OLEH :
TANTI DWI CAHYANI
132011263001
I. IDENTITAS :
1. Nama Pasien : Ny . W
2. Umur : 56 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Karyawan Swasta
7. Alamat : Kalijudan 8/30 Surabaya
8. Sumber Biaya : BPJS kls 1
PENGKAJIAN :
1. KELUHAN UTAMA : Nyeri pada kaki dan tangan
2. PEMERIKSAAN FISIK:
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
HB 9,0 g/dl BUN 76.8
Lekosit 26.05 Kreatinin 2.33
Eritrosit 3.39 Albumin 3.00
Hematocrit 26.2 Natrium 125
Trombosit 463 Rapid Antigen SARS CoV-2 Negatif
MCV 77.3 GDA 118 mg/dl
RDW 16.3
Limfosit 6.7
Eosinofil 0.2
Neutrofil 88.4
WOC CA Mammae
4. Gangguan mobilitas fisik b. d nyeri kronis d.d Klien mengatakan kaki kanan
bertambah sakit bila di gerakkan , Klien hanya berbaring saja ,kaki kanan
tampak bengkak , kemerahan ,keras dan nyeri tekan , ROM
menurun ,kekuatan otot ekstremitas bawah menurun menjadi 3 , ekstremitas
atas kiri 3 ( D.0054 )
Diagnosa
Tujuan dan
Keperawatan Rencana (Intervensi) Keperawatan
Kriteria Hasil
(P-E-S)
Nyeri kronis b.d Setelah dilakukan Manajemen nyeri (I.08238)
kondisi tindakan
musculoskeletal keperawatan Observasi:
kronis d.d Pasien selama 8 jam
mengeluh sakit diharapkan: Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
pada kaki kanan Tingkat nyeri frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
dan tangan menurun Identifikasi skala nyeri
kiri,TTV saat Identifikasi respons nyeri non verbal
(L.08066),
pasien berbaring: Identifikasi faktor yang memperberat dan
kriteria hasil: memperingan nyeri.
TD: 126/72
mmHg: N: 116 Monitor efek samping penggunaan analgetik.
Keluhan nyeri Terapeutik:
x/menit; S: 36,2 menurun
o,
C; RR: 20 Meringis Berikan teknik nonfarmakologis untuk
x/menit. Asesmen menurun mengurangi rasa nyeri (misalnya terapi
nyeri Sikap musik, biofeedback, terapi pijat, aroma terapi,
P:nyeri bertambah protektif teknik imajinasi terbimbing, kompres
bila kaki di menurun hangat/dingin, terapi bermain)
gerakan Kegelisahan Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
menurun nyeri (mis, suhu
Q:merasakan nyeri Kesulitan ruangan, pencahayaan,
yang amat sangat tidur menurun kebisingan)
seperti di iris iris Frekuensi Fasilitasi istirahat dan tidur
nadi membaik Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
R:nyeri pada kaki
Pola nafas pemilihan strategi meredakan nyeri.
kanan dan tangan
membaik Edukasi:
kiri
Tekanan
S:skala nyeri darah Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
sedang , skala 5 membaik Jelaskan strategi meredakan nyeri.
dari skala 0-10 Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
T:Terus menerus Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
sdh setahun ini ( mengurangi rasa nyeri
D.0078 ) Kolaborasi
Gangguan Integritas kulit Perawatan luka ( I.14564) utk luka pada payudara kiri
integritas meningkat
kulit/jaringan b.d ( L.14125) Observasi :
perubahan
Setelah di lakukan Monitor karakter luka
sirkulasi d.d
perawatan selama Monitor tanda – tanda infeksi
Pasien Klien
mengatakan Ada 3 x 24 jam Therapeutik
luka terbuka pada integritas kulit
payudara kiri , meningkat dengan Berikan suplemen vitamin dan mineral
mengeluarkan kreteria hasil:
Edukasi
nanah, berbau
amis ,Luka ukuran Kerusakan
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
5x6 cm, .Pada jaringan
Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi
tangan kiri kulit menurun
kalori dan protein
kering , Kerusakan
mengelupas dan lapisan Kolaborasi
bewarna kulit
kehitaman yang menurun Prosedur debridement
meluas di Pemberian antibiotic
sepanjang tangan, Perawatan Integritas kulit ( I.111353) untuk
Lekosit perawatan pada tangan kiri
26.050 ,HB 9 gr/dl
dan Suhu 36,2 °C. Observasi
( D.0129 )
Identifikasi penyebab gangguan integritas
kulit
Therapeutik
Terapeutik :
Edukasi :
B. Diagnosa Ansietas(D.0080)
Reduksi Ansietas : (I.09314):
1.Observasi:
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
Monitor tanda – tanda ansietas
2.Terapeutik:
Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
Pahami situasi yang membuat ansietas
Dengarkan denga penuh perhatian
Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang.
3.Edukasi:
Jelaskan prosedur ,termasuk sensasi yang mungkin dialami
Informasikan secara factual mengenai diagnosis,pengobatan dan prognosis
Anjurkan keuarga untuk tetap bersama pasien
Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
Latih teknkrelaksasi
4.Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian obat anti ansietas jika perlu.
F. EVALUASI
A.Diagnosa (D.0077)
Subyektif :
Pasien mengatakan nyeri berkurang (skala 3)
Obyektif :
Pasien tampaklebih rileks
Asesmen :
Tujuan tercapai sebagian
Planing :
Lanjutkan Intervensi
B.Diagnosa (D.0080)
Subyektif :Pasien mengatakan merasa lebih tenang
Obyektif :
Pasien tampak lebih tenang
Verbalisasi kebingungan menurun
Perilaku gelisah menurun
Asesmen :
Tujuan tercapai sebagian
Planing :
Lanjutkan Intervensi
Referensi:
Coutaux, A. (2017). Non-pharmacological treatments for pain relief: TENS and
acupuncture. Joint Bone Spine, 84(6), 657-661.
De Paolis, G., Naccarato, A., Cibelli, F., D'Alete, A., Mastroianni, C., Surdo, L., ... &
Magnani, C. (2019). The effectiveness of progressive muscle relaxation and
interactive guided imagery as a pain-reducing intervention in advanced cancer
patients: A multicentre randomised controlled non-pharmacological
trial. Complementary therapies in clinical practice, 34, 280-287.