NIM :433131490120041
Tn.Y 57 tahun memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Tiba-tiba tidak sadarkan diri
dan mengorok. Keluarga membawa pasien ke Rumah Sakit. Klien masih tidak sadarkan diri saat
dibawa ke IGD dengan tigkat kesadaran E1M2V1. Kemudian klien masuk ke ruang ICU untuk
mendapatkan perawatan intensif dengan ventilator. Saat pengkajian di ICU klien soporokoma
dengan GCS E1M2VET, terpasang Ventilator dengan mode SIM V, FiO2 70%, PEEP + 5, VT
487, RR 38x/menit. Vital Sign : TD 150/90 mmHg, Heart rate 160x/menit, Suhu : 38,5⁰C, dan
SaO2 99%. Kondisi pupil keduanya miosis, reflek cahaya +/- . Ada akumulasi secret di mulut
dan di selang ET, tidak terpasang OFA dan lidah tidak turun. RR 38 x/menit dan terdengar
ronkhi basah di basal paru kanan. CRT < 3 detik. Di ICU klien sudah mendapatkan Brainact /12
jam, Alinamin F/12 jam, Ranitidin /12 jam, dan infuse RL 20 tpm
Jawaban
1. Lakukan primery survey( ABCDEFG)
Pengkajian ABCDE :
Pasien mempunyai riwat hipertensi. hipertensi akan terjadi gangguan pembuluh darah yang mengecil,
sehingga aliran darahyang menuju otak akan berkurang atau tersumbat. Aliran darah yang tersumbat
mengkibatkan Trombosis yang merujuk pada penurunan atau oklusi yang membuat
pembekuan pada darah dan terjadilah sumbatan pembuluh darah di otak (stroke)
Perfusi jaringan
cerebral tidak adekuat
Vasopasme areteri
cerebral menurun
Terjadi iskemik/infark
Stroke
Produksi Secret
meningkat
Perfusi jaringan
cerebral tidak adekuat
Vasopasme areteri
cerebral menurun
Terjadi iskemik/infark
Stroke
Dispne
Pola nafasmeninggant
- Kesadaran :
soporkoma Resiko perpusi serebral
DS
Edukasi
Kolaborasi
- pemberian bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik, jika
pertu
Terapeutik