ROSC ec Hipoksia + Perdarahan Jalan Nafas Atas Pada Pasien Yang Akan Dilakukan Tindakan Thoracotomy Ai
Hidropneumothoraks Dekstra Ec Suspek Pecah Bleb Pada Pasien TB Paru Aktif On OAT Kategori 1 (H-16)
Oleh
TIM OK ELEKTIF 308
7 Februari 2023
dr. Sora
dr. Wahyu
dr. Irvan/ dr. Aris
PLANNING
•Puasa 6 jam preoperasi
•Pasang akses IV
• Rumatan cairan dengan Ringer laktat 120 cc/jam
•Rencana general anestesi
•Informed consent pasien dan keluarga
PRE INDUKSI :
•Kesadaran : Compos mentis
•Tekanan darah : 98 / 64 mmHg
•Nadi : 121 kali per menit
•Respirasi : 20 kali per menit
•Saturasi O2 : 97 % dengan nasal kanul 3 lpm
KRONOLOGIS
Tanggal/Pukul Monitoring Tindakan
07/02/2023 14.30 S: Pasien masuk ke kamar operasi, dilakukan persiapan Dilakukan pemasangan alat monitoring hemodinamik (NIBP,
induksi EKG, SpO2)
Persiapan induksi
Preoksigenasi dengan oksigen 100 %
O: Dilakukan induksi dengan pemberian obat-obatan:
Kesadaran E4M6V5
TD 107/65 mmhg - Fentanyl 100 mcg
HR 105 kali/menit - Propofol 80 mg
EKG monitor: normal sinus rhythm - Rocuronium 50 mg
RR 27 kali/menit
SpO2 96% nasal canul 3 lpm Dilakukan percobaan intubasi menggunakan direct
laryngoscope sebanyak 2 kali, namun tidak berhasil.
Kemudian pasien diventilasi kembali selagi menunggu
datangnya video laryngoscope
14.40 Kesadaran DPO Saat penggunaan video laringoscope, dijumpai jalan nafas
TD 92/59 mmhg yang oedem dan hiperemis, vocal cord terlihat namun
HR 110 kali/menit tertutup oleh jaringan sekitarnya. Dilakukan percobaan
EKG monitor: normal sinus rhythm intubasi sebanyak 3 kali, namun tidak berhasil. Kemudian
RR 20 kali/menit on bagging pasien dilanjutkan ventilasi, sambil memanggil bantuan.
SpO2 99%
14.50 Kesadaran DPO Saat ingin menggunakan LMA, terlihat darah
TD 100/60 mmhg mengalir dari mulut pasien. Sehingga
HR 115 kali/menit dilakukan head down,suction, dan intubasi,
EKG monitor: normal sinus rhythm namun intubasi masih belum berhasil.
RR 20 kali/menit on bagging Selanjutnya dilakukan Tindakan
SpO2 99% cricotiroidectomy dan memasang akses
tambahan. .
16.30 TD : 105/60 dengan vascon 0.1 mcg/kg/menit Konsul dan persiapan pindah ke GICU
HR 115 kali/menit Pemeriksaan darah lengkap
RR 20 kali/menit on bagging Roentgen thoraks cito
SpO2 99%
Ro Thorax 08/02/2023
Kesan:
• Pneumothoraks kanan sedikit perbaikan
• Tidak tampak lagi Efusi Pleura Kanan
• TB Paru
• Emfisema Subkutis
• Tidak tampak Kardiomegali
Diagnosis Akhir : Post Cardiac Arrest Perdarahan Jalan Nafas Atas Pada Pasien Yang
Akan Dilakukan Tindakan Thoracotomy Ai Hidropneumothoraks Dekstra Ec Suspek
Pecah Bleb Pada Pasien TB Paru Aktif On OAT Kategori 1 (H-16)
Penyebab Morbiditas: Syok hipovolemik ec perdarahan jalan nafas atas ec suspek
rupture masa esofagus
KONDISI 07/02/2023
•P/
•F: puasa
Kesadaran: DPO midazolam 3mg/jam •A: fentanyl 25 mcg/jam, paracetamol 1 gr/6 jam IV
iv •S: midazolam 2mg/jqm iv
TD : 108/65 mmHg (MAP 87) on •T: -
vascon 0,1mcg/kgbb/mnt •H: head up 30 derajat
SpO2 99%
•Terapi lain :
• Ceftriaxone 1gr/12jam
GIT: Distensi - NGT produksi -GUT:Urine
output: 90-60-50 cc (1.8 cc/kg/jam) • Asam tranexamat 3x500 mg iv
•Vitamin K 3x10 mg iv
Balance : +2169 cc/11 jam
•rocuronium 30mg/jam
•Pasien diberikan blanket warmer
• Lab (07/2/23) post operasi
Hb 8,8 Ht 27,1 Leu 43.400 Trom 357.000 PT 23,5 INR 1,65 APTT 47,20
GDS 247 Alb 1,30 Laktat 6,8 Ur 24,4 Cr 0,74 Na 132 K 3,9 Cl 102 Ca ion
3,95 pH 7,130 pCO2 57,2 pO2 107,9 19,2 BE -9,2 SaO2 96,2
• Lab (08/2/23)
Hb 10,9 Ht 30,9 L 30.440 Tr 346.000 GDS 164 Ur 35,9 Cr 0,61 PT 17,2
INR 1,19 APTT 31,10 Na 136 K 4,3 Cl 102
pH 7,400 pCO2 33,9 pO2 133,2 HCO3 21,1 BE -2,6 SaO2 98,9
KONDISI 09/02-2023
•P/
•F: test feeding
Kesadaran: E4M6Vt •A: fentanyl 25 mcg/jam, paracetamol 1 gr/6 jam IV
•S: -
TD : 150/103 mmHg on vascon 0,1mcg/kgbb/mnt
•T: -
+dobutamine 10mcg/kg/menit
•H: head up 30 derajat