NAFAS
GAGAL NAFAS Arman Firmansah Am.Kep
DEFINISI GAGAL NAFAS
Gagal nafas terjadi bilamana pertukaran oksigen terhadap
karbondioksida dalam paru-paru tidak dapat memelihara laju
konsumsi oksigen dan pembentukan karbon dioksida dalam sel-
sel tubuh. Sehingga menyebabkan tekanan oksigen kurang dari
50 mmHg (Hipoksemia) dan peningkatan tekanan
karbondioksida lebih besar dari 45 mmHg (Hiperkapnia).
(Brunner & Suddarth)
ETIOLOGI GAGAL NAFAS
1. Penyebab sentral 2. Penyebab perifer
Kelainan neuromuscular Trauma kepala
Kelainan jalan nafas Radang otak
Kelainan di paru-paru Gangguan vaskuler
Kelainan tulang iga/toraks Obat-obatan
Kelainan jantung
…LANJUTAN…
Menurut Patrick Davey, Kadar oksigen (PaO2 <8 kPa) atau CO2
3. Pemeriksaan rontgen dada untuk melihat keadaan patologik dan atau kemajuan
proses penyakit yang tidak diketahui
Ventilasi Mekanik
3. Terapi lainnya
ATASI HIPOKSEMIA
Terapi Oksigen
Oksigen harus segera diberikan dengan adekuat karena jika tidak diberikan akan
menimbulkan cacat tetap dan kematian.
Pada kondisi ini, oksigen harus diberikan dengan FIO2 60-100% dalam waktu pendek.
Selanjutnya oksigen diberikan dengan dosis yang dapat mengatasi hipoksemia dan
meminimalisasi efek samping.
ATASI HIPERKARBIA
Perbaiki Ventilasi
Pada semua pasien gangguan pernafasan harus dipikirkan dan diperiksa adanya
obstruksi jalan napas atas, pertimbangan untuk inseri jalan napas artifisial (ETT).
Keuntungan jalan nafas artifisial adalah dapat melintasi obstruksi jalan nafas
atas, menjadi rute pemberian oksigen dan obat-obatan, memfasilitasi ventilasi
tekanan positif dan PEEP, memfasilitasi penyedotan secret, dan rute bronkoskopi
fibreoptik.
INDIKASI INTUBASI DAN
VENTILASI MEKANIK
Fisiologis Secara Klinis
Resiko Resiko Cedera Pengguanaan >48 jam Pola nafas tidak efektif
Infeksi