Oleh :
SULAEMAN
NIM: 433131490120041
2020
KASUS HARI KE-2
Tn SR 69 tahun didiagnosa PPOK eksbarsi akut , gagal napas type 2, suspect stroke
iskemia, AKI, pasien memiliki BB 70 kg, 3 HSMRS os mengeluh sesak napas +, kaki
bengkak -, batuk +, dahak tidak ada, demam -, napsu makan menurun, HMRS keluhan
sesak napas memberat, penurunan kesadaran. Sehingga pasien gagal napas intubasi on
ventilator, TD saat dikaji 132/73 mmHg dengan MAP 85, Nadi 124 x/menit, akral
hangat, nadi teraba kuat, ctr <3, pasien terpasang intubasi dengan bantuan napas
menggunakan ventilator mekanik respirasi on ventilator, mode PS 12 FiO2 60%, RR 24,
VTE 490, PIP 19, PEEP 6, Menit volume 8,3, SaO2 98%, Pergerakan dinding dada
simetris, kadang tampak seperti napas dalam dan napas perut, posisi semi fowler pasien
terlihat gelisah dan kurang kooperatif, pasien terpasang DC no 16, UO 24 jam
sebelumnya 1250, diuresis. BUN Creat (14/11) 31/1, 51, PCO2 68,7 HCO3 37,5.
A. PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Nama : Tn SR
Umur : 69 tahun
Diagnosa Medis : PPOK eksbarsi akut , gagal napas type 2, suspect stroke
iskemia, AKI
PRIMARY SURVEY
Airway : jalan napas terpasang intubasi dengan bantuan napas menggunakan
ventilator mekanin respirasi on ventilator
Breathing : Sesak napas, adanya batuk, , pasien terpasang intubasi dengan
bantuan napas menggunakan ventilator mekanik respirasi on ventilator, mode PS
12 FiO2 60%, RR 24, VTE 490, PIP 19, PEEP 6, Menit volume 8,3, SaO2 98%,
Pergerakan dinding dada simetris, kadang tampak seperti napas dalam dan napas
perut,
Circulation : TD saat dikaji 132/73 mmHg dengan MAP 85, Nadi 124 x/menit,
akral hangat, nadi teraba kuat, ctr <3.
SECONDARY SURPEY
A (allergic) : Tidak ada alergi
E (event/environment/kejadian/lingkungan) :-
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANALISA DATA
Terjadi edema
Hipersekresi
Akumulasi sputum
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi Pendukung
Edukasi :
- Melakukan teknik relaksasi napas dalam
Tindakan :
Observasi:
- Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan
upaya napas
- Monitor pola napas (seperti bradipnea,
takipnea, hiperventilasi, kussmaul,
cheyne-stokes, biot, ataksik)
- Monitor kemampuan batuk efektif
- Monitor adanya produksi sputum
- Monitor adanya sumbatan jalan napas
- Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
- Auskultasi bunyi napas
- Monitor saturasi oksigen
- Monitor nilai AGD
- Monitor hasil x-ray toraks
Terapeutik:
- Atur interval pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
- Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi:
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu.
Intervensi Pendukung :
1. Manajemen Asam Basa: Alkalosis
Respiratorik (I.01009)
2. Pemberian obat intravena (I.02065)
3. Pencegahan aspirasi (I.01018)
4. Pengambilan sampel darah arteri (I.02070)
Intervensi Pendukung