Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Teknik Anestesi intravena merupakan suatu teknik pembiusan dengan

memasukkan obat langsung ke dalam pembuluh darah secara parenteral, obat-obat

tersebut digunakan untuk premedikasi seperti diazepam dan analgetik narkotik.

Induksi anestesi seperti misalnya tiopenton yang juga digunakan sebagai

pemeliharaan dan juga sebagai tambahan pada tindakan analgesia regional.

William Morton, tahun 1846 di Boston, pertama kali menggunakan obat

anestesi dietil eter untuk menghilangkan nyeri selama operasi. Di jerman tahun

1909, Ludwig Burkhardt, melakukan pembiusan dengan menggunakan kloroform

dan ether melalui intravena, tujuh tahun kemudian, elisabeth brendenfeld dari

swiss melaporkan penggunaan morfin dan skopolamin secara intravena. Sejak

diperkenalkan di klinis pada tahun 1934, Thiopental menjadi “Gold Standard”

dari obat-obat anestesi lainnya, berbagai jenis obat-obat hipnotik tersedia dalam

bentuk intravena, namun obat anestesi intravena yang ideal belum bisa ditemukan.

Anestetik intravena selain untuk induksi juga dapat digunakan rumatan

anestesia, tambahan pada analgesia regional atau untuk membantu prosedur

diagnostic misalnya thiopental, ketamin, dan propofol. Untuk anestesi intravena

total biasanya menggunakan propofol.

Anda mungkin juga menyukai