KEPERAWATAN ICU/ICCU
PRIMARY SURVEY :
1. Breath (Pernafasan)
- Tidak ada retraksi dinding dada
- Bentuk dada simetris
- Tidak ada nafas cuping hidung
- Terdapat secret yang produktif
- Suara/hembusan nafas dari hidung (+)
- Terpasang Nasal kanul 4 liter/menit
- RR = 37 x/menit
- SpO2: 94%,
- Suara nafas : bronkovesikuler
2. Blood (Kardiovaskuler)
- Tekanan Darah : 137/71 mmHg
- MAP : 98 mmHg
- N : 82 x / menit
- S : 36,8 0 C
- Tidak ada sianosis, akral hangat, nadi teraba jelas dan kuat
dengan irama regular.
3. Brain (Persyarafan)
- GCS : E4M6V5
- Kesadaran : Compos Menthis
- Tidak ada kejang
- Reflek Patologis (-) , Reflek Fisiologis (+)
4. Bladder (Perkemihan)
- Terpasang DC Produktif
- Jumlah cairan 600 cc
5. Bowel (Pencernaan)
- Terpasang NGT
- Bising usus (+) 14 x/menit
- BAB 1x/hari konsistensi lembek
- Mual (-)
- Muntah (–)
- Ascites (–) Hepatomegali (–)
6. Bone (Muskuloskeletal)
- Tidak terdapat fraktur, nyeri sendi dan tidak terjadi kiposis,
lordosis maupun skoliosis
- Terdapat luka bekas operasi craniotomy di daerah kepala
- Turgor kulit baik
- Akral hangat
- Terpasang IVFD RL 500 ml pada tangan Kanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi jalan nafas
RENCANA KEPERAWATAN
1 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 5 jam pasien Manajemen airway
tidak efektif akan menunjukan status pernafasan : pertukaran gas pada Terapi Oksigen
berhubungan dengan skala : Respiratory monitoring
obstruksi jalan nafas 1 : Ekstrem Airway suction
2 : Berat
3 : Sedang
4 : Ringan
5 : Tidak ada tanggapan
Yang dibuktikan dengan indicator sebagai berikut :
Indikator Awal Tujuan
1 2 3 4 5
Kegelisahan sianosis dan 3 ü
dyspnea tidak ada
Mempunyai irama dan 2 ü
frekuensi pernafasan dalam
rentang yang normal
Mengeluarkan sekresi secara 2 ü
efektif
IMPLEMENTASI