Latar Belakang
Suatu keadaan dimana aliran darah tidak memadai untuk
memenuhi permintaan kebutuhan oksigen jaringan,
sehingga mengakibatkan terjadinya hipoksia jaringan
dan sel. Karena hipoksia, pada syok terjadi gangguan
metabolisme sel, sehingga dapat timbul kerusakan
irreversible pada jaringan organ vital.
Pengertian
Syok kardiogenik adalah kegagalan sirkulasi yang
terjadi akibat kondisi jantung yang mengalami
gangguan parah dan mendadak sehingga tidak
mampu memompakan darah yang mencukupi
kebutuhan tubuh.
Etiologi
◦ Infark Miokardium
◦ Aritmia Ventrikel yang mematikan
◦ Gagal Jantung Stadium Akhir
Tanda dan gejala
◦ Berkeringat dingin pada jari tangan dan kaki
◦ Tachycardia
◦ Denyut nadi cepat dan lemah
◦ Oliguria
◦ Kelelahan karena Hiperventilasi
◦ Kebingungan dan kecemasan
◦ Tiba-tiba sesak napas
◦ Pucat
◦ Koma atau pingsan
Patofisiologi
Adanya penurunan dari kontraktilitas miokardium
yang menyebabkan curah jantung menurun, tekanan
darah rendah dan iskemia arteri koroner, yang
semakin memperburuk kontraktilitas jantung.
Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
Identitas :
◦ Nama pasien : Tn. R
◦ Umur : 45 tahun
◦ Jenis kelamin : Laki-Laki
◦ Suku/ bangsa : Bugis
◦ Agama : Islam
◦ Pendidikan :-
◦ Pekerjaan : Wiraswasta
◦ Alamat : Tanete Buang, Kec. Palakka
◦ Tgl pengkajian : 26/04/2021
◦ Diagnosa Medis : Syok Kardiogenik + CHF
Keluhan Utama
◦ Pasien mengatakan sesak nafas
Riwayat Keperawatan
◦ Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu, memberat sejak tadi sore
◦ Riwayat CHF
◦ Rutin control di poli jantung
◦ Riwayat rawat di RS Pancaitana dengan diagnose CHF 1 bulan yang lalu
◦ Kesadaran Composmentis
◦ GCS : 15 E : 4 V : 5 M : 6
◦ Tanda tanda Vital
TD: 70/50 mmHg
HR: 90x/menit
SpO2:90%
SB: 36,7˚C
RR: 34x/menit
ASSESMENT AWAL KEPERAWATAN RAWAT INAP
Alasan masuk Rumah sakit : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 hari yang lalu,
memberat sejak tadi sore, RR 34 x/menit, bengkak pada daerah tungkai
Keadaan Umum Kesadaran : Pada saat dikaji kesadaran pasien Compos Mentis, GCS : 15 ( E : 4, V : 5, M : 6 )
Nadi : 90 x/i
Pernapasan : 34 x/i
Tekanan Darah : 70/50 MmHg
SpO2: 90%
Respirasi : Pada saat dilakukan pengkaji pasien tampak sesak dengan pemenuhan oksigen 8 Lpm Sputum : Tidak ada
sputum pada hidung pasien
Sirkulasi oksigenasi : Pasien mengatakan pusing, mual
Oksigen kanul/mask : mask
WSD : Tidak terpasang
Riwayat penyakit : CHF
Masalah keperawatan : -Penurunan Curah Jantung
- Pola napas tidak efektif
EKG
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
Darah rutin
Kimia klinik
2. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor pola nafas (frekuensi,
keperawatan 3x24 jam kedalaman dan usaha nafas)
inspirasi dan ekspirasi yang 2. Monitor bunyi nafas tambahan
memberikan ventilasi adekuat (missal mengi, whezzing, ronkhi)
dengan, 3. Berikan posisi semi fowler
Kriteria hasil :
1. Menurunya tanda dan
gejala dyspnea,
penggunaan otot bantu
nafas dan pernafasan
cuping hidung.
2. Membaiknya frekuensi
nafas dan kedalaman nafas.
Implementasi Keperawatan
No Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
Monitor saturasi
Hasil: 90%
Observasi :
Selasa 27 april Identifikasi tanda/gejala primer
S : - pasien mengatakan sesak berkurang
2021 - pasien mengatakan lemas
penurunan curah jantung meliputi O: -
dyspnea, ortopnea dan edema
- pasien nampak lemas dan
08.00 Hasil : pasien sesak dan bengkak pada
pucat
daerah tungkai
- Nampak bengkak pada
tungkai
A : Sesak
P : Lanjutkan intervensi
No Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
Monitor saturasi
Hasil: 98%
No Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
Rabu 28 april 2021 Observasi : S : - pasien mengatakan sudah tidak
08.00 Identifikasi tanda/gejala primer sesak lagi
penurunan curah jantung meliputi - pasien mengatakan lebih rileks
dyspnea, ortopnea dan edema
O : - pasien Nampak rileks
Hasil : pasien sesak dan bengkak pada
daerah tungkai - pasien sudah tidak lemas dan
pucat
- Nampak bengkak pada
tungkai
A : Sesak teratasi
Monitor tekanan darah P : Pertahankan intervensi
Hasil : observasi per 1 jam
TD : 130/80 mmHg
HR : 90x/menit
Spo2 : 98%
S : 36,5˚C
RR : 22x/menit
Monitor saturasi
Hasil: 98%
No Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi