Anda di halaman 1dari 8

NAMA: SULAEMAN

NIM : 433131490120041

KASUS NO 2

Ny W 78th masuk ke rumah sakit dengan mengeluh nyeri dada mendadak saat mengendong
cucunya SMRS dan semakin memberat 4 jam SMRS, nyeri dada bagian bawah/ulu hati, sifat
seperti rasa terbakar dan panas, lama 10 – 15 menit, menjalar ke dada bagian tengah dan seluruh
perut, disertai keringat dingin dan lansung dibawa ke rumah sakit (IGD) dan langsung masuk
ICCU, pasien dirawat di ICCU sejak tanggal 28-7-2020 dan pada tgl 30-7-2020 (jam 11.15)

pasien dilakukan tindakan Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA), terpasang


stent, kondisi post Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA), jam 12.00 wib :
pasien mengatakan sesak napas , nyeri dada bagian bawah (ulu hati), nyeri dengan skala 7 (1-10)
mual, muntah 2 x, punggung terasa sakit/pegal bila miring kekiri, nyeri daerah penusukan dan
hasil

Pemeriksaan fisik: Keadaan penyakit sedang, kesadaran kompos mentis, suara & bicara jelas,
Jam 11.00; TD; 82/66 mmHg dan cenderung menurun, suhu tubuh 365◦C, pernapasan 24
X/menit, nadi; 98 X/mnt, ireguler, didapatkan rhonchi basal kiri/kanan minimal, teraba hepar
membesar ± 2 cm BJ 1 & 2 murni dbn. tampak pucat, akral teraba hangat dan perifer kaki/tangan
teraba dingin, konjuktiva anemis, nyeri kepala/pusing, pembesaran vena jugularis 5 + 2

1. Tentukan TRIAGE Korban Apa yang terjadi pada pasien? Jelaskan penyebab ( Patofisiologi /
Perjalanan penyakit sampai terjadinya masalah ) dan manifestasi klinik yang mendukung

2. Buat Analaisa Data dan Diagnosa Keperawatan ( Di buat fokus permasalah keperawatan
menggunakan ABCDE dan Etiologinya Berdasarkan Pathway ) #Buat Semua Diagnosa
Keperawatan Yang anda temukan pada kasus diatas

3. Apa masalah keperawatan utama pada pasien ? Berikan Justifikasinya mengapa itu dianggap
Diagnosa Utama serta Jelaskan data mayor dan data minor yang mendukung masalah tersebut
berdasarkan kasus diatas!, Buat berdasarkan SDKI!
4. Apa kriteria hasil yang ingin dicapat dari kasus tersebut? Buat berdasarkan SLKI (Ditambah
dengan Tujuan menggunakan SMART ( Specific, Measureable , Achievable, Realistic, Time )
dan di buatkan rentan nilai yg di temukan pada saat pengkajian serta tujuan yang ingin di capai ))

5. Sebutkan 2 intervensi utama dan 5 intervensi pendukung untuk mengatasi masalah


keperawatan tersebut ?

6. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung

1. Tentukan TRIAGE Korban Apa yang terjadi pada pasien? Jelaskan penyebab
( Patofisiologi / Perjalanan penyakit sampai terjadinya masalah ) dan manifestasi klinik
yang mendukung

Triage ketegori P (1) merah yaitu disebabkan pasien nyeri dada mendadak saat
mengendong cucunya , nyeri dada bagian bawah/ulu hati, sifat seperti rasa terbakar dan
panas, lama 10 – 15 menit, menjalar ke dada bagian tengah dan seluruh perut, disertai
keringat dingin serta pasien mengatakan sesak

2. Buat Analaisa Data dan Diagnosa Keperawatan ( Di buat fokus permasalah


keperawatan menggunakan ABCDE dan Etiologinya Berdasarkan Pathway ) #Buat
Semua Diagnosa Keperawatan Yang anda temukan pada kasus diatas

A : Airway - rhonchi basal kiri/kanan minimal


B : Brhiting - pasien mengatakan sesak napas
- (RR) 24 X/menit
- Irama napas irreguler
C : Circulation - nadi; 98 X/mnt
- TD; 82/66 mmHg
- suhu tubuh 365◦C
- akral teraba hangat
- jugularis 5 + 2
- tampak pucat
- perifer kaki/tangan teraba dingin
D : Disability - kesadaran kompos mentis
-
E : Exposure -

Tgl Data Fokus Masalah Penyebab


23/11/202 Data mayor Nyeri akut
0 DS : pencedra fisiologis
- Mengeluh nyeri
DO : Pelepasan mediator nyeri
- nadi; 98 X/mnt
- punggung terasa Dibawa oleh sara aferen kelokasi nyeri
sakit/pegal bila
miring kekiri
- gelisah Nyeri akut

- tampak meringis

- P : nyeri dada
mendadak saat
mengendong cucunya
- Q : nyeri seperti terbakar
dan panas
- R : nyeri menjalar ke
dada bagian tengah dan
seluruh perut, disertai
keringat dingin
- S : Skala nyeri skala 7 (1-
10)
- T: nyeri di rasakan 10 –
15 menit
Data minor
DS:
DO:
- nafsu makan
berubah
- Pola nafas berubah

DS : Resiko penurunan disfungsi meocard menurun


- pasien mengatakan curah jantung
sesak napas tekanan sistol meningkat

- pasien tamppak
pucat preload meningkat

- perifer kaki/tangan
resiko penurunan curah jantung
teraba dingin

DO:
- pembesaran vena
jugularis 5 + 2

3. Apa masalah keperawatan utama pada pasien ? Berikan Justifikasinya mengapa itu dianggap
Diagnosa Utama serta Jelaskan data mayor dan data minor yang mendukung masalah tersebut
berdasarkan kasus diatas!, Buat berdasarkan SDKI!

Resiko penurunan curah jantung karena pabila tidak cepat di tangani akan membuat
keadaan semakin parah

DS :
- pasien mengatakan sesak napas
- pasien tamppak pucat

DO:
- pembesaran vena jugularis 5 + 2
- perifer kaki/tangan teraba dingin

4. Apa kriteria hasil yang ingin dicapat dari kasus tersebut? Buat berdasarkan SLKI (Ditambah
dengan Tujuan menggunakan SMART ( Specific, Measureable , Achievable, Realistic, Time )
dan di buatkan rentan nilai yg di temukan pada saat pengkajian serta tujuan yang ingin di capai ))

5. Sebutkan 2 intervensi utama dan 5 intervensi pendukung untuk mengatasi masalah


keperawatan tersebut ?

Tgl No. Tujian dan Kriteria Hasil Intervensi


Dx.
23 1 Tingkat nyeri Intervensi utama
- Menejemen nyeri
november
- Pemberian analgesic
Setelah dilakukan
2020 Intervensi pendukung
tindakan keperawatan - Pemantauan nyeri
- Latihan pernafasan
selama 2x24 jam,
- Pengaturan posisi
diharapkan masalah - Terapi pemijatan
- Kompres dingin
keperawatan dapat
teratasi dengan kriteria
hasil :
- Keluhan nyeri
neningkat(1)
menjadi cukup
menurun(4)
- Gelisah cukup
meningkat(2)
menjadi cukup
menurun (4)

Penurunan curah Intervensi utama


jantung - Perawatan jantung
Setelah dilakukan asuhan - Perawatan jantung akut
keperawatan selama Intervensi pendukung
2x24 jam curah jantung - Pemantauan tanda vital
meieningkat - Terapi oksigen
dengan kriteria hasil: - Pemberian obat
- Dispnea menurun - Rehabilitas jantung
dalam rentang 3 - Manajemen alat picu jantung sementara
(sedang) ke 4 (cukup
meningkat)
- Tekanan darah
menurun dalam
rentang 3 (sedang) ke
4 (cukup meningkat)
-

6. Uraikan 1 intervensi utama dan 1 intervensi pendukung

Intervensi utama
perawatan Jantung
Tindakan
Observasi
- Identifikasi tanda/gejala primer penurunana curah jantung (meliputi dispnea, kelelahan,
edema, ortopnea, paroxysmal noctural dyspnea, peningkatan CVP)
- Identifikasi tanda/gejala sekunder penurunan curah jantung (meliputi peningkatan berat badan,
hepatomegali, distensi vena jugularis, palpitasi, ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit pucat)
- Monitor tekanan darah (termasuk tekanan darah osmotik, jika perlu)
- Monitor intake dan output cairan
- Monitor berat badan setiap hari pada waktu yang sama
- Monitor saturasi oksigen
- Monitor keluhan nyeri dada (mis, intensitas, lokasi, radiasi, durasi, presivitasi yang
mengurangi nyeri)
- Monitor EKG 12 sadapan
- Monitor aritmia (kelainan irama dan frekuensi)
- Monitor nilai laboratorium jantung ( mis. Elektrolit, enzim jantung, BNP, Ntpro-BNP)
- Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum dan sesudah aktivitas
- Periksa teknan darah dan frekuensi nadi sebelum pemberian obat (mis. Betta blocker, ACE
inhibitor, calcium channel blocker, digoksin)
Terapeutik
- Posisikan pasien semifowler atau fowler dengan kaki ke bawah atau posisi nyaman
- Berikan diet jantung yang sesuai (mis. Batasi asupan kafein, natrium kolestrol, dan makanan
tinggi lemak)
- Gunakan stocking elastis atau pneumatik intermiten, sesuai indikasi
- Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya hidup sehat
- Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stress, jika perlu
- Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
Edukasi
- Anjurkan aktivitas sesuai toleransi
- Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
- Anjurkan berhenti merokok
- Ajarkan pasien dan keluarga untuk mengukur berat badan harian
- Ajarkan pasien dan keluarga untuk mengukur intake dan output cairan harian
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu

Intervensi pendukung
Pemantauan tanda vital
Tindakan
Observasi
- Monitor tekanan darah Monitor nadi (frekuensi, kekuatan, irama)
- Monitor pernapasan (frekuensi, kedalaman)
- Monitor suhu tubuh Monitor oksimetri nadi
- Monitor tekanan nadi (selisih TDS dan TDD)
- Identifikasi penyebab perubahan tanda vital
Terapeutik
- Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
- Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
7. Buatkan Algoritma penatalaksanaan berdasarkan Guidline terbaru ?

Anda mungkin juga menyukai