T
DENGAN STROKE HEMORAGIK DI
UNIT RSUD Dr. M. YUNUS
BENGKULU
Dewi Susanti, S.Kep
NAMA
Heni Yuli Puspisa, S.Kep
Keluhan utama
Pasien merasakan lemah di badan sebelah kiri dan
tidak dapat berbicara
DIAGNOSA 1
Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan gangguan
neuromuscular
Waktu
Implementasi Paraf Evaluasi
(Tgl/Jam)
03-11-2022 • Memonitor frekuensi, irama,pda dan Pkl 14:45 WIB
Pkl 14:30 WIB kedalaman nafas
• Memonitro saturasi oksigen S : keluarga mengatakan nafas
Hasil: saturasi oksigen 90% pasien masih cepat
• Memonitor bunyi nafas tambahan O:
Hasil: tidak ada bunyi nafas tambahan Keadaan umur tampak lemah
• Memposisikan pasien semi fouler Kesadaran sapar (E1 M4 V1)
Hasil: posisi pasien telah semi fouler TIV = TID 165/96 mmHg
• Memberikan oksigen sesuai order dokter N = 96 x/mint
Hasil: Oksigen terpasang NRM P = 30 x/mint
(awal 10 lpm -> naik jadi 15 lpm) S = 37,2 oC
SPO = 94 % dengan NRM 15 lpm
Pola nafas cepat dan dangkal
A = pola nafas tidak efektif
P=
Monitor frekuensi, irama, pola
nafas, dan kedalaman nafas
Monitor saturasi oksigen
Posisikan pasien Fouler / Semi
Fouler 9
Diagnosa Keperawatan: Risiko perfusi seebrall tidak efektif berhubungan dengan stroke nemoragik
Hari/Tanggal : Rabu, 03 November 2022
Waktu
Implementasi Paraf Evaluasi
(Tgl/Jam)
03-11-2022 • Memonitor keaadaan umum pasien Pkl 15:00 WIB
Pkl 14:40 WIB Hasil: keadaan umum tampak lemah
• Mengidentifikasi penyebab peningkatan S:-
tekanan intra kranial O:
Hasil: dari hasil CT Scan terdapat pendarahan Keadaan umur tampak lemah
di otak (Stroke hemorogik) dan hipoksemia Kesadaran sapar (E1 M4 V1)
(SPO2: 90%) TIV
• Memonitor pemberian oksigen TID 160/82 mmHg
Hasil: oksigen tepasang NRM 15 lpm N = 90 x/mint
• Mengatur posisi semi-fouler P = 30 x/mint
Hasil: posisi pasien lelah semi fouler S = 37,2 oC
• Meminimalkan stimulus dengan SPO = 94 %
menyediakan lingkungan yang tenang & Oksigen 15 lpm NRM
nyaman Posisi semi fouler
Hasil: diruangan hanya ada 1 orang keluarga A = risiko perfusi serebral tidak efektif
pasien yang mendampingi P=
Monitor keadaan umum dan TTV
pasien
Monitor pemberian oksigen
Meminimalkan stimulus dengan
lingkungan yang tenang
Waktu
Implementasi Paraf Evaluasi
(Tgl/Jam)
04-11-2022 • Memonitor keaadaan umum pasien Pkl 16:40 WIB
Pkl 16:30 WIB Hasil: keadaan umum tampak lemah
• Memonitor pemberian oksigen S:-
Hasil: oksigen tepasang NRM 15 lpm O:
Keadaan umur tampak lemah
• Mengatur posisi semi-fouler Kesadaran sapar (E1 M4 V1)
Hasil: posisi pasien lelah semi fouler TIV
• Menciptakan lingkungan yang tenang TID 35/6 mmHg
dan nyaman N = 102 x/mint
Hasil: Diruangan hanya ada 1 orang P = 30 x/mint
keluarga pasien yang mendampingi S = 37,0 oC
• Memasang monitor TTV pasien SPO = 95 %
Hasil: pasien tepasang alat monitor TTV O2 terpasang NRM 15 lpm
A = risiko perfusi serebral tidak efektif
P=
Monitor keadaan umum dan TTV
pasien
Monitor pemberian oksigen dan cek
saturasi oksigen