OLEH :
I. IDENTITAS :
1. Nama Pasien : By Ny Afika
2. Umur : 29 hari ( 2 november 2021 )
3. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Pekerjaan :-
7. Alamat : Bulak banteng bandarejo 3/25 Surabaya
8. Sumber Biaya : BPJS kls 3
PENGKAJIAN :
1. KELUHAN UTAMA : Ibu bayi mengatakan bahwa bayi nya opname mulai
tgl 12 november 2021 dengan keluhan bayi sering sesak nafas dan langsung
di rawat di dr soetomo ruang nicu beberapa kali di pasang infus tidak berhasil
akhirnya konsul dr anestesi utk di lakukan pemasangan cvc
5. PEMERIKSAAN FISIK:
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Hb : 13,5 g/dl ;
lekosit 22.320 10^µl ;
Eritrosit :4,8^6/µl ;
Hematokrit :45,3 % ;
Trombosit 153 10^3/µl ;
GDA 60 ,
2JPP : 140
BUN: 15,0 mg/dl ;
Kreatinin 0,37
Progesterone : 0,70
Natrium 118
Kalium 9,4
Calsium 13,1
WOC KASUS
II.
high pressure Beban ventrikel
pulmonal kanan meningkat
Etiologi: PDA besar dan
ASD secumdum arteri
Kelahiran dengan
multiple anomaly sedang
pada jantung
Penurunan curah
jantung
Intersesil over
loud
Observasi
Oedema paru intek output
Direncanakan Diperlukan
Tindakan general pemasangan cvc
anestesi
Diagnosa
Tujuan dan
Keperawatan Rencana (Intervensi) Keperawatan
Kriteria Hasil
(P-E-S)
Penurunan curah Setelah di Observasi
jantung bd lakukan Tindakan 1. Identifikasi tanda primer penurunan
perubahan preload keperawatan curah jantung ( dyspnoe ,edema,) dan
dan afterload yg di selama 24 jam tanda sekunder ( ronchi basah ,
tandai dengan klien curah jantung peningkatan BB )
sesak nafas CRT meningkat. 2. Monitor intake dan output cairan
(Capillary Refill Dengan kriteria 3. Monitor BB di waktu yang sama setiap
Time) > 3 , HR hasil : hari
155 x menit , RR 48 Tachicard 4. Monitor saturasi oksigen
x / menit .( D 0008) ia Terapeutik
menurun 1. Posisikan pasien semi fowler
Dispnoe 2. Berikan oksigen untuk mempertahankan
menurun saturasi oksigen
Edema Kolaborasi
menurun 1. Rujuk ke dokter anestesi dalam
CRT pemasangan CVC
membaik
Observasi :
Terapeutik :
IMPLIMENTASI KEPERAWATAN:
2.Terapeutik
1.Memberikan Posisikan pasien semi fowler
2.Memberikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen
4.Kolaborasi
1,Membantu dokter anestesi dalam melakukan Tindakan anestesi dan pemasanagan
CVC
C. Diagnosa III
Resiko aspirasi berhubungan dengan penurunan kesadaran karena pembiusan
I.01018
Pencegahan Aspirasi
Observasi
1. Monitor pada pola nafas ( frekwensi, kedalaman dan usaha nafas )
2. Monitor bunyi nafas tambahan ( misal gurgling, mengi,wheezing,
ronchi kering)
3. Monitoring kedalam anaestesi
4.
Terapeutik
1. Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan head-tilf dan chin-lift
4. Memberikan oksigen
F. EVALUASI
A.Diagnosa (D.0008)
Subyektif :-
Nadi pasien 140 x / menit ,klien sesak berkurang RR 40 x /menit , BB 5000 gr , cairan
infus masuk 50 cc , blm bak
Asesmen :
Tujuan tercapai sebagian
Planing :
Lanjutkan Intervensi
B.Diagnosa (D.0005)
Subyektif : -
Obyektif :
RR menurun 140 x menit , nafas msh tersengal sengal
Asesmen :
Tujuan belum tercapai
Planing :
Lanjutkan Intervensi
Referensi: