksigenasi)
- Volume tidak membaik 3. Pertahankan kepatenan jalan
- PCO2 membaik nafas
- PO2 membaik 4. Berikan posisi semi fowler atau
fowler
5. Berikan oksigen sesuai
kebutuhan
6. Kolaborasi setting ventilasi
mekanik
2 2/8/22 Penurunan curah jantung Obseravasi :
J 12:10 berhubungan dengan perubahan 1. Identifikasi gejala primer
kontraktilitas penurunan curah jantung
Outcome : setelah dilakukan tindakan 2. Monitor tekanan darah
keperawatan selama 3 hari curah 3. Monitor intake output cairan
jantung meningkat 4. Monitor saturasi oksigen
Kriteria hasil : 5. Monitor aritmia
-Ejection fraction meningkat Teraupetik :
- Tekanan darah meningkat 6. Posisikan pasien semifowler
-Kekuatan nadi perifer meningkat 7. Berikan oksigen untuk
-Takikardi menurun mempertahankan saturasi
-Gambaran EKG aritmia cukup oksigen > 94%
menurun 8. Berikan diit jantung yang sesuai

3 2/8/22
J 12:12 Risiko perdarahan berhubungan Observasi :
dengan proses pembedahan -Monitor tanda dan gejala
Outcome : setelah dilakukan tindakan perdarahan
keperawatan selama 3 hari tidak -Monitor nilai
terdapat per hematokrit/homoglobin sebelum
Kriteria hasil : dan setelah kehilangan darah
- Perdarahan pasca operasi menurun -Monitor koagulasi (mis.
-Hemoglobin , hematocrit membaik Prothombin time (TM), partial
thromboplastin time (PTT),
fibrinogen, degradsi fibrin dan atau
platelet)

Teraupetik
-Pertahankan bed rest selama
perdarahan

-Kolaborasi pemberian obat dan


mengontrol perdarhan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai