viii
40 ml
- EKG: Sinus ritme
- Diuresis 8 jam pertama = 2.3 ml/bb/jam
support furosemide 20 mg/jam
- Capillary refill time 3”
- Support obat: Adrenalin 0.1 mcg/bb/menit
- Riwayat intra operasi: AoX time: 78 menit,
CPB time: 144 menit.
- Hasil kateterisasi jantung tggl 25 Maret
2021= CAD3VD+ LM
- ECHO tanggal 26 Agustus 2021
Reduced LV systolic, dengan EF 24 %,
Akinetik apical, inferior, the rest were
hipokinetik
Grade 2 diastolic disfunction, increase LAP
Reduced RV contractility
- Transesofageal ECHO Intra operatif tanggal
27 Oktober 2021 hasil Poor LV function,
LVEF 22%
- ECHO on site paska operasi tanggal 28
Oktober 2021
Efusi pericard posterior LV, Inferior LV 4-5
mm, Kontraktilitas LV turun, Kontraktilitas
RV baik, katup- katup baik
LV SEC (+)
Diagnosa keperawatan
No. Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
(SDKI)
1 Gangguan ventilasi Luaran utama: Dukungan ventilasi I.01002
spontan berhubungan Ventilasi spontan Observasi
dengan kondisi pasca (L.01007) meningkat 1. Identifikasi adanya kelelahan
operasi bedah jantung Kriteria hasil: otot bantu nafas
(D0004
) pemakaian obat obat 1. Volume tidal 2. Identifikasi efek perubahan
sedasi dan anestesi meningkat posisi terhadap status
2. Tanda dipsneu, pernafasan
penggunaan otot 3. Monitor status respirasi dan
bantu nafas, nafas, oksigenasi (frekuensi,
dan gelisah kedalaman, penggunaan otot
menurun bantu nafas, bunyi nafas
3. PCO2, PO2 tambahan, saturasi oksigen)
membaik Terapeutik
4. Takikardi membaik 1.Pertahankan kepatenan jalan
nafas
2.Monitor efek ventilator
terhadap status oksigenasi
3.Berikan posisi semifowler
atau fowler
4.Berikan oksigenasi sesuai
kebutuhan
Edukasi
1. Ajarkan Teknik relaksasi dan
nafas dalam
2. Ajarkan Teknik batuk efektif
3. Ajarkan mengubah posisi
secara mandiri
4. Kolaborasi pemberian
bronkodilator
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
antikoagulan pada dosis yang
sesuai dengan PT, APTT dan
ACT.
2. Beri tahu dokter bila terjadi
penurunan pulsasi, keluhan
nyeri, perubahan warna dan
kehangatan pada daerah distal
area pemasangan IABP.
4 Risiko infeksi Luaran utama: Pencegahan infeksiI114539
berhubungan efek tingkat infeksi Observasi
prosedur/tindakan invasif menurun. L14137 1. Monitor tanda dan gejala
(operasi CABG), Kriteria hasil infeksi.
terpasang alat-alat invasif 1. Kebersihan tangan Terapeutik
dan ada luka operasi. D.0142 dan badan 1. Batasi jumlah pengunjung
meningkat 2. Berikan perawatan kulit pada
2. Demam, area incisi setiap hari dengan
kemerahan, nyeri, teknik steril.
dan bengkak 3. Cuci tangan sebelum dan
menurun sesuadah kontak dengan
3. Kadar sel darah pasien maupun lingkungan
putih membaik pasien.
4. Hasil kultur darah 4. Pertahankan teknik aseptic
dan sputum pada pasien dengan resiko
membaik tinggi infeksi
5. Lakukan kultur, jika terdapat
tanda-tanda infeksi di daerah
penusukan.
Kolaborasi
1. Lapor dokter adanya
peningkatan leukosit, dan
procalsitonin
2. Kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian antibiotik.
3.9 Implementasi
3.10 Evaluasi
P:
- Pertahankan intervensi
- Kolaborasi mokrobiologi untuk pemeriksaan kultur darah