Oleh : Pembimbing :
Bella Faradiska Yuanda dr. Daris Hidayat, Sp. An
SMF Ilmu Anestesi
Prodi Pendidikan Dokter FK Universitas Tanjungpura
Rumah Sakit Tk.II Kartika Husada Kubu Raya
2020
Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Usia : 37 tahun
Alamat : Jl Sungai Pulau
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Tanggal Operasi: 04-02-2020
ANAMNESIS
Riwayat Riwayat
Penyakit Penyakit
Sekarang Dahulu
Kesadaran Nadi
Compos Mentis 84 x/menit
Status Generalis
Dalam Batas Normal
DIAGNOSIS
Myoma Uteri
Puasa 6 jam
Anestesi Regional:
sebelum tindakan
Spinal anestesi
STATUS
PASIEN
ASA 1
Intra Operatif
Perioperatif Durante Operasi Post Operatif Medikamentosa
• Pemeliharaan: 2 • Premedikasi
Pengganti ml/kgBB/jam = • Dexametason 10 mg
2x60x1 = 120 ml
puasa: Kebutuhan cairan: 2 ml/kg • Granisentron 1 mg
2 ml/kgBB/jam • Operasi besar : 8
= 2x60x6 = ml/kgBB/jam = 6x60 BB/jam = 2 x 60 = 120 ml
720 ml = 3600 ml • Induksi
• EBV: 60 X 65 = 3900 • Buvipacaine 15 mg
• Jumlah kehilangan • Catapress 150 mcg
darah: ± 600 cc
Penggantian cairan: • Obat Lainnya
• 10% kristaloid (390) • Efedrin
780 - 1560
• 10% koloid 390 ml • Maintenance
• Oksigen 3 lpm
Ruang Pemulihan
Kesan Umum Nadi
Baik 92 x/meniy
Kesadaran RR
Compos Mentis 20 x/menit
Tekanan Darah
120/80 mmHg
PEMBAHASAN
Anestesi Spinal
Definisi
Samodro R, Sutiyono D, Satoto HH. Mekanisme kerja obat anestesi lokal. Dalam: Jurnal Anestesiologi Indonesia. Bagian anestesiologi dan terapi intensif
FK UNDIP/RSUP Dr.Kariadi. 2011; 3(1): 48-59.
Anestesi Spinal
Anatomi permukaan Dermatom
sensorik
Perineum S2-S4
Kaki lateral S1
Lutut dan distal paha L3-L4
Ligamentum inguinalis T12
Umbilicus T10
Ujung dari prosesus T6
xiphoideus
Puting T4
Bagian dalam lengan T1-T2
Jari jempol dan telunjuk C6-C7
Bahu dan klavikula C5-C4
Mulroy. A Practical Approach to Regional Anesthesia, 4e. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins.; 2009. 367 p.
Anestesi Spinal
Tinggi blok puncak minimum
Prosedur operasi
yang disarankan
Perirectal dan perineal
Sayatan dan drainase abses rektum S4-L1
Hemoroidektomi
Sling transvaginal
Operasi ekstremitas bawah dengan penggunaan tourniquet
Penggantian lutut T10-T8
Artroskopi lutut
Amputasi di bawah lutut
TURP (transurethral resection of the prostrate)
Sistoskopi dan histeroskopi T10
Persalinan pervaginam
Penggantian pinggul total
Bypass femoralis-poplitea
Varises pengupasan vena
Mulroy. A Practical Approach to Regional Anesthesia, 4e. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins.; 2009. 367 p.
Anestesi Spinal
Tinggi blok puncak
Prosedur operasi minimum yang
disarankan
Abdomen bagian bawah
Histerektomi (sayatan transversal rendah) T4
Persalinan caesar
Herniorrhaphy inguinal
Appendectomy
Abdomen bagian atas
Kolesistektomi terbuka T1
Eksplorasi abdomen
Mulroy. A Practical Approach to Regional Anesthesia, 4e. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins.; 2009. 367 p.
Anestesi Spinal
Mulroy. A Practical Approach to Regional Anesthesia, 4e. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins.; 2009. 367 p.
Anestesi Spinal
Mulroy. A Practical Approach to Regional Anesthesia, 4e. 4th Edition. Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins.; 2009. 367 p.
Anestesi Spinal
Indikasi
• Bedah ekstremitas bawah
• Bedah panggul
• Tindakan sekitar rektum dan perineum
• Bedah obstetri dan ginekologi
• Bedah urologi
• Bedah abdomen bawah
Said A, Kartini A, Ruswan M. Petunjuk praktis anestesiologi: anestetik lokal dan anestesia regional. Edisi ke-2. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI; 2002.
Anestesi Spinal
Kontra Indikasi
Absolut Relatif
antikoagulan
Tekanan intrakranial meninggi Bedah lama
Said A, Kartini A, Ruswan M. Petunjuk praktis anestesiologi: anestetik lokal dan anestesia regional. Edisi ke-2. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI; 2002.
Komplikasi
Pasca Tindakan
Said A, Kartini A, Ruswan M. Petunjuk praktis anestesiologi: anestetik lokal dan anestesia regional. Edisi ke-2. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI; 2002.
Anestesi Spinal
Klasifikasi Potensi Mula kerja Lama kerja Toksisitas
Ester
Prokain 1 (rendah) Cepat 45-60 Rendah
Kloroprokain 3-4 (tinggi) Sangat cepat 30-45 Sangat rendah
Said A, Kartini A, Ruswan M. Petunjuk praktis anestesiologi: anestetik lokal dan anestesia regional. Edisi ke-2. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI; 2002.