- EKG : Normal
- Thorax PA : cor dan pulmo dalam batas normal
- Antebrachii Dx
DIAGNOSIS
Status fisik ASA kelas II, laki-laki, usia 47 tahun, pro ORIF dan
Bone Cement rencana dengan anastesi umum dengan ETT dan
nafas kendali
RENCANA PEMBEDAHAN
Di ruang Di ruang
operasi Persiapan Perawatan
Di ruang
persiapan
PERSIAPAN ANESTESI Mesin
Anestesi
Kanulasi
Obat Alat Vena
STATICS
PERSIAPAN ANESTESI Persiapan Obat
• General Anestesia
• Koinduksi : Midazolam 1 mg, Fentanyl 100 mcg
• Induksi : Propofol 100 mg, Atracurium 30 mg
• Obat tambahan : Ranitidin, Dexamethasone, Ondancetron, Trama
dol, Ceftriaxone
• Maintenance : Isoflurance, N2O, O2
• Obat Emergensi
• Sulfas Atropin dosis 0.5 mg- 1 mg IV
• Epinephrine dosis 1 mg atau 0.02 mg/kg larutan 1:10.000
• Ephedrine dosis 5-20 mg
• Dexamethason dosis 0.5- 25 mg/hari IV
• Aminophylline dosis 5-6 mg/kg IV
• Amiodarone dosis 150 mg IV dalam 10 menit Nalokson dosis 1-2 mcg/kgBB
IV
• Lidokain
• Calcium Glukonas
PELAKSANAAN ANESTESI
JAM TINDAKAN TEKANAN NADI,
DARAH SATURASI
Terapi Cairan
Maintenance = 2x kgBB/jam
= 2x 58kgBB/jam
= 116cc
Kesadaran : 2
Pernafasan : 2
Tekanan darah : 2
Aktivitas : 2
Warna kulit : 2
Jumlah nilai pulih sadar : 10
(Pasien dapat dipindahkan ke ruangan)
Instruksi post-operasi
a. Awasi tekanan darah, nadi, pernafasan tiap 15 menit selama 2 jam
b. Obat-obatan sesuai instruksi dokter bedah
c. Bila mual atau muntah injeksi ondansetron 4 mg iv
TINJAUAN PUSTAKA
Anestesia berasal dari bahasa Yunani yang berarti “hilangnya rasa”. Anestesia didefinisik
an sebagai tindakan dan usaha meniadakan nyeri secara sentral dis-ertai hilangnya kesa
daran yang bersifat pulih kembali (reversible). Dahulu dikenal Trias Anestesia yaitu hipn
otis, analgesia dan arefleksia. Sekarang anestesia umum memiliki komponen yang lebih
luas :
• Hipnosis (hilangnya kesadaran)
• Analgesia (hilangnya rasa sakit)
• Arefleksia (hilangnya refleks-refleks motorik tubuh, memungkinkan imobilisasi p
asien)
• Relaksasi otot memudahkan prosedur pembedahan dan memfasilitasi intuba
si trakeal
• Amnesia (hilangnya memori pasien selama menjalani prosedur)
TINJAUAN PUSTAKA
Keuntungan Anestesia Umum
• Pasien tidak sadar, mencegah ansietas pasien selama prosedur medis berlangsung
• Efek amnesia meniadakan memori buruk pasien yang didapat akibat ansietas dan be
rbagai kejadian intraoperatif yang mungkin memberikan trauma psikologis
• Memungkinkan dilakukannya prosedur yang memakan waktu lama
• Memudahkan kontrol penuh ventilasi pasien
TINJAUAN PUSTAKA
Glutamat
Reseptor FISIOLOGI Pauiling
Gamma
Aminobutyric
Acid (GABA)
TINJAUAN PUSTAKA
STADIUM ANASTESIA
4. OVERDOSIS
OBAT 1. INDUKSI
ANASTETIK
3. SURGICAL
2. EKSITASI
ANASTESIA
TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen perioperatif
Periode
preoperatif
Periode
intraoperatif
Periode
pascaoperatif
TINJAUAN PUSTAKA
Indikasi penggunaan ETT :
Ujung LMA yang terbuat dari karet akan berada pada posterior laring, menutup pangkal esophagus. Lubangnya
dibagian anterior akan berada tepat didepan rima glottis. Oleh karena LMA tidak dimasukkan melewati pita
suara, sehingga LMA tidak bersifat iritatif dan traumatic. Kerugiannya adalah jalan napas tidak sepenuhnya
terlindungi.
TINJAUAN PUSTAKA
Perbedaan Keuntungan Kerugian
ETT & LMA
Berguna pada intubasi sulit Meningkatkan risiko aspirasi gastrointestinal
Trauma pada gigi dan laring rendah Harus dalam posisi prone atau jackknife
Mengurangi kejadian bronchospasme
Tidak aman pada pasien obesitas berat
dan laryngospasme
Maksimum positive pressure ventilation (PPV)
Tidak membutuhkan muscle relaxan
terbatas
Mengurangi efek pada tekanan
Keamanan jalan napas kurang terjaga
intraokulat
Mengurangi risiko intubasi ke Risiko kebocoran gas dan polusi ruangan lebih
esophagus atau endobronkial tinggi
Dapat menyebabkan distensi lambung
TINJAUAN PUSTAKA
Obat-obat Anestesia Umum
• Sedatif
• Analgesik
• Induksi
• Muscle relaxan
• Maintanance anestesia
KESIMPULAN